Erwin Nur Rif’ah, Ph. D November 2017 Dasar PKIP Erwin Nur Rif’ah, Ph. D November 2017
Strategi Promkes; Advokasi (Konsep, Strategi Dan Tehnik) Sejarah, Konsep dan Prinsip Promkes (Program Promosi Kesehatan Di Indonesia) Promosi Kesehatan di Tempat Kerja
Introduction... Strategi Promkes
Introduction... Strategi Cara untuk mencapai atau mewujudkan visi dan misi (kesehatan)secara efektif dan efisien Promkes More than pendidikan (penyuluhan)-> revitalisasi Pendidikan kesehatan Mengandung 4 komponen: peningkatan (kwalitas hidup, pengetahuan), memasarkan/menjual, propaganda (mempengaruhi), penyuluhan Segala upaya yg direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan atau promkes (Notoatmodjo, 2012) Determinan Kesehatan (Blum 1974): Lingkungan fisik dan non fisik (sosbud, eko pol dsb) 2. Perilaku Pelayanan Kesehatan Keturunan atau herediter Introduction...
Input sasaran pendidikan (individu, kelompok, masyarakat) dan pendidik pelaku pendidikan Proses upaya yg direncanakan untuk mempengaruhi orang lain Outputmelakukan apa yg diharapkan atau perubahan perilaku Unsur Promkes
Perubahan perilakuperilaku yg tidak sesuai menjadi perilaku yg sesuai dg nilai-nilai kesehatan (Negatif menjadi positif) Pembinaan perilakuperilaku yg sudah sehat (healthy life style) dipertahankan Pengembangan perilakumembiasakan hidup sehat bagi anak-anak Output Promkes
Konseptual upayauntuk mempengaruhi dan atau mengajak orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat agar melaksanakan perilaku hidup sehat Operasional semua kegiatan untuk memberikandan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri Definisi Promkes...
Prinsip Promkes Behaviour change Social change Policy development Empowerment Community participation Building partnership and alliance (membangun Kemitraan) (Strategi Global Promkes Organisasi kesehatan Dunia-WHO, 1984) Prinsip membangun Kemitraan: Persamaan (equity) Keterbukaan (transparancy) Saling menguntungkan (mutual benefit) Prinsip Promkes
Visi Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan baik fisik atau mental dan sosial shg produktif secara ekonomi maupun sosial (UU kesehatan no. 36/2009; WHO) Misi Advocatemelakukan advokasi thd policy maker. Mediate (menjembatani) build partnership with the stakeholder Enable (memampukan) Visi Misi Promkes
Strategi Promkes Strategi Global (Promkes) menurut WHO, 1984 Advokasi Social Support Empowerment Strategi Global (Promkes) menurut WHO, Healthy public policy (kebijakan berwawasan kesehatan) Supportive environtment Reorient of Helath service Personal Skill Community Action Strategi Promkes
Sasaran Promkes Primary Target masyarakat umum (empowerment) Secondary Target Toma, toga etc (social Support) Tertiary Target Policy maker (Advocacy) Sasaran Promkes
Ruang Lingkup Promkes Aspek Kesehatan Tatanan Pelaksanaan (Setting) Preventif – promotif (orang sehat) Kuratif – rehabilitatif (primaryhigh risk, Secondarypenyakit kronis, Tertiary preventionRecovery) Tatanan Pelaksanaan (Setting) Keluarga/rumah tangga; sekolah; tempat kerja; tempat umum; fasilitas pelayanan kesehatan; Tingkat Pelayanan 5 levels of prevention (Leavel and Clark): Health promotion; specific protection; early diagnosis and prompt treatment; disability treatment; rehabilitation Aspek Kesehatan Tatanan Pelaksanaan (Setting) Tingkat Pelayanan Ruang Lingkup Promkes
Advokasi dalam Promkes
Istilah advocacy mulai digunakan dlm program kesmas WHO thn 1984 sebagai salah satu strategi global promkes Menurut WHO, Untuk mewujudkan visi misi promkes secara efectif menggunakan 3 strategi pokok: advocacy (lobying policy maker); social support (approaching key person, religious leader); empowerment (education, counceling to the community) (Konsep, Strategi Dan Tehnik) Intro....sejarah
Adalah segala upaya pendekatan terhadap orang lainyang dianggap memiliki pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yg dilakukan. Secara operasional: advocay is a combination of individual and social action designed to gain political commitment, policy support, social acceptance and system support for particular health goal or program. (WHO 1989) sasaran advocacy adalah para pemimpin Advocacy adalah salah satu komunikasi personal, interpersonal maupun massa yg ditujukan pada policy makers. Memahami Advokasi...
Advokasi tidak hanyamelakukan lobi-lobi politik, tetapi juga kegiatan persuasif, memberikan semangat, dan bahkan memberikan tekanan kepada para pimpinan Advokasi tidak hanya dilakukan oleh individu, tetapi juga kelompok/organisasi maupun masyarakat Tujuan Utama Advokasi: to encourage public policies that are supportive to health Memahami Advokasi...
Tujuan advokasi Political commitment Policy Support Social acceptance System support Jadi, tujuan advokasi adalah adanya komitment dan dukungan kebijakan dalam bentuk software (UU, Perpu, Kepres, perda dsb) dan hardware (perbaikan sarpras, peningkatan anggaran kesehatan dsb) Assignment: Ask students to find one or two examples of those tujuan advokasi Tujuan advokasi
Tehnik Advokasi Political lobying Seminar dan presentasi Media advocacy (public opinionpressure) (kegiatan dari) Perkumpulan(asosiasi) peminat Tehnik Advokasi
Argumentasi utk Advocacy Credible (program yg ditawarkan harus meyakinkan dg didukung data dan sumber yg dapat dipercaya serta menjadi masalah utama dan faktual) Feasible (program yg diajukan layak secarateknik, politik dan ekonomi) Relevant (relevan karena memenuhi kebutuhan masyarakat dan mampu memecahkan masalah) Urgent (memiliki urgensi yg tinggi dan harus segera dilaksanakan) High priority Argumentasi utk Advocacy
Komunikasi dalam Advokasi Sasaran Komunikasi dalam advocacy adalah orang dg posisi/struktur yg lebih tinggi atau paling tidak setara. Sehingga komunikasi yg dilakukan lebih berat pada komunikasi interpersonal. Agar menghasilkan komunikasin yang efektif maka diperlukan prakondisi: Atraksi interpersonal (daya tarik; percaya diri; kemampuan; familiar; kedekatan/proximity) Perhatian (internal dan sosio-psikologis: spt hoby, minat, kebiasaan, kebutuhan dsb) Intensitas Komunikasi (formal dan informal) Visualisasi (visualisasi media spt foto, vieo, flipchart, booklet, slide dsb) Komunikasi dalam advocacy dilakukan kpd orang dg posisi yg lebih tinggi atau paling tidak setara. Sehingga komunikasi yg dilakukan lebih berat pada komunikasi interpersonal Komunikasi dalam Advokasi
Pertemuan 2 Sejarah, Konsep dan Prinsip Promkes (Program Promosi Kesehatan di Indonesia)kelompok 1, 2, 3 Promosi Kesehatan di Tempat Kerja kelompok 4, 5, 6 Pertemuan 3 Membahas ttg pembuatan media promkes (poster promkes)nilai UAS Email to teaching.erwin@gmail.com Next