MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF Kelompok 3: Krisna Bani Putri Puspita 14144100106 Nurul Istiqomah 14144100130 Siti Aziza 14144100138 Azah Elvana 14144100139 Dabi Tri Kurniawan 14144100149
MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF TALKING STICK BERTUKAR PASANGAN SNOWBALL THROWING
TALKING STICK Talking stick merupakan model pembelajaran dengan bantuan tongkat. Siswa yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah mereka mempelajari materi pokoknya. Pembelajaran dengan strategi talking stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat. Strategi ini diawali dengan penjelasan guru mengenai materi pokok yang akan dipelajari. Kemudian dengan bantuan stick (tongkat) yang bergulir peserta didik dituntun untuk merefleksikan atau mengulang kembali materi yang sudah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan dari guru. Siapa yang memegang tongkat, dialah yang wajib menjawab pertanyaan (talking).
Langkah-langkah pembelajaran talking stick Guru menyiapkan sebuah tongkat. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangan/paketnya. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, guru mempersilahkan peserta didik untuk menutup bukunya. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. Guru memberikan kesimpulan. Evaluasi.
Kelebihandan Kelemahan Pembelajaran Model Talking Stick Menguji kesiapan siswa, Melatih membaca dan memahami dengan cepat Agar lebih giat belajar (belajar dahulu). Kekurangan membuat siswa senam jantung.
BERTUKAR PASANGAN merupakan salah satu macam dari model pembelajaran kooperatif dimana pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran (student oriented) Dengan suasana kelas yang demokratis, yang saling membelajarkan memberi kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal.dan menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama kelompok, yang terdiri dari dua orang dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda.
Langkah-langkah pembelajaran model bertukar pasangan : Siswa dibentuk berkelompok secara berpasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa memilih sendiri pasangannya). Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya. Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mencari kepastian jawaban mereka. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula. Kesimpulan Penutup.
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan Kelemahan: Ada siswa yang takut diintimidasi bila memberi nilai jelek kepada anggotanya (bila kenyataannya siswa lain kurang kurang mampu menguasai materi). Ada siswa yang mengambil jalan pintas ,dengan meminta tolong pada temannya untuk mencarikan jawabnya. Kelebihan: Setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi. Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar. Mendorong siswa tampil prima karena membawa nama baik kelompok lamanya Tercipta suasana gembira dalam belajar. Dengan demikian meskipun saat pelajaran menempati jam terakhir pun,siswa tetap antusias belajar.
SNOWBALL THROWING Menurut Ismail, (2008:27) Snowball Throwing berasal dari dua kata yaitu “snowball” dan “throwing”. Kata snowball berarti bola salju, sedangkan throwing berarti melempar, jadi Snowball Throwing adalah melempar bola salju. Menurut Suprijono, (2011: 8) Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Snowball Throwing adalah suatu model pembelajaran yang membagi siswa dalam beberapa kelompok, yang nantinya masing-masing anggota kelompok membuat sebuah pertanyaan pada selembar kertas dan membentuknya seperti bola, kemudian bola tersebut dilempar ke siswa yang lain selama durasi waktu yang ditentukan, yang selanjutnya masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperolehnya
Langkah-Langkah Pembelajaran Model Snowball Throwing Guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada teman kelompoknya. Kemudian masing-masing siswa diberi satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit. Setelah tiap siswa mendapat satu bola/satu pertanyaan, diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. Guru bersama dengan siswa memberikan kesimpulan atas meteri pembelajaran yang diberikan. Guru memberikan evaluasi sebagai bahan penilaian pemahaman siswaakan materi pembelajaran. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan pesan-pesan moral dan tugas di rumah.
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Model Snowball Throwing Melatih kesiapan siswa dalam merumuskan pertanyaan dengan bersumber pada materi yang diajarkan serta saling memberikan pengetahuan. Siswa lebih memahami dan mengerti secara mendalam tentang materi pelajaran yang dipelajari. Hal ini disebabkan karena siswa mendapat penjelasan dari teman sebaya yang secara khusus disiapkan oleh guru serta mengerahkan penglihatan, pendengaran, menulis dan berbicara mengenai materi yang didiskusikan dalam kelompok. Dapat membangkitkan keberanian siswa dalam mengemukakan pertanyaan kepada teman lain maupun guru. kelebihan model Snowball Throwing :
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Model Snowball Throwing 4. Melatih siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya dengan baik. 5. Merangsang siswa mengemukakan pertanyaan sesuai dengan topik yang sedang dibicarakan dalam pelajaran tersebut. 6. Dapat mengurangi rasa takut siswa dalam bertanya kepada teman maupun guru. 7. Siswaakan lebih mengerti makna kerjasama dalam menemukan pemecahan suatu masalah. 8. Siswaakan memahami makna tanggung jawab. 9. Siswa akan lebih bisa menerima keragaman atau heterogenitas suku, sosial,budaya, bakat dan intelegensia. 10.Siswa akan terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya
Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pengetahuan tidak luas hanya terkuat pada pengetahaun sekitar siswa. Kurang efektif digunakan untuk semua materi pelajaran. Membutuhkan waktu yang cukup lama.
TERIMA KASIH