Bab 2 Konsep-konsep Dasar Ekonomi Makro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SK-KD 2.1 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU-PELAKUNYA
Advertisements

PENGANTAR MIKRO EKONOMI
Teori ekonomi pengantar
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
Retno Endah Andayani, S. Pd
Lingkungan ?? Lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai keseluruhan faktor-faktor luar / eksternal yang dapat mempengaruhi individu, organisasi, masyarakat.
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
PENGANTAR ILMU EKONOMI (ASPEK EKONOMI MAKRO)
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
C:/dataakm/fileakm/lok.kur.s2- akk/tnr-1-why economic 1 WHY ECONOMICS “SCARCITY” (RESOURCES VS. KEBUTUHAN MASYARAKAT) CHOICE.
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
GROSS DOMESTIC PRODUCT
PERKENALAN NAMA : BUDI PURNOMO, SE
SEKTOR PERTANIAN.
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan national Pertemuan 9.
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
Siklus Kegiatan Ekonomi
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
KEGIATAN EKONOMI NASIONAL
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
TEORI EKONOMI MAKRO.
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Pengantar ekonomi makro
BAB 2 KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PENGANTAR TEORI EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL Teori Ekonomi Makro Ekonomi Pembangunan.
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI REGIONAL
Peran Kegiatan Pelaku Ekonomi
PELAKU – PELAKU EKONOMI
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Pengantar Ekonomi Mikro
ILMU EKONOMI.
Macam penggunaan hasil produksi (expend)
MODEL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
GROSS DOMESTIC PRODUCT
Pengantar Ekonomi Makro Shanty Ratna Damayanti
TINJAUAN RINGKAS MENGENAI TEORI, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKROEKONOMI
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Disiapkan oleh suyadi,se.,mm
FUNGSI OTORITAS MONETER
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENGANTAR TEORI EKONOMI MAKRO
I. MASALAH-MASALAH DALAM PEREKONOMIAN
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI DAN UKM SUMBER-SUMBER PAD OLEH MUHAMMAD FAISAL.
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
RENCANA KULIAH (SEBELUM UTS)
TEORI EKONOMI I.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
MEMAHAMI ILMU EKONOMI Nuryana Haprin. Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil.
Transcript presentasi:

Bab 2 Konsep-konsep Dasar Ekonomi Makro Hukum Ekonomi adl ketentuan yg menerangkan hub. dari gejala ekonomi Datum Ekonomi adl ket. yg tidak perlu diselidiki lebih lanjut Motif Ekonomi adl utk memperoleh keuntungan Prinsip Ekonomi adl dg biaya sekecil-kecilnya diharapkan akan diperoleh keuntungan ttt atau dg biaya ttt diharapkan akan diperoleh keuntungan yg sebesar-2nya

Metode ekonomi: alat analisa ek. Metode Induksi = metode penyelidikan dari hal2 khusus disimpulkan menjadi hal-2 yg sifatx umum Metode Deduksi = metode penyelidikan dari hal-2 umum disimpulkan menjadi hal-2 yg bersifat2 khusus Metode Matematika = suatu cara merumuskan fungsi2 yg berlaku antara variabel-2 ekonomi atau besaran ekonomi. Metode Statistika = suatu cara yg digunakan utk mengumpulkan data yg diperoleh dari dunia nyata

Gejala ekonomi adl semua kenyataan, kejadian, peristiwa, tingkah laku manusia yg mempunyai arti ekonomi, terdiri : Hubungan Kausal hubungan sebab akibat dua gua gejala ekonomi Hubungan Fungsional hubungan dua gejala ekonomi yang saling mempengaruhi dengan kuat

KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan Kehutanan Industri Pengolahan Pertanian Pertamban gan Otomotif Kimia Perdagangan & Jasa industri tersier lain A L M Pertambangan & Energi Konsumen Industri Ekstraktif lainnya Impor Impor Ekspor LN LN LN

IMPOR K O N S U M E Sumber-sumber Alam Pertanian Perkebunan Perikanan Hutan Air Tambang dst Industri Pengolahan Manufaktur Kimia dst Perdagangan & Jasa I N D U S T R P M E Utilisasi Ekspor LN

WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? Pasar Barang Pasar Input Kerelaan Konsumen Sepatu Sepatu Rumah Pasar Barang Rumah Minuman Minuman Kerelaan Konsumen Membayar Rp. Biaya Produksi Rp. WHAT ? HOW ? FOR WHOM ? RTP/RTN RTK Pemilik Faktor Produksi Gaji/upah; sewa;dst Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tanah Pasar Input Tanah Barang-barang modal Barang-barang modal

The Circular Flow of Economic Activity 1. House Hold = R.T.K Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain Tujuan : mendapatkan kesejahteraan 2. Producer / Business = R.T.P Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Tujuan : mendapatkan profit (max)

The Circular Flow of Economic Activity 3. Negara = R.T.N Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Pemakai hasil barang & jasa R.T.P Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat 4. Foreign Sector = R.T.L.N Penghasil barang & jasa Penyedia faktor produksi Pemakai hasil barang & jasa

Model Perekonomian 2 Sektor RTK RTP I S Pasar uang/ modal Uang (Pembelian barang & jasa) Hasil-hasil/barang & jasa Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Y C GNP Kebijakan Moneter

Model Perekonomian 2 Sektor Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S Y = C + I S = I Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi) Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang

Model Perekonomian 3 Sektor Pembayaran barang & jasa Hasil produksi RTK RTP Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi S Pasar uang/ modal I Kebijakan Moneter T RTN G Kebijakan Fiskal

Model Perekonomian 3 Sektor Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T Y = C + I + G S + T = I + G S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran) I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi) Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN

Model Perekonomian 4 Sektor RTP I S Pasar uang/modal Uang Pembelian barang & jasa Hasil produksi Faktor Produksi Balas jasa thd faktor Produksi Kebijakan Moneter G T RTN Kebijakan Fiskal X M RTLN RTK

Model Perekonomian 4 Sektor Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat : Y = C + S + T + M Y = C + I + G + X S + T + M = I + G + X S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran) I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi) Teori Pendapatan Nasional Teori Employment, Inflasi Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Uang, Bank, Moneter, dst

LEVEL MAKRO GBHN Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan RPJM ; RPJP Tujuan Negara - Kemakmuran - Mencerdaskan - Perdamaian Dunia - dst Problem2 pokok Kebutuhan 220 juta rakyat ( pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, Hu kum , dst. ) Kemiskinan, Lap kerja,dst Strategi Policies Perkembangan Lingkungan & Global - Ancaman - Peluang Program2 Resources Land,, air, udara ( SDA) Human Resources - Teknologi - Knowledge - Location - Dst Implementasi Pengendalian dst Evaluasi & Tindak Lanjut  PENETAPAN PRIORITAS KEBUTUHAN YANG HARUS DIPENUHI.

Kebutuhan Manusia atas Barang dan Jasa Perbedaan Barang dan Jasa Kepentingan dlm Kehidupan Man/ Masya.: 1. Brg Essensial 2. Brg Mewah 3. Brg Normal 4. Brg Inferior Penggunaan oleh Man/ Masya.: 1. Brg Privat 2. Brg Publik