Memamfaatkan Aplikasi Exel untuk Studi Kelayakan sistim informasi manajemen
TUJUAN PEMBELAJARAN Bagaimana menyampaikan perubahan organisasional dalam mengelola sistim baru untuk meyakinkan keberhasilannya? Strategi apa yang dapat digunakan organisasi untuk mengelola proses implementasi sistim agar lebih efektif? sistim informasi manajemen
MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Biaya dan manfaat dari Legal Information System Figure 13-1 sistim informasi manajemen
MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Model Finansial Figure 13-2 sistim informasi manajemen
Untuk mengetahui tingkat kelayakan proyek digunakan analisis Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Net present value dihitung dari selisih antara present value dari arus kas dana masuk dan present value dari arus kas dana keluar pada discount rate tertentu. Dalam hal ini tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat bunga 5 %. (0,05) Dari analisis IRR diperoleh bahwa Net present value proyek adalah sebesar Rp. 2.001.529,- dan IRR proyek adalah sebesar 55 % berada di atas tingkat bunga 5%.
Accounting Rate of Return on Investment (ROI) MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Contoh kasus: Primrose, Mendelson, dan Hansen The Payback Method Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian investasi awal dari proyek Accounting Rate of Return on Investment (ROI) Memperkirakan pendapatan dari investasi sistim informasi manajemen
Present value Net present value MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Contoh kasus: Primrose, Mendelson, dan Hansen Present value Nilai uang saat ini dari pembayaran atau aliran pembayaran yang akan diterima diwaktu yang akan datang Net present value Sejumlah uang dari investasi yang dinilai setelah mempertimbangkan biaya, pendapatan dan nilai waktu dari uang sistim informasi manajemen
Cost-benefit ratio Profitability index 2,15 MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Contoh kasus: Primrose, Mendelson, dan Hansen Cost-benefit ratio Hasil bagi total manfaat dengan total biaya Profitability index 2,15 Membandingkan keuntungan alternatif investasi melalui pembagian nilai sekarang dari total cash inflow dengan investasi awal sistim informasi manajemen
Internal Rate of Return (IRR) MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Contoh kasus: Primrose, Mendelson, dan Hansen Internal Rate of Return (IRR) Tingkat pengembalian atau keuntungan investasi dari pendapatan yang diperkirakan sistim informasi manajemen 55 %
Pertimbangan Strategis MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Pertimbangan Strategis Analisis Portofolio Menganalisis portofolio potensi aplikasi-aplikasi dalam perusahaan Menetapkan risiko dan manfaat Memilih berbagai alternatif sistim informasi sistim informasi manajemen
MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI A System Portfolio Figure 13-3 sistim informasi manajemen
Pertimbangan Strategis MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Pertimbangan Strategis Scoring Models/model penilaian Metoda untuk memutuskan berbagai alternatif sistim berdasarkan sistim peringkat Real Options Pricing Models/model penentuan harga opsi nyata Model menggunakan teknik menilai pilihan finansial untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi dengan ketidakpastian return sistim informasi manajemen
Pertimbangan Strategis MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Pertimbangan Strategis Knowledge Value–Added Approach Fokus pada masukan pengetahuan dari proses bisnis Menetukan biaya dan manfaat perubahan proses bisnis dari sistim informasi baru sistim informasi manajemen
Investasi dan Produktifitas Teknologi Informasi MEMAHAMI NILAI BISNIS SISTIM INFORMASI Investasi dan Produktifitas Teknologi Informasi Produktifitas Mengukur efisiensi perusahaan dalam mengubah input menjadi output Teknologi Informasi Mengkontribusi pengurangan kesulitan dalam pengukuran produktifitas sistim informasi manajemen
PENTINGNYA MANAJEMENPERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Berbagai masalah sistim informasi Kegagalan sistim Sistim informasi tidak bekerja seperti yang diperkirakan, tidak berjalan sesuai waktu yang ditetapkan Sebab masalah: rancangan yang jelek, data tidak akurat, belanja/pengeluaran yang berlebihan, gangguan dalam operasional sistim informasi manajemen
Berbagai masalah sistim informasi PENTINGNYA MANAJEMENPERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Berbagai masalah sistim informasi Figure 13-4 sistim informasi manajemen
Implementasi Agen perubahan PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Manajemen perubahan dan konsep implementasi Implementasi Aktifitas organisasional bekerja dengan adopsi, manajemen, dan rutinitas inovasi Agen perubahan Tindakan penyaringan individual untuk meyakinkan keberhasilan adaptasi organisasional untuk sistim baru atau inovasi sistim informasi manajemen
Peran pengguna dalam proses implementasi PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Sebab keberhasilan dan kegagalan implementasi Peran pengguna dalam proses implementasi Tingkat dukungan manajemen dalam upaya implementasi Tingkat kompleksitas dan risiko implementasi proyek Kualitas pengelolaan proses implementasi sistim informasi manajemen
Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan sistim informasi PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan sistim informasi Figure 13-5 sistim informasi manajemen
Kesenjangan komunikasi pengguna-perancang PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Keterlibatan dan pengaruh pengguna Kesenjangan komunikasi pengguna-perancang Perbedaan latarbelakang, minat dan prioritas Gangguan komunikasi dan penyelesaian masalah antara pengguna akhir dan spesialis sistim informasi sistim informasi manajemen
PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Dukungan dan komitmen manajemen Proyek membutuhkan dukungan dan komitmen pada berbagai tingkatan manajemen Aktifitas yang membantu agar dapat diterima secara positif diantara pengguna dan staf layanan teknis informasi sistim informasi manajemen
Ukuran proyek: proyek besar risiko tinggi PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Tingkat kompleksitas dan risiko Ukuran proyek: proyek besar risiko tinggi Struktur proyek: persyaratan yang jelas dan berwawasan kedepan akan membantu menetapkan output dan proses Pengalaman dengan teknologi: risiko proyek meningkat jika tim proyek dan staf sistim informasi memiliki kesenjangan dengan pengalaman teknis yang disyaratkan sistim informasi manajemen
Ketidakmampuan pengelolaan dapat menimbulkan: PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Mengelola proses implementasi Ketidakmampuan pengelolaan dapat menimbulkan: Biaya yang berlebih Keterlambatan waktu Keterbatasan teknis yang menghambat kinerja Kegagalan memperoleh manfaat yang diantisipasi sistim informasi manajemen
Konsekuensi rendahnya manajemen proyek PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Konsekuensi rendahnya manajemen proyek Figure 13-6 sistim informasi manajemen
Tantangan sistim merger dan akuisisi PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Tantangan manajemen perubahan Tantangan sistim merger dan akuisisi Integrasi sistim Karakteristik organisasional Infrastruktur teknologi informasi sistim informasi manajemen
PENTINGNYA MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTIM INFORMASI Tantangan manajemen perubahan Tingkat kegagalan tinggi: implementasi enterprise system, BPR, CRM, dan SCM Kesulitan: membutuhkan perubahan yang ekstensif pada budaya organisasi dan proses bisnis sistim informasi manajemen
MENGELOLA IMPLEMENTASI Pengendalian faktor risiko Kompleksitas pengelolaan teknis: penggunaan perangkat integrasi internal untuk meyakinkan operasional tim implementasi Perencanaan formal dan perangkat pengawasan: struktur dan pembagian tugas, progres monitoring menuju pencapaian tujuan sistim informasi manajemen
MENGELOLA IMPLEMENTASI Pengawasan faktor risiko Peningkatan keterlibatan pengguna dan resistensi yang muncul dari pengguna: perangkat integrasi eksternal menghubungkan pekerjaan tim implementasi kepada pengguna pada semua tingkatan organisasional kounterimplementasi: strategi berunding untuk menghalangi upaya implementasi sistim informasi manajemen
MENGELOLA IMPLEMENTASI Perencanaan formal dan bantuan perangkat pengawasan untukmengelola agar proyek sistim informasi dikelola secara berhasil Figure 13-7 sistim informasi manajemen
MENGELOLA IMPLEMENTASI Merancang organisasi Faktor manusia Ergonomi: interaksi orang dan mesin dalam lingkungan kerja Rancangan sosioteknis Mengasilkan sistim informasi gabungan efisiensi teknis dengan sensitifitas untuk kebutuhan organisasional dan kebutuhan manusia sistim informasi manajemen
Perencanaan proyek yang berfokus pada perusahaan secara luas MENGELOLA IMPLEMENTASI Generasi keempat manajemen proyek Perencanaan proyek yang berfokus pada perusahaan secara luas Manajer fokus menyelesaikan masalah, mereka mengangkat dan menghadapi tantangan sistim informasi manajemen