Keluarga dan Pernikahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH
Advertisements

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Keluarga dan Rumah Tangga
PERANAN SUAMI ISTRI
Kelompok Agama Bagus,Arip,Rio,Hafiz
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)
PRANATA SOSIAL Oleh: Tim.
OLEH: PUTU SAMAWATI, S.H.,M.H.
KEWENANGAN BERHAK MANUSIA PRIBADI MEMPUNYAI KEWENANGAN BERHAK SEJAK IA DILAHIRKAN, BAHKAN SEJAK DALAM KANDUNGAN IBUNYA, ASAL IA LAHIR HIDUP APABILA KEPENTINGANNYA.
HUKUM PERKAWINAN.
Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: 2007 Bina Nusantara Keluarga Jepang Dewasa Ini.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HUKUM KELUARGA By Ricky Maulana
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Hukum Perdata : hukum keluarga by : Vini Dwiki Windari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY
PERKAWINAN MENURUT HUKUM PERDATA
HUKUM PERKAWINAN Ialah peraturan hukum yang mengatur perbuatan hukum serta akibat-akibatnya antara dua pihak, yaitu seorang laki-laki dan seorang wanita.
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
HUKUM KELUARGA.
SEKEDAR SUMBANGAN PEMIKIRAN BAHAN PENDALAMAN IMAN APP 2010 TEMA ORANG DEWASA.
BRAIN STORMING 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?
HUKUM KELUARGA.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Rachmi Sulistyarini, SH MH
KELUARGA MUHAMMAD NOOR HIDAYAT.
BAB 10 KELUARGA DAN RUMAH TANGGA
HUKUM KELUARGA DAN HUKUM HARTA BENDA PERKAWINAN
By Hukum 2012 A Kelompok Perkawinan
BENTUK-BENTUK KELUARGA
Peran Dan Fungsi Lembaga Sosial
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH, DAN MASYARAKAT
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Kesehatan Pranikah.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA 1
Hukum Perkawinan.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2. LEMBAGA KELUARGA BY : KELOMPOK 2.
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
PERISTIWA HUKUM Yang dimaksud dengan peristiwa hukum atau kejadian hukum atau rechtsfeit adalah peristiwa kemasyarakatan yang akibatnya diatur oleh hukum,
TEORI PERKAWINAN & GENETIKA
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK MENIKAH
KEDUDUKAN ANAK Pertemuan 11.
Pengaruh Budaya terhadap Pengasuhan Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
KOMUNIKASI DALAM KELUARGA
Fenomena Pernikahan Siri
KELUARGA dalam pengasuhan Anak Usia dini
PERKAWINAN BERKUALITAS
KEDUDUKAN ANAK Pertemuan 11.
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
HUKUM PERKAWINAN Moh. Saleh Ismail.
POLIGAMI !!! MUHAMMAD JUNAEDI ARAS A / D3 TEKNIK KIMIA.
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
NIKAH Created by : Kelompok 3 DWY KRISNA MULYASTUTI HARUNASMA BELA WAHYU HANDIKA MUHAMMAD NASIR ADZAKI FITRI KURNIASARI.
PERNIKAHAN & KELUARGA.
PERKAWINAN USIA DINI Karya Tulis Ilmiah Firman, S.Ag.
Komunikasi dalam Keluarga
HUKUM PERKAWINAN. Arti perkawinan menurut UU No.1 tahun 1974 dan KUHPerdata Hakikat, asas, tujuan perkawinan menurut UU No. I tahun 1974 dan KUHPerdata.
Transcript presentasi:

Keluarga dan Pernikahan Pengajar: Olivia Tjandra W., M. Si., Psi

TIU dan TIK: TIU: mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tahapan perkembangan keluarga beserta tugas perkembangannya, serta tema utama yang mengisi setiap tahapan perkembangan keluarga. TIK: Mahasiswa dapat memahami mengenai keluarga dan pernikahan secara umum serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

Keluarga Keluarga adalah: Keluarga umumnya didefinisikan sebagai kelompok yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang memiliki keterikatan darah, pernikahan, atau adopsi, dan tinggal bersama dalam satu rumah tangga (Bigner, 1989) Di dalam keluarga umumnya terdapat aktivitas saling berbagi kepemilikan, perasaan, komitmen, ikatan social, dan ada kesamaan tujuan antaranggotanya. Di dalam keluarga ada tanggung jawab: menghasilkan dan mengembangkan sosialisasi anak, sehingga anak berfungsi secara efektif sebagai anggota masyarakat.

2 Jenis Keluarga Keluarga inti (batih): kelompok yang terdiri dari seorang pria, wanita, dan anak-anak mereka. Keluarga besar: beberapa generasi dalam keluarga dari pria (ayah) dan Ibu (wanita) Kriteria keluarga sehat: Anggota keluarga saling mendengarkan satu sama lain Setiap anggota keluarga merasa bebas mengekspresikan perasaan, dan opininya, tanpa merasa disudutkan, dihakimi, atau ditertawakan Setiap anggota keluarga merasa dihargai Privacy setiap anggota keluarga dihargai Ada tradisi dan ritual yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

Kriteria keluarga sehat: Anggota keluarga saling mendengarkan satu sama lain Setiap anggota keluarga merasa bebas untuk mengekspresikan perasaan, dan opininya, tanpa merasa disudutkan, dihakimi, atau ditertawakan Setiap anggota keluarga merasa dihargai Privacy setiap anggota keluarga dihargai Ada tradisi dan ritual yang diikuti oleh seluruh anggota keluarga Argumentasi dihargai dan tidak dihindarkan

Lanjutan kriteria keluarga sehat… 7. Setiap anggota keluarga punya tanggung jawab dalam rumah tangga 8. Ada aktivitas yang secara bersama-sama dilakukan oleh seluruh anggota keluarga 9. Ada perasaan saling memiliki dan mendukung satu sama lain 10. Ada keinginan untuk mencari bantuan dari luar keluarga pada saat mengalami krisis 11. Membantu satu sama lain sangat dihargai 12. Ada saat berbagi perasaan yang rutin misal: pada saat makan malam 13. Ada keyakinan spiritual yang dianut bersama Bagaimana dengan Keluarga Anda?

Pernikahan Menurut Pasal I UU Perkawinan, perkawinan adalah: ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami-istri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan merupakan: Persekutuan hidup dan cinta: ada kesatuan lahir batin, persetujuan bebas, dan persatuan yang dinamis antara suami dan istri. Perkawinan merupakan lembaga sosial: merupakan lembaga yang menghalalkan persekutuan pria dan wanita, hubungan seks, dan mendapatkan keturunan. Keluarga adalah sel masyarakat. Perkawinan merupakan lembaga hukum Negara: perkawinan merupakan ikatan resmi yang perlu disahkan

Tujuan perkawinan: Pengembangan dan pemurnian cinta kasih suami istri: suami-istri bukan hanya sekedar pasangan tetapi lebih dalam lagi merupakan belahan jiwa (soul-mate). Kelahiran dan pendidikan anak:  bagaimana apabila pasangan tidak punya anak? Lihat kembali pada definisi perkawinan Pemenuhan kebutuhan seksual: Persetubuhan bukan sekedar untuk memenuhi hawa nafsu tetapi lebih dilakukan dengan kesadaran dan tanggung jawab untuk mewujudkan cinta kasih pasangan.

Pemilihan Pasangan Bagaimana dengan pemilihan pasangan? Bagaimana pasangan yang ideal menurut Anda?

Harapan yang kurang realistis dalam pernikahan: Segala-galanya akan dikerjakan bersama Punya pendapat dan perasaan yang sama dalam bermacam-macam hal Pasangan akan selalu memperhatikan dan mengutamakan diri saya, dan saya juga akan demikian Setiap hari kita harus bercinta-cintaan dan bermesra-mesraan Sifat-sifat dan kebiasaan jelek pasangan akan lenyap setelah menikah

Lanjutan harapan yang kurang realistis dalam pernikahan: 6. Pasangan tidak akan bertengkar, segala sesuatu akan dapat diselesaikan dengan musyawarah-mufakat 7. Perkawinan kita akan jauh berbeda dengan apa yang kita lihat dalam lingkungan dan keluarga kita 8. Saya akan mengajari pasangan agar dia menjadi seperti yang saya harapkan 9. Tidak akan ada sesuatupun yang dapat memisahkan kita berdua  Hal-hal di atas dapat menjadi sumber konflik.