Khalayak/Konsumen Komunikasi akan semakin efektif bila komunikator mengenal khalayak sasaran yang dituju. Periklanan akan efektif bila mengenal konsumen yang dituju. Konsumen sebagai target periklanan adalah manusia. Memahami manusia adalah usaha yang sulit.
Perilaku Manusia Kemampuan untuk meramalkan perilaku konsumen adalah penting dalam periklanan. Beberapa pemikiran tentang manusia Homo Valens (Manusia Berkeinginan) Homo Mechanicus (Manusia Berperilaku) Homo Sapiens (Manusia Berpikir) Homo Ludens ( Manusia Bernilai)
Homo Valens Manusia sebagai Homo Valens bersumber dari Psikoanalisa yang dipelopori oleh Sigmund Freud, Jung, Adler, Abraham, Horney dan Bion. Menurut mereka, manusia bertindak karena dalam diri manusia terdapat tiga unsur kepribadian, yaitu Id, Ego, dan Superego. Id (naluri-naluri biologis) Ego adalah tuntutan realitas (dunia luar) Superego (hati nurani)
Homo Mechanicus Manusia sebagai Homo Mechanicus bersumber dari Aristoteles, Watson, Tolman, Hull, Miller, Skinner, Bandura, Kelly menganggap bahwa semua perilaku manusia adalah hasil proses belajar. Aristoteles pernah mengemukakan bahwa manusia lahir tidak memiliki apa-apa seperti meja lilin (tabula rasa) yang siap dilukis apa saja. Perilaku diperoleh dari pengalaman. Aliran ini yang mempelopori pemikiran bahwa tindakan diperoleh karena proses pembelajaran.
Homo Sapiens Manusia sebagai Homo Sapiens bersumber dari Plato, Descartes, Kant, Meinong, Stumpf, Gestalt Kurt Lewin, Heider, Festinger. Menurut pandangan mereka, manusia bertindak atas dua faktor personal dan lingkungan. Manusia adalah organisme aktif dan selektif menangkap stimuli yang diterimanya.
Homo Ludens Manusia sebagai Homo Ludens bersumber dari Rogers, Combs, Maslow, Satir, Perls yang memandang manusia baru bermakna bila melibatkan nilai-nilai dan pilihan-pilihan yang konstruktif secara sosial. Manusia hidup dalam dunia pengalaman yang bersifat pribadi. Perilaku manusia berpusat pada konsep diri, yaitu persepsi menusia tentang identitas dirinya. Manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan mengaktualisasikan dirinya.
Perilaku Konsumen Manusia memberi reaksi pada stimuli yang diterimanya ditentukan oleh : Faktor personal Faktor eksternal. Faktor internal bersumber dari faktor biologis, psikologis, sosiologis. Faktor eksternal bersumber dari stimuli yang diterimanya.
Faktor Internal Kebutuhan oleh Maslow
Faktor Internal Personality : Super Ego Id Ego
Faktor Internal Perhatian, yaitu persoalan yang dianggap penting oleh seseorang. Misalnya ketika perjalanan ke suatu tempat wisata, pedagang cenderung melihat tempat dagang yang strategis, dokter melihat jenis-jenis penyakit yang dihadapi masyarakatnya, arsitek melihat-lihat bentuk dan disain bangunan yang dilewati. Sensitivitas, yaitu tingkat kemampuan untuk menangkap stimuli.
Faktor Eksternal Intensitas Stimuli Gerakan Ukuran Bentuk Warna Kebaruan Pengulangan
Faktor Eksternal Status Sosial