Bentuk-bentuk Kolam Pengendapan Pertama

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PAM pengolahan air minum dengan cara sedimentasi
Advertisements

ITRC PUSAT PENELITIAN DAN PELATIHAN IRIGASI
Kuliah Hidraulika Wahyu Widiyanto
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
matematika PEMBELAJARAN MATERI: LUAS LINGKARAN Disusun oleh:
Fungsi Bangunan-Bangunan dengan Kontrol Hulu
KONSERVASI LAHAN Usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan kemampuannya dan melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kaidah konservasi agar tidak terjadi.
EFISIENSI PEMISAHAN DALAM KOLAM SEDIMENTASI
SEDIMENTASI Mekanisme Proses
Pretreatment Dalam Proses Filtrasi
MENENTUKAN KELILING DAN LUAS JAJARGENJANG
KINEMATIKA Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari gerak benda dan pengaruh lingkungan terhadap gerak benda. Mempelajari gerak benda tanpa.
IRIGASI Bangunan Utama - 1 Sanidhya Nika Purnomo.
PERSAMAAN KONTINUITAS
MEKANIKA FLUIDA PERSAMAAN KONTINUITAS
DISTRIBUSI AIR LIMBAH KOTA BANDUNG
TUGAS MEKANIKA FLUIDA PERSAMAAN KONTINUITAS
ADE OKTAVIA PUTRININGRUM PERSAMAAN KONTINUITAS
Tugas mekanika fluida Amalia septiani
Nama = Putra Pramugama NIM =
Dasar-dasar Perencanaan Pengaliran Limbah Cair
ilmu yang mempelajari gerak benda tanpa ingin tahu penyebab gerak
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DIY
Semua ingin ikut dalam perubahan
SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Pengolahan Inti Sawit Menjadi minyak Inti Sawit (PKO)
DINAMIKA FLUIDA.
MODUL- 2 Lajutan………..
BAB X UNDER CARRIAGE.
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
SEDIMENTASI I Nieke Karnaningroem Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS
Latihan Penyelesaian Soal
GERAK LURUS.
Kuliah Hidraulika Wahyu Widiyanto
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
Bab 5 Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Elektrik
Kinematika 1 Dimensi Perhatikan limit t1 t2
GERAK MELINGKAR BERATURAN
Minggu ke 2 PROSES TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Tahapan Pengolahan dapat diklasifikasikan :
2 a. Instalasi AWLR di DAS Cisukabirus
Sistem Jaringan Irigasi
BANGUNAN PEMBAWA – I: Bangunan Siku dan Tikungan Gorong-gorong
SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH SAKIT
KESEIMBANGAN PANAS.
STATISTIKA OLEH : DHANU NUGROHO SUSANTO.
GRIT CHAMBER GRIT CHAMBER Nieke Karnaningroem
KINEMATIKA PARTIKEL.
Penggunaan persamaan energi pada aliran berubah cepat
ASPEK HIDROLOGI Kuliah ke-2 Drainase.
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 02)
Bangunan Persilangan Jalur saluran irigasi mulai dari intake hingga bangunan sadap terakhir seringkali harus berpotongan atau bersilangan dengan.
BAB IV GERAK (2) 1.1.
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PT KEBON AGUNG MALANG
BAB 1O.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
NAMA KELOMPOK : 1. ADRIANNE AGNESTE DK DESI PURNAMASARI KELAS: 3B KEAIRAN.
KEGIATAN SMA-DT.
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN PONOROGO SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG INFRASTRUKTUR SUB BIDANG SANITASI TAHUN 2019 (SANITASI.
PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR Awesome Presentation.
KINEMATIKA PARTIKEL.
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
Perkiraan secara kuantitatif dari siklus hidrologi dapat dinyatakan berdasar prinsip konservasi massa yang dikenal dengan persamaan neraca air. Neraca.
Transcript presentasi:

Bentuk-bentuk Kolam Pengendapan Pertama Bentuk segi empat Digunakan pada instalasi pengolahan air dengan kapasitas besar. Bentuk ini lebih baik dalam hal mencegah terjadinya aliran pendek (short-circuiting) dan pengontrolan kecepatan air lebih mudah dilaksanakan disbanding bentuk silinder.

Bentuk silinder Digunakan pada instalasi pengolahan air limbah dengan kapasitas kecil. Mekanisme pengumpulan lumpur lebih sederhana dan pemeliharaan lebih mudah. Namun pengontrolan kecepatan aliran lebih sulit disbanding bentuk segi empat. Hal ini disebabkan kecepatan aliran air tidak konstan. Kecepatan air diperlambat dan aliran air bergerak menyebar apabila inlet berada di pusat lingkaran, sebaliknya dipercepat dan aliran air bergerak mengumpul apabila outlet berada di pusat lingkaran.

Deskripsi Range Tipikal Tipikal dimensi yang umum digunakan bagi kolam pengendapan yang berbentuk persegi panjang dan silinder disajikan pad table berikut : Deskripsi Range Tipikal Kolam persegi panjang : Panjang (m) Lebar (m) Kedalaman (m) Kecepatan aliran (m/s) Kolam Silinder Diameter (m) Kemiringan dasar (mm/m) 15 – 90 3 – 24 3 – 5 0.6 – 1.2 3.6 – 60 60 – 160 0.02 – 0.05 25 – 40 6 – 10 3.6 1.0 12 – 45 4.5 80 0.03 Sumber : Metcalf and Eddy ( 1979 ).

CONTOH HITUNGAN RANCANGAN KOLAM PENGENDAP PERTAMA Ditentukan : debit rerata air limbah = 0.360 m3/det Ditanyakan : dimensi kolam pengendap pertama ? Penyelesaian : Gunakan 2 kolam Q = 0,180 m3/det Kriteria rancangan : Weir loading = 400 m3/hari Surface loading = 20 – 60 m3/m2.hari Kedalaman air = 3 – 5 m Detention time = 1,5 – 3 jam Panjang : Lebar = 5 : 1 Kecepatan aliran = 0,9 m/min

Assume : Surface loading = 40 m3/m2.hari Kedalaman air = 3 m = 388,8 m2 Dengan kolam persegi panjang : P : L = 5 : 1 P = 5 L As = 5 L x L L = 8 . 818 m = 8 . 85 m P = 44 . 25 m

Check : Detention Time : 1 . 3 jam < dT < 2 . 5 jam …………………..OK 1 . 3 jam < dT < 2 . 5 jam ..………………..OK

Kecepatan aliran : vh < 0 . 9 m/min …………………………..OK 1 > 8 . 85 m harus diperpanjang Panjang weir harus ditambah : dari 8 . 85 m 38 . 80 m

Dengan Kolam Silinder : Menentukan diameter kolam 8 . 85 1’ Dengan Kolam Silinder : Menentukan diameter kolam A = ¼ π d2 = 26 , 352 m2 d = 5 , 79 m ≈ 6 , 00 m

check : * Detention time : 1.3 jam < dT < 2.5 jam ……………………OK * Panjang Weir : l = π 22.5 = 70 . 65 m > 38 . 80 ……………….OK