KEHIDUPAN KRISTEN Lesson 13 for December 30, 2017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Advertisements

KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
Kebaktian Minggu 14 Juli 2013 GKDI Jambi. Kebun Handil. 10:00 – selesai Roma 14:1-12.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
Penikahan: Antara Janji dan Kenyataan? (When we said “I do”)
ATLET KRISTEN DAN LATIHAN ROHANI
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
BEBAS DARI BELENGGU LEGALISME Kolose 2:16-23
YANG TELAH MENYELAMATKAN
Kepemimpinan Bapa Dalam Keluarga Kristen
MENGIKUT YESUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DARI BUDAK MENJADI AHLI WARIS
Lesson 10 for September 2, 2017 DUA PERJANJIAN.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
OTORITAS PAULUS DAN INJIL
PEMBENARAN OLEH IMAN SAJA
KESATUAN INJIL Lesson 3 for July 15, 2017.
PRIORITAS JANJI Lesson 6 for August 5, 2017.
SERUAN PASTORAL PAULUS
KEHIDUPAN JEMAAT (1 TES 5:12-28) Lesson 10 for September 8, 2012.
HUKUM DAN INJIL Lesson 10 for December 8, 2012.
KEMERDEKAAN DALAM KRISTUS
BERMEGAH DALAM SALIB Lesson 14 for September 30, 2017.
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
Kebenaran (Righteousness)
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
EVALUASI KESAKSIAN DAN PENGINJILAN
Lesson 2 for October 14, 2017 PERTENTANGAN.
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
BERSUKACITA DAN BERSYUKUR
Hidup & Beruntungan Kematian & Kecelakan
PEMBENARAN OLEH IMAN Lesson 4 for October 28, 2017.
IMAN ABRAHAM Lesson 5 for November 4, 2017.
Lesson 8 for August 23, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam.
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
ANAK-ANAK PERJANJIAN Lesson 10 for December 9, 2017.
SIAPAKAH MANUSIA DALAM ROMA 7?
MENGALAHKAN DOSA Lesson 7 for November 18, 2017.
MENGALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
MELEPASKAN DIRI DARI CARA-CARA DUNIA
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
KEBIASAAN SEORANG PENATALAYAN
PENAHANAN DI YERUSALEM
KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU
KUNCI KEPADA PERSATUAN
MUSYAWARAH YERUSALEM Lesson 8 for August 25, 2018.
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
“SUPAYA MEREKA MENJADI SATU”
SAMBUTAN KASIH Lesson 10 for June 9, 2012.
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
PERSATUAN DALAM IBADAH
PERSATUAN DALAM IMAN Lesson 8 for November 24, 2018.
PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
ORGANISASI GEREJA DAN PERSATUAN
-Apakah hati yang jujur itu, dan bagaimana menyingkapkannya.. ? -Budaya modern sering melihat kejujuran sebagai sesuatu yang samar-samar. -Kebenaran dan.
UMAT ALLAH YANG DIMETERAIKAN
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
PELAYANAN DALAM JEMAAT PERJANJIAN BARU
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

KEHIDUPAN KRISTEN Lesson 13 for December 30, 2017

SIAPA YANG LEMAH DALAM IMAN? (Roma 14:1-15:3) “Seseorang yang memiliki pemahaman terbatas tentang prinsip-prinsip kebenaran. Dia rindu untuk diselamatkan dan dia bersedia melakukan apapun yang menurutnya diminta untuk dilakukan. Meskipun demikian, dia memiliki pengalaman Kristen yang tidak matang (lihat Ibr 5: 11 sampai 6: 2) dan mencoba untuk diselamatkan dengan mematuhi beberapa peraturan dan perintah yang sebenarnya tidak diwajibkan baginya; hal itu bisa jadi karena pengalaman dan pendidikan masa lalunya. Aturan-aturan itu sangat penting baginya; dia menganggap semua itu benar-benar perlu agar selamat. Dia merasa tertekan dan bingung saat menyadari bahwa orang Kristen lain – mungkin memiliki pengalaman lebih dari dia – tidak membagikan pandangannya.” SDA Bible Commentary, on Romans 14:1

MASALAH PERTAMA: MAKANAN Kenapa makanan menjadi suatu masalah di zaman Paulus (Roma 14: 2-3; 1 Korintus 8)? Para imam penyembah berhala menjual daging yang telah dikorbankan kepada berhala. Ada pembicaraan di antara orang- orang percaya tentang apakah benar memakan daging itu.

MASALAH PERTAMA: MAKANAN Siapa yang lemah? Mereka yang tidak dapat memakan daging yang dipersembahkan kepada berhala dengan hati nurani yang bersih karena latar belakang atau pendidikannya. Siapa yang kuat? Mereka yang percaya bahwa hanya ada satu Allah yang benar dan berhala-berhala itu tidak ada; oleh karena itu, daging yang dipersembahkan kepada berhala tidak berubah. PERMASALAHAN : Yang kuat mengkritik yang lemah karena mereka tidak memakan daging yang dipersembahkan kepada berhala; yang lemah tergoda untuk meragukan iman mereka.

MASALAH KEDUA: HARI-HARI RAYA Kenapa hari-hari raya menjadi masalah di zaman Paulus (Roma 14: 6; Kolose 2:16; Galatia 4: 9-10)? “Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat.” (Colossians 2:16) “Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya? Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.” (Galatians 4:9-10) Beberapa orang Yahudi percaya bahwa mereka harus melaksanakan upacara perayaan (bulan baru, hari-hari sabat, Paskah, Pentakosta, Hari Penebusan ...) dan hari-hari puasa (Senin dan Kamis)

MASALAH KEDUA: HARI-HARI RAYA Siapa yang lemah? Mereka yang percaya bahwa mereka harus melaksanakan setiap perayaan yang ditetapkan dalam upacara-upacara dan tradisi Yahudi. Siapa yang kuat? Mereka yang percaya bahwa hari-hari raya Yahudi adalah bayangan dari Kristus dan semuanya berakhir ketika Dia datang dan mati. PERMASALAHAN: Yang lemah ingin memaksakan yang kuat terhadap pemeliharaan hari-hari raya.

PAULUS MENCARI SOLUSI Yang kuat tidak menghakimi yang lemah (Roma 14: 4) Allah menerima dan mendukung semua orang. Jangan menghakimi atau membenci siapapun (Roma 14: 10-21) Allah akan menghakimi semua orang; masing-masing kita akan memberikan pertanggungjawaban untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang lain. Ketika kita menghakimi, kita menjadi suatu batu sandungan atau suatu penghinaan bagi saudara kita. Saudara kita – yang mana Kristus telah mati – dapat menjadi lemah atau meninggalkan imannya karena kita. Setiap orang harus berbuat sesuai dengan hati nuraninya sendiri, tanpa memaksa orang lain (Roma 14: 22-23) Kita harus berbuat sesuai dengan apa yang kita percaya. Jika kita salah, Allah akan membantu kita untuk memahaminya saat Dia menganggap bahwa itulah saat yang tepat. Lakukan apa yang menyenangkan bagi sesama kita (Roma 15: 1-3) “Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.” (Roma 15: 2) Kita harus secara rohani mendorong sesama kita dan membantunya dalam pertumbuhan pribadinya kepada kesempurnaan.

“Allah menghendaki orang Kristen untuk menghormati kebebasan yang Dia miliki yang dengan cara yang luar biasa diberikan kepada mereka. Di dalam Kristus diberikan hak kepemilikan setiap orang. Manusia tidaklah seharusnya menjadi milik orang lain. Allah telah membeli manusia. Pikiran seseorang, kemampuan seseorang, tidaklah boleh diperintah dan dikendalikan oleh suara hati orang lain. Di hadapan Allah kekayaan dan posisi tidaklah meninggikan seseorang di atas yang lainnya. Manusia bebas untuk memilih melayani Allah, untuk mengasihi Allah, dan melakukan segala perintah-Nya.” E.G.W. (SDA Bible Commentary, vol. 1, Notes on Exodus 21:1-6)

Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus. 15:5 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. 15:13 Allah, sumber damai sejahtera menyertai kamu sekalian. Amin. 15:33 Paulus menyelesaikan suratnya dengan membagikan berkat istimewa dari Allah kepada kita. Keinginan Paulus adalah agar kita menunjukkan ketekunan, keberanian dan kedamaian dalam setiap momen kehidupan kita. TETAP MAJU!