Analisis Korelasi dan Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Advertisements

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
BAB XI REGRESI LINEAR Regresi Linear.
REGRESI DAN KORELASI Pada bab ini akan membahas dua bagian yang saling berhubungan, khususnya dua kejadian yang dapat diukur secara matematis. Dalam hal.
Analisis Data: Memeriksa Perbedaan
KUSWANTO, SUB POKOK BAHASAN Mata kuliah dan SKS Manfaat Deskripsi Tujuan instruksional umum Pokok bahasan.
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
Regresi linier sederhana
Korelasi Linier KUSWANTO Korelasi Keeratan hubungan antara 2 variabel yang saling bebas Walaupun dilambangkan dengan X dan Y namun keduanya diasumsikan.
K-Map Using different rules and properties in Boolean algebra can simplify Boolean equations May involve many of rules / properties during simplification.
Regresi Linier Berganda
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
KORELASI & REGRESI.
Metode Statistika Pertemuan XIV
Materi 06 Financial Forecasting
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
1 Pertemuan 2 Voltage and Current Laws Matakuliah: H0042/Teori Rangkaian Listrik Tahun: 2005 Versi:
Univ. INDONUSA Esa Unggul INF-226 FEB 2006 Tujuan Instruksional Umum : Regresi Linier Pertemuan 8 Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa mampu mencari.
ANALISIS EKSPLORASI DATA
1 Pertemuan 25 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Regresi Ganda (I) : Pendugaan Model Regresi.
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN NIRLANJAR Pertemuan 3
Simple Regression ©. Null Hypothesis The analysis of business and economic processes makes extensive use of relationships between variables.
MULTIPLE REGRESSION ANALYSIS THE THREE VARIABLE MODEL: NOTATION AND ASSUMPTION 08/06/2015Ika Barokah S.
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
1 Pertemuan 24 Matakuliah: I0214 / Statistika Multivariat Tahun: 2005 Versi: V1 / R1 Analisis Struktur Peubah Ganda (IV): Analisis Kanonik.
4- Classification: Logistic Regression 9 September 2015 Intro to Logistic Regression.
Probabilitas dan Statistika
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
METODOLOGI PENELITIAN
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
Metode Statistika Pertemuan XII
Metode Statistika Pertemuan XIV
REGRESI LINEAR.
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Bab 4 Estimasi Permintaan
(MENGGUNAKAN MINITAB)
MENENTUKAN GARIS LURUS TERBAIK
Pertemuan ke 14.
Korelasi dan Regresi Tujuan : Memperkenalkan scatter diagram
Pertemuan ke 14.
BY EKA ANDRIANI NOVALIA RIZKANISA VELA DESTINA
Parabola Parabola.
Regresi Linier (Linear Regression)
Analisis Regresi & Analisis Korelasi
Metode Statistika Pertemuan XII
Praktikum Metode Regresi MODUL 1
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
ANALISIS KORELASI.
ANALISA REGRESI LINEAR DAN BERGANDA
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE REGRESSION)
Regresi Ganda Pertemuan 21
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
NITA ANGGI PUTRI nitaanggiputri.wordpress.com
TEKNIK REGRESI BERGANDA
REGRESI LINEAR.
Metode Statistika Pertemuan XII
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
Created by - Elmi Imiarti Purba - Linda Azzahra - Tamara Nathania
Pertemuan 21 dan 22 Analisis Regresi dan Korelasi Sederhana
Ukuran Akurasi Model Deret Waktu Manajemen Informasi Kesehatan
Metode Statistika Pertemuan XII
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
Transcript presentasi:

Analisis Korelasi dan Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan PERTEMUAN 2 Mieke Nurmalasari Manajemen Informasi Kesehatan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu memahami konsep dasar analisa korelasi dana analisa regresi berganda sebagai landasan dalam membuat model untuk keperluan prediksi atau peramalan. Mahasiswa juga dapat menghitung secara manual koefisien korelasi ganda dan parsial, koefisien regresi inier ganda dan koefisien determinasi. Mahasiswa juga mampu melakukan pengujian hipotesis korelasi dan regresi ganda serta dapat menganalisa hasil peramalan dan kemudian menginterpretasikannya.

Analisis Korelasi Korelasi adalah: hubungan antara dua variabel ( X dan Y) Nilai koefisien korelasi (r) antara -1 sampai dengan 1. Jika r ≈ 1, artinya terjadi hubungan yang sangat erat positif antara variabel X dan variabel Y (jika X naik maka Y juga naik). Jika r ≈ -1, artinya terjadi hubungan yang sangat erat negatif antara variabel X dan Y ( jika X naik maka Y turun) Jika r ≈ 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dan Y.

Does there seem to be a linear relationship in the data? Is the data perfectly linear? Could we fit a line to this data?

Linear regression tries to find the best line (curve) to fit the data Let’s look at three candidate lines Which do you think is the best? What is a way to determine the best line to use?

What is linear regression? The method of finding the best line (curve) is least squares, which minimizes the distance from the line for each of points The equation of the line is y=1.5x + 4

Multiple regression A large advantage of regression is the ability to include multiple predictors of an outcome in one analysis A multiple regression equation looks just like a simple regression equation.

Additional Benefits of Multiple Regression As we saw in simple regressions already, regression allows for predictors to be binary, categorical, or continuous. The ability of a model to predict the function of the outcome estimated by the model can be improved by using more than one predictor at a time.

Response Surface for Multiple Regression Source: http://reliawiki.org/images/9/9d/Doe5.1.png

Koefisien Korelasi Parsial

Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R2) adalah menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel tidak bebas (Y). Jika dalam persamaan regresi linier berganda, misalkan ada dua variabel bebas X1 dan X2, proporsi (prosentase) sumbangan X1 dan X2 terhadap variasi atau naik turunnya variabel Y secara bersama-sama, maka inilah yang disebut koefisien determinasi berganda.