Oleh : I G.K.Wijasa,Drs.MARS Pengembangan SDM Kesehatan Oleh : I G.K.Wijasa,Drs.MARS
Pertemuan ke 1 Tujuan Instruksional umum Setelah perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memahami hakekat keberadaannya beserta sumber daya yang dimiliki dalam menjalani kehidupan sebagai mahluk individu, mahluk sosial dan mahluk ekonomi Tujuan instruksional khusus Mengetahui secara umum hakekat kehidupan manusia dalam kaitannya dengan kebutuhannya Mengetahui dan menjelaskan arti sumber daya manusia dan tujuan pengembangan sumber daya manusia Mengetahui indikator pengembangan sdm pada tingkatan makro dan mikro
Kehidupan Manusia Manusia sebagai mahluk hidup diberi kelebihan dari mahluk lain berupa akal dan budi Hakekat kehidupan adalah untuk tumbuh dan berkembang Untuk tumbuh dan berkembang, manusia mau tak mau harus melakukan aktivitas baik dalam bentuk fisik maupun mental Dorongan untuk melakukan aktivitas kehidupannya didasarkan atas berbagai kebutuhan yang sifatnya fisik maupun psikis.
Teori Kebutuhan menurut A.Maslow Social Need Security Need Physiological Need Teori Kebutuhan menurut A.Maslow Self Actualization Need Esteem Need Hirarki Kebutuhan
Teori David Mc. Clelland McClelland mengemukakan bahwa motivasi kerja seseorang didasarkan pada tiga jenis kebutuhan yakni : Kebutuhan untuk berprestasi ( Need for Achievement ) Kebutuhan untuk berafiliasi ( Need for Afilliation ) Kebutuhan untuk berkuasa ( Need for Power )
Perbandingan antara Teori Kebutuhan A.Maslow dengan Teori Dua Faktor F. Herzberg Maslow’s Need Hierarchy Model Herzberg’s Dual Factor Model Maslow’s Need Category of ….. Compares with Herzberg’s Organizational Factors of ……………….. -------------------------------------------- Work Itself Achievement Possibility of growth Responsibility Self Actualization Needs ( Motivators ) Satisfiers Advancenment Recognition Esteem Ego Needs Status Interpersonal Relations Superior Subordinates Peers Social ( Belongingness ) Needs Supervision Technical Company Policy and Administration Dissatisfiers (Hygiene Factors) Safety and Security Needs Job Security Work Conditions Salary Personal Life Phisiological Needs
Pengertian SDM SDM adalah singkatan dari Sumber Daya Manusia atau Human Resources atau Manpower SDM diartikan sebagai daya atau kekuatan yang bersumber dari diri manusia Daya dimaksud adalah : Daya fisik Daya rasa Daya pikir Daya karsa Daya kerja SDM dibedakan atas SDM Makro dan SDM Mikro
Pengertian Pengembangan SDM Kata pengembangan mengandung berbagai arti yang dalam bahasa Indonesia kadangkala diterjemahkan sebagai peningkatan dan pembangunan ( development ) Pengembangan SDM dalam hal ini dapat diartikan peningkatan kemampuan (potensi ) manusia baik secara fisik maupun secara mental-spiritual, Peningkatan kemampuan fisik melalui olah raga dan olah karya ,peningkatan mental spiritual melalui olah pikir,olah rasa, dan olah karsa
Pengembangan sdm dan Pembangunan Nasional Dilihat dari tujuannya pengembangan sdm secara makro adalah sama dan sejalan dengan pembangunan nasional yang bertujuan membangun manusia seutuhnya atau manusia yang sehat
Kesehatan Kesehatan adalah keadaan sejahtera baik fisik, mental maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan (WHO) 4 aspek ( fisik, mental, dan sosial ) Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi ( UU No.23 tahun 1992 ) 4 aspek ( fisik, mental, sosial dan ekonomi ) Kesehatan dibedakan atas kesehatan individu dan kesehatan masyarakat Ilmu yang mempelajari kesehatan individu adalah ilmu kedokteran Ilmu yang mempelajari kesehatan masyarakat adalah ilmu kesehatan masyarakat.
Sehat Fisik dan mental Sehat fisik ditandai dengan bebas dari penyakit, semua organ tubuh berfungsi normal tanpa gangguan Sehat mental ditandai dengan kemampuan seseorang menggunakan akal dan pikirannya , memiliki emosi yang relatif stabil, dan secara spiritual memiliki keyakinan diri yang kuat serta tahu bersyukur
Sehat Sosial dan Ekonomi Sehat sosial ditandai oleh kemampuan seseorang berinteraksi dengan orang lain atas dasar saling menghormati dan tidak saling menyakiti ( respect & protect ) Sehat ekonomi ditandai dengan kemampuan seseorang hidup produktif tanpa terlalu tergantung kepada orang lain dalam menunjang kehidupannya
Kesehatan Masyarakat (Public Health) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni : Mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat untuk : Sanitasi lingkungan Pemberantasan penyakit menular Pendidikan untuk kebersihan perorangan Pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini dan pengobatan Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dalam memelihara kesehatannya
Tujuan Umum Pengembangan SDM Pengembangan sdm lebih menekankan pada aspek kualitasnya daripada kuantitas Kualitas dalam pengertian ini adalah kemampuan dan kemauan Kemampuan (ability) menyangkut pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik) dan sikap- mental (attitude) Tujuan pengembangan sdm adalah menjadikan manusia yang memiliki sikap – mental etis , profesional dan berwawasan atau berpengetahuan luas
Jenis Pengembangan SDM Pengembangan sdm dibedakan atas 2 jenis yaitu : Pengembangan sdm makro atau peningkatan kemampuan masyarakat Pengembangan sdm mikro atau peningkatan kemampuan pegawai dalam hal ini pengembangan tenaga kesehatan
Faktor-faktor Pengembangan SDM ( Sukijo,2003) Proses pengembangan adalah suatu conditio sine quanon Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sdm dibedakan atas 2 : Faktor eksternal Kebijakan pemerintah Sosio-budaya masyarakat Perkembangan IPTEK Faktor internal Misi , tujuan dan strategi organisasi Sifat dan jenis kegiatan Karakteristik manusia sebagai faktor intrinsik (wjs)
Pengembangan sdm dan Pembangunan nasional Kuantitas sdm tanpa diiringi kualitasnya hanya akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa Pengembangan sdm lebih menekankan aspek kualitas Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya Pembangunan manusia seutuhnya adalah sejalan dengan pembangunan kesehatan bertujuan untuk menjadikan manusia sejahtera yang sehat secara fisik, jiwa dan sosial sehingga produktif secara sosial dan ekonomi
Kesehatan Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi ( UU No.23/1992 tentang Kesehatan ) Sehat Fisik tidak ada gangguan fungsi tubuh Sehat jiwa tidak terganggunya pikiran, emosional dan spiritual Sehat Sosial tidak terganggunya orang berinteraksi dengan orang lain Sehat Ekonomi mampu hidup produktif menghasilkan sesuatu untuk menopang hidupnya dan keluarganya )
Arti Produktif secara sosial dan ekonomi ? Manusia sehat yang produktif secara sosial dan ekonomi adalah manusia berkualitas yang memiliki sikap etis, bertindak profesional dan berwawasan nasional yang luas ( berpengetahuan luas dan bijaksana )
Pengertian Etis Dalam KBBI (1998), Etika dirumuskan dalam tiga arti : Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral ( ahlak) Kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan ahlak Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat Unsur-unsur utama yang terkandung dalam etika yang kemudian disebut dalam dunia kedokteran sebagai Bioetika adalah Respect and Protect atau menghormati dan melindungi
Respect (menghormati ) Adalah kewajiban setiap orang dalam kehidupannya untuk saling hormat-menghormati satu dengan lainnya.karena manusia adalah mahluk sempurna yang memiliki : “ Daya rasa intelektual, daya rasa estetis, daya rasa sosial dan daya rasa spiritualnya “
Respect and Protect Respect dalam dunia kesehatan secara konkrit baru diterjemahkan dalam bentuk Informed Consent dan Second Opinion Protect diterjemahkan kedalam 3 pengertian yang saling berhubungan : Beneficence ( do good ) Nonmaleficence ( do no harm ) Justice
Profesional Pengertian profesional berasal dari kata profesi yang berarti pekerjaan Kata profesional secara umum diartikan sebagai keahlian dalam bekerja Profesional mengandung pengertian adalah mereka yang mempunyai persyaratan keahlian tertentu dari segi pengetahuan ,ketrampilan dan sikap dalam melaksanakan pekerjaannya
Wawasan yang luas Manusia pada hakekatnya adalah mahluk individu sekaligus mahluk sosial yang diciptakan saling berbeda Kesadaran manusia akan hakekatnya tersebut perlu ditumbuh kembangkan sehingga mereka memahami arti perbedaan dan menyikapi perbedaan secara bijak dan bajik ( bijaksana ) dalam menjalani kehidupannya Sikap bijaksana itulah yang menandakan bahwa manusia mempunyai wawasan yang luas baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat
Indikator Kualitas Pengembangan SDM makro dan mikro Untuk menentukan tingkat pengembangan SDM digunakan indikator sbb : SDM Makro Human Development Indeks ( Kesehatan,Pendidikan dan Ekonomi ) Perkembangan penduduk Kesadaran Hukum SDM Mikro Kompetensi tenaga Produktivitas kerja Motivasi dan personality Kepemimpinan
Upaya-upaya Pengembangan SDM Pengembangan sdm dapat dilakukan melalui pendidikan pelatihan Pendidikan lebih menekankan pada peningkatan wawasan dalam bentuk teori dan konsep yang sifatnya umum Pelatihan lebih menitik beratkan kepada ketrampilan tehnis yang sifatnya khusus Persamaan pendidikan dan pelatihan adalah keduanya merupakan proses pembelajaran
Pengembangan SDM Makro di bidang Kesehatan Pengembangan SDM makro di bidang kesehatan dapat diartikan sebagai pendidikan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat Pendidikan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat dapat berbentuk promosi kesehatan atau penyuluhan kesehatan dan pengorganisasian
Landasan Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan di Indonesia Landasan Kebijakan Pengembangan SDM Kesehatan di Indonesia mengacu kepada : UU. No 8 tahun 1974 jo.UU No. 43 tahun 1999 UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan PP. No. 32 tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN Keputusan Pemerintah tentang Gerakan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan 1 Maret 1999 Visi dan misi pembangunan kesehatan