Epidmiologi & Aplikasinya Mei 2016 ProDi S2 IKM UNS http://rossisanusi.wordpress.com
Epidemiologi Asal kata: epi (G) "among, upon" + demos (G) "people, district“ + logos (G) "word, speech, discourse“ (21.05.16: http://www.etymonline.com/) Definisi: Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari keadaan dan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi2 tertentu, dan penerapannya untuk mengendalikan masalah2 kesehatan. (21.05.16: http://www.cdc.gov/ophss/csels/dsepd/ss1978/lesson1/section1.html)
“mempelajari” – ilmiah (menghasilkan “mempelajari” – ilmiah (menghasilkan pengetahuan), sistematis, berdasarkan data. “distribusi” – frekuensi, pola. “determinan” – penyebab, faktor resiko. “populasi tertentu” – himpunan orang di tempat tertentu, pada waktu tertentu dan dgn ciri-ciri tertentu. Epidemiologi kesehatan = Informasi tentang keadaan/kejadian di masyarakat yang diperoleh melalui surveillance dan research oleh Pemerintah, Asuransi, Perusahaan, Media Massa, Perguruan Tinggi, LSM.
Surveillance & Research (http://www.etymonline.com/) Surveillance: Vigilare (L) "watchful“. Research: recercher (F) "seek out, search closely," from re-, intensive prefix + cercher "to seek for”. Survey: Supervidere (L) "examine the condition of“.
Epidemiologi digunakan untuk: Menentukan penyakit/pencederaan yang paling banyak menimbulkan morbiditas, mortalitas dan disabilitas. Mengidentifikasi unsur Lingkungan, Agent & Host yg paling erat hubungannya dengan kejadian penyakit/pencederaan. Menentukan kelompok penduduk yang paling beresiko. Mengevaluasi keberhasilan upaya pengendalian penyakit/pencederaan.
1. Penyakit/Pencederaan Prioritas Pelajari https://rossisanusi.files.wordpress.com/2016/05/indonesia_statistik.pdf Tentukan penyakit/pencederaan yang paling banyak menimbulkan morbiditas, mortalitas dan disabilitas di Indonesia. Bagaimana membuat diagram2 tsb.? Pelajari Principles of Epidemiology (https://rossisanusi.files.wordpress.com/2016/05/principles-of-epidemiology.pdf)
Sumber: http://www.who.int/countries/idn/en/
Global distribution of neonatal deaths, by cause, 2012 http://savingmothersgivinglife.org/about/maternal_mortality.aspx
2. Lingkungan, Patogen & Inang Mengidentifikasi unsur Lingkungan, Agent & Host yg paling erat hubungannya dengan kejadian penyakit/pencederaan melalui: Surveilans epidemiologis. Hitung kekuatan hubungan (Lihat https://rossisanusi.files.wordpress.com/2016/05/principles-of-epidemiology.pdf Lesson Section 5 & 6)
Surveilens Epidemiologis? Pemantauan keadaan atau kejadian di suatu kelompok penduduk di suatu tempat (Misalnya, di suatu wilayah kerja PusKesMas/DinKes, di suatu perusahaan). Pengumpulan, pengolahan dan penafsiran data host, agent (patogen) dan lingkungan secara berkala untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya kesehatan perorangan & masyarakat (UKP & UKM). Jenis: Pasif/Aktif; Diagnostik /Sindromik.
Sumber (12 Juni 2015): https://essenceofhumanbeing. wordpress
Sumber 12 Juni 2015: http://howmed
Sumber: http://www.who.int/gho/countries/idn/country_profiles/en/
http://media-cache-ak0. pinimg http://media-cache-ak0.pinimg.com/736x/67/15/77/6715770427f97c7551da510867c2ea77.jpg
3. Kelompok Penduduk Beresiko Host ResTi: orang yang terpapar (exposed) dan rentan (susceptible) terhadap patogen. Keterpaparan dikurangi dengan merubah lingkungan dan melemahkan/meniadakan patogen. (Pencegahan Primordial).
Mulai berkembangnya (onset) penyakit dalam diri host dapat dicegah dengan mengurangi kerentanan (dengan merubah status genetik, status imunitas, status gizi, status psikologis, status KAP, dst.) dan melindungi diri thd/menghindari patogen. (Pencegahan Primer)
Deteksi dini (dan terapi dini) perkembangan penyakit dapat dilakukan melalui general check-up (termasuk pemeriksaan kesehatan berkala), screening, active case detection. (Pencegahan Sekunder untuk penyakit2 yg masa inkubasinya cukup panjang). Diagnosis dan Terapi Klinis yang valid, reliabel & praktis dilakukan untuk mencegah kematian dan kecacatan/ketidakmampuan Pencegahan Tersier dan Rehabilitasi.
Perjalanan Penyakit Pencegahan Penyakit Mulai Simpto-matik Sembuh/ Mati/Cacat Mulai ResTi Mulai Sakit P. Dasar P. Primer P. Sekunder P. Tersier Rehabilitasi Manajemen Patogen & Lingkungan Dx & Rx Kasus ResTi Dx & Rx Kasus A-Simptomatik Dx & Rx Kasus Simptomatik Pencegahan Penyakit Catatan: Diagram ini dapat digunakan utk menggambarkan status kesehatan peorangan dan status kesehatan himpunan orang.
Populasi Sasaran Intervensi Lingkungan Fisik & Sosial tidak mendukung kesehatan Perilaku merugikan kesehatan Populasi ResTi Populasi Sakit Cacat/ kambuh Komplikasi fatal/ Dekompen-sasi %? Komposisi*? Komposisi? Intervensi Kebijakan & Perubahan Lingkungan Perubahan Perilaku Pengenda-lian FR Perawatan Darurat & Akut Rehab & Perawatan Jangka Panjang Perawatan Akhir Hidup Interv Apa? Ditujukan kpd siapa#? Keluaran? Ditujukan kpd siapa? *Komposisi: Gender, Status Sosek, Geografi; # Perorangan, Kelompok, Institusi
4. Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP): Penatalaksanaan Kasus (Case Management) melalui Diagnosis (Dx) dan Tindakan (Rx) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM): Penatalaksanaan Host (himpunan kasus), Agent & Lingkungan melalui Surveilens & Respons
Siklus Surveilens - Respons Pengolahan & Penafsiran Dx & Rx Kasus/Sindrom Feedback Pencatatan Respons Segera Respons Terencana Konfirmasi Lab/Epid Pengolahan & Penafsiran Pelaporan
UKP & UKM Respons Cepat Dx & Rx R. Terencana Distribusi Kasus menurut Tempat, Waktu & Ciri2 Penduduk (Re-)alokasi SD & BimTek, Koordinasi Pelaksanaan Respons Cepat Evaluasi UKP & UKM Dx & Rx Riset & S-R Env & Agent R. Terencana Rate kasus masing2 wilayah kerja Alokasi SD & BimTek, Advokasi, Kebijakan Perencanaan
Tugas Kelompok (@ 5-7 orang) Merancang upaya pengendalian salah satu penyakit/ pencederaan prioritas. Kelompok Penyakit /Pencederaan Prioritas 1 2 3 4 5 6
Format Presentasi Kelompok Penyakit/Pencederaan yg dipilih & Alasannya. Bagaimana menentukan unsur Lingkungan, Agent & Host yg paling erat hubungannya dengan kejadian penyakit/pencederaan tsb. Bagaimana menentukan kelompok penduduk yang paling beresiko. Bagaimana mengevaluasi keberhasilan upaya pengendalian penyakit/pencederaan.