ASPEK SOSIAL-KESEHATAN DALAM AMDAL Septia Pristi Rahmah, SKM.
Studi Dampak Sosial Studi Tentang konsekuensi sosial suatu rencana kegaiatan, Wolf (Finsterbusch 1983), aspek sosial AMDAL memfokuskan tentang dampak pada manusia sebagai akibat dari penerapan kebijakan program atau proyek. AMDAL bukan “Evaluation repot” AMDAL : “Anticipation Report”
KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep AMDAL Masyarakat sebagai bagian dari ekosistem. Perubahan dari salah satu sub sitem akan mempengaruhi subsistem lain. Daerah yang terkena dampak (Impact Area) dipandang sebagai suatu ekosistem dengan bermacam-macam komponen yang saling berhubungan. Concern : - Bagaimana interaksi saling keterkaitan antarsistem, dampak yang akan terjadi, dan untuk berapa lama dampak tsb berlangsung.
Ruang Lingkup Dampak Sosial Canadian Environmental Assessment Review Council (CEARC), dalam D’Amote (1986), yaitu : Perubahan yg berhubungan dg kependudukan Perubahan yg terkait dengan aspek ekonomi Perubahan yg terkait aspek budaya Perubahan yg SDA yang sangat dibutuhkan penduduk, Perubahan yg berkaitan dengan fasislitas publik
Langkah-langkah dalam Studi dampak : Identifikasi Prediksi Analisis Evaluasi C.Armour, Ahli Social Impact Assessment, Kanada langkah2 dalam studi dampak meliputi : Pelingkupan (Scoping) Penyusunan Rona Lingkungan Hidup Proyeksi Analisa (Evaluasi) Penyusunan Rekomendasi (RKL-RPL)
Langkah –Langkah : Langkah Operasional Pelingkupan Seberapa Besar masalahnya ? 2. Identifikasi Masalah Apa Masalahnya ? Apa Penyebabnya ? 3. Penyusunan Rona Lingkungan Siapa Yang Terkena Dampak? 4. Prakiraan Dampak Apa yang menyebabkan dampak? 5. Evaluasi - Bagaimana Anda suka/tidak ? 6. Mitigasi Apa yg dilakukan jk tidak suka ? 7. Monitoring - Seberapa tepat prediksi anda? Tentukan Lingkup Wilayah Dampak Tentukan lingkup waktunya Susunlah Desain Studi Identifikasi “Concern” dari masyarakat. Tentukan Kriteria Evaluasi Lingkuplah Kategori dampak Seleksi Kategori Dampak Sajikan Ukuran Indikator Himpun rona Lingkungan sosial Sajikan kecenderungan dampak Prakiraan dampak dengan dan tanpa proyek Identifikasi kembali “concern” masyarakat. Formulasikan kembali kriteria evaluasi Ukur dan Bobot dampak Indentifikasi alternatif yang paling baik Telaah dampak negatif yang tidak bs dihindari Identifikasi mitigasi dampak -Inventarisasi dampak nyata dengan dampak yang diprakirakan. Sajikan umpan balik strategi para pengambil keputusan.
Mitigasi Prakiraan dan evaluasi Inventarisasi Kondisi Sosial Awal Identifikasi data dasar Proyek Prakiraan dan evaluasi Mitigasi Desain Mitigasi dan Program Monitoring
PELINGKUPAN
PELINGKUPAN DAN PEMBATASAN WILAYAH STUDI Tujuan : Untuk mengidentifikasi hakiki (the nature) dari konsenkuensi sosial yang harus dipertimbangkan dalam studi. Proses konsultasi dengan semua pihak terkait seperti penduduk yang terkena dampak, pemrakarsa proyek, Ahli teknis, dan perencana untuk identifikasi “concerns dan isu” (Armour 1986) Memberikan masukan tentang aspek mana yang harus dikaji dengan mendalam dan aspek mana yang tidak perlu perhatian seksama. Seberapa Besar Masalahnya ???
Pelingkupan dalam studi Amdal Proses Studi Pelingkupan TOR Desain Studi Analisa Pengumpulan Data Rekomendasi Evaluasi
Teknik Pelingkupan Studi Literatur dan Data Sekunder - Dapatkan Proyek yang relevan : laporan untuk proyek sejenis di tempat lain. 2. Kunjungan Lapangan ke Proyek Sejenis 3. Review Proyek yang distudi : - Diskusi dengan pemrakarsa - Diskusi dengan teknisi ahli - Deskripsi proyek detail 4. Pra Survei - Diskusi dengan Pemda dan kecamatan (instansi terkait - Diskusi dengan Pamong desa dan pemimpin formal - Isu Utama 5. Diskusi dengan “Knowledge People” dengan kunjungan lapangan - pilih orang2 yang relevan - Wawancara - Rangkum Materi 6. Analisa dan Evaluasi Hasil - Persiapkan Materi - “Brainstroming” 7. Hasil - Membatasi Area Studi - Membatasi Waktu Penelitian - Membatasi Isu-isu Utama - Membatasi Unit Analisa
BAGAN Kegiatan 1: Pembebasan Lahan Komponen Kegiatan Pra Konstruksi Konstruksi Operasional Pasca Konstruksi Mata Pencaharian Pola Hubungan Sosial Stuktur Penduduk Kegiatan 1: Pembebasan Lahan Contoh kegiatan dimana kegiatan pembebasan lahan pada kegiatan pra konstruksi akan menimbulkan dampak pada komponen mata pencaharian, pola hubungan sosial, dan struktur penduduk.
URAIAN KEGIATAN No. Tahapan Kegiatan Sumber Penyebab Dampak 1. Prakonstruksi 1. Konsultasi Publik 2. Rekruitmen tenaga kerja 2. Konstruksi 1. Mobilisasi Alat dan Material 2. Land Clearing 3. Pembangunan Base Camp 4. Pembangunan Jalan 5. Pembangunan Gedung Utama 6. Pembangunan Fasilitas Pra Sarana Transportasi 7. Rekruitmen Tenaga Kerja 3. Operasi Pelayanan Medis atau Klinis Pelayanan Penunjang Medis Mobilisasi Pengunjung
Perubahan Mata Pencaharian Pra Konstruksi Pemindahan Penduduk Keresahan Stabilitas Sosial Pola Hubungan Sosial Perubahan Mata Pencaharian Perubahan Pendapatan Pembebasan Lahan
Identifikasi Dampak Potensial Dampak Penting Fisik Kimia - Iklim Mikro - Kualitas Udara Kuliatas Air Getaran Kualitas Tanah Kebisingan Biologi - Flora - Fauna - Biota perairan Sosekbud - Kesempatan Kerja - Peluang Berusaha - Tingkat Pendapatan Masyarakat - Struktur dan Interaksi Sosial Keresahan Sosial Sikap dan Per4sepsi Masyarakat Kesehatan Masyarakat Gangguan Kesehatan Masyarakat Pola Prevalensi Penyakit Sanitasi Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dampak Penting Hipotetik Fisik Kimia - Iklim Mikro - Kualitas Udara Kuliatas Air Kebisingan Biologi - Flora - Fauna - Biota perairan Sosekbud - Kesempatan Kerja - Peluang Berusaha - Tingkat Pendapatan Masyarakat - Struktur dan Interaksi Sosial Keresahan Sosial Sikap dan Per4sepsi Masyarakat Kesehatan Masyarakat Gangguan Kesehatan Masyarakat Sanitasi Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rencana Kegiatan - Tahap Pra Konstruksi - Tahap Konstruksi - Tahap Pasca Konstruksi Evaluasi Dampak Potensial Identifikasi Dampak Potensial Kondisi Rona Lingkungan - Fisika-Kimia - Biologi - Sosial Ekonomi Budaya
Membatasi wilayah studi Mengetahui Batas geografis studi, area yang paling penting menjadi fokus utama, terbagi 3 golongan yaitu : 1. Daerah Dampak Primer : daerah yang penduduknya diperkirakan paling terkena dampak atau diperkirakan akan mengalami perubahan sosial yang paling besar sbg akibat proyek. 2. Daerah damapak sekunder : daerah yang terkena dampak tetapi tidak begitu besar. Jumlah Komponen yang terkena relatif lebih kecil (Gale 1981). 3. Daerah dampak tersier : daerah yang tidak masuk wilayah primer ataupun sekunder. Penduduk wilayah ini terkena dampak tidak langsung.
Menentukan daerah dampak : Informasi yang diperlukan : Lokasi dimana aktivitas akan dilakukan. Lokasi kegiatan, penduduk, dan distribusi penduduk sangat diperlukan. Sebaran dampak, misalnya seberapa jauh bising terdengar, kemana limbah cair dibuang, kemana limbah gas tertiup, apakah mengarah menuju pemukiman?. Jika ya, siapa dan berapa jumlah penduduk yang tinggal disana. Definisi sosial dari masyarakat bersangkutan Waktu dan dana yang tersedia
THANK YOU