Proses Menua dan Implikasi Klinik Dr. Rose Dinda Martini, SpPD
Bagaimana Proses Menjadi Tua? Gaya hidup Sel menjadi Mengkerut Jaringan menjadi Rusak Organ tubuh Menjadi tua GENETIK LINGKUNGAN
Menua Proses normal Dewasa sehat “frail” Cadangan sistem fisiologis berkurang Menurun kemampuan usila berespon terhadap stres Rentan terhadap penyakit
ENVIRONMENT LIFE STYLE INTERNAL FACTORS GENETIC BIOLOGICAL NORMAL AGING EXTERNAL FACTORS ENVIRONMENT LIFE STYLE SOCIOCULTURAL ECONOMIC Boedhi Darmojo (modified)
Teori Radikal Bebas Radikal bebas : senyawa kimia yg berisi elektron yg tidak berpasangan Produk sampingan berbagai proses selular atau metabolisme normal yg melibatkan O2 Bersifat merusak, sangat reaktif, dapat bereaksi dengan DNA, protein, asam lemak tak jenuh Contoh : superoksida (O2), hidroksil (OH), peroksida hidrogen (H2O2)
Teori Glikosilasi Proses glikosilasi nonenzimatik, yg menghasilkan pertautan glukosa-protein — advanced glication end products (AGEs) AGEs menyebabkan penumpukan protein & makromolekul — disfungsi pada hewan/manusia yg menua AGEs berakumulasi di jaringan (kolagen,hemoglobin,lensa mata) Jaringan ikat kurang elastis & kaku
Teori DNA repair Dikemukakan Hart & Setlow Ada perbedaan pola laju repair kerusakan DNA yg diinduksi sinar UV Spesies yg mempunyai umur terpanjang — laju DNA repair terbesar (mamalia & primata)
Pemanjangan Telomer Setiap sel mempunyai kemampuan untuk membelah (50 kali) Setiap sel membelah, telomer semakin pendek Akhirnya telomer tidak dapat memendek lagi — kematian sel (proses menua)
Kromosom -- Telomere
Kematian sel/apoptosis
Banyak teori proses menua Aging by program Teori gen & mutasi gen Cross-linkage theory Teori autoimun, dll Tidak ada 1 teori tunggal yang dapat menjelaskan seluruh proses menua
Bagaimana pengaruh penuaan YANG NORMAL terhadap seseorang
Implikasi Klinik Proses Menua ORGAN PERUBAHAN Paru-paru Daya pegas dinding dada menurun Kekuatan otot pernapasan menurun Kekakuan iga meningkat Daya pegas jaringan elastik paru menurun Paru-paru lebih mengembang, namun kaku Saluran nafas Refleks batuk menurun Mudah tersedak Gerakan bulu getar melambat
Implikasi Klinik Proses Menua Jantung- pembuluh darah Katup jantung kaku Jumlah sel pacu berkurang Sistem konduksi menurun Penumpukan jar. Ikat di otot jantung kaku Pembuluh darah kurang lentur TD naik Isi sekuncup menurun; curah jantung ber< Ginjal Jumlah nefron, glomerulus < Fungsi filtrasi menurun Kepekaan tubulus terhadap ADH < Reabsorbsi < LFG menurun 7,5 mL/m/dekade Tulang, sendi, otot Keropos, cairan <, massa otot <, cairan sendi <, tulang rawan mulai rusak
Implikasi Klinik Proses Menua Saluran cerna Produksi air liur < Osteoporosis tulang rahang, gigi tanggal Gerakan kerongkongan & lambung melambat Produksi enzim pencernaan < Gerakan usus besar < Saluran Kemih & Kelamin Kelenjar prostat membesar Selaput mulut rahim kering Otot dasar panggul melemah Susunan Saraf Pusat Pengerasan pembuluh darah otak Demensia (neurofibril tangie, amyloid) Mengisut (atrofi)
MACROSCOPIC CHANGES OF AGING BRAIN ADULT BRAIN AGING BRAIN