Pembuluh darah kepala. Perdarahan arteri kepala berasal dari a.karotis komunis dan a.subklavia untuk mendarahi alat-alat di kepala yaitu tulang, jaringan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Saluran respirasi. Perkembangan, diferensiasi, migrasi, kondensasi, sel, jaringan. Ekspresi gen yang mengontrol proses perkembangan. Regulasi gen. Paradigma.
Advertisements

Anatomi Sistem Kardiovaskuler
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan
26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio1. 26 Maret 2010Struktur Hewan/Any Aryani/Bio2 VENAKAPILERARTERI JANTUNG JARINGAN TUBUH ARTERIOLVENUL.
Paru (pulmo / lung / pneumo)
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia.
SISTEM SARAF.
Perkembangan hidung dan telinga.
Perkembangan bentuk (perkembangan morfologis) pada masa janin Saluran Respirasi. Perkembangan bentuk mulai dari satu sel zygote, pembentukan embrioblast,
Persarafan susunan pencernaan.
Hidung dan Sinus paranasal
Puspita Dewi (17) Reka Indera Malis (18) Muhammad Nizar Rahman (29)
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
SISTEM PENCERNAAN (TGI)
Alat Peredaran Darah Jantung Pembuluh Darah *Arteri *Vena *Kapiler.
WELCOME TO BIOLOGY WORLD Loading…………… Presented by Yuli Yanti.
Saluran nafas atas.
ANATOMI.
Anatomi tubuh manusia.
TUTORIAL KLINIK : ANATOMI MATA
ORGANISASI TUBUH MANUSIA oleh Nurhalina
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
Dasar anatomi dan fisiologi
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
Ns. Yani Sofiani, M. Kep., Sp KMB
Perineum Perineum terbagi menjadi dua segitiga:
JARINGAN PADA SISTEM PEMBULUH DARAH
Cavum Oris Fidya, DRG., MSI..
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
Histologi FKG Unair Surabaya
Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
Anatomi Pembuluh Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM KARDIOVASKULER
SISTEM SARAF PERIFER DAN OTONOM
SISTEM KARDIOVASKULER
Angiofibroma Nasofaring Juvenilis
OTOT DAERAH KEPALA, LEHER DAN RANGKA BADAN
Anatomi Pembuluh Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Perkembangan masa janin susunan otot dan tulang.
SISTEM LIMFATIK SANTI KARTIKASARI,dr.
pembuluh darah & limfatik
Anatomi Pembuluh Darah
REGIO FACEI LATERALIS PROFUNDUS
(SISTEM RESPIRATORIUS)
Oleh : Ika Putri R., M. Biomed
Adiatus laringis dan glotis.
Traktus genitalia virilis.
Hormon dibentuk di kelenjar endokrin.
Traktus genitalia virilis.
Persarafan susunan pencernaan.
Osteologi Kepala dan Leher
Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
ARTERI | VENA | KAPILER | TEKANAN DARAH |
SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem pencernaan manusia adalah proses perubahan atau pemecahan zat makanan dari molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan.
Terjadi dalam 3 bentuk: 1.Penanahan akut dalam kelenjar limf retrofarings sesudah infeksi saluran nafas atas. Biasanya terjadi pada anak-anak. 2. Benda.
ANATOMI FISIOLOGI.
SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS). SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS) Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang.
PEMBIMBING : Zaenal Arifin, S.Kep.Ns, M.Kes
Kardiovaskular Pulmonal 1 Pembuluh Darah Pada Jantung Kelompok :
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
Massive Bleeding for Death Causes at Autopsy of Injury Case Pembimbing : dr. Abdul Gafar Parinduri, M. Ked (For), Sp. F.
1 2 SISTEM CARDIOVASKULAR Cardio = jantung → pusat sirkulasi darah. Vaskular = pembuluh darah → tempat lewat aliran darah. Sistem Cardiovaskular adalah.
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

Pembuluh darah kepala. Perdarahan arteri kepala berasal dari a.karotis komunis dan a.subklavia untuk mendarahi alat-alat di kepala yaitu tulang, jaringan penyambung, otot, saraf, kulit, indra khusus, pangkal saluran nafas, dan awal saluran cerna

Bagian-bagian kepala. viserokranium/sflankhnokranium neurokranium Wajah Scalp Otak Mata Hidung Kavitas oris Daerah submandibular Daerah infratemporal

Perdarahan bagian-bagian kepala-wajah. Pembuluh viserokranium (sflangkhnokranium; tengkorak wajah), meliputi pembuluh untuk hidung, orbita, maksila, mandibula, beserta bagian-bagian lunak yang berhubungan dengan viserokranium, seperti kulit, skalp, kelenjar ludah, dan mulut

A .karotis komunis dan cabang.

Fosa infratemporalis.

Fosa infratemporalis.

Pembuluh balik. Darah dari kepala kembali menuju jantung melalui v.jugularis interna yang bermula sebagai lanjutan sinus sigmoideus di foramen jugulare

A.karotis komunis. A.karotis komunis bercabang dua dibagian atas leher disebelah dalam m.sternomastoid menjadi: A.karotis interna untuk otak depan dan pembuluh darah mata A.karotis eksterna untuk wajah, viserokranium, dan leher

Cabang a.karotis eksterna A.karotis eksterna dipercabangkan dari a.karotis komunis di bagian atas leher, berada disebelah depan medial a.karotis interna

Vena kepala. V.jugularis interna merupakan vena terbesar dari kepala, menerima darah vena dari otak dan wajah V.jugularis interna berjalan dileher bersama a.karotis komunis dan n.vagus dalam sarung pembuluh dan saraf , untuk bergabung dengan v.subklavia menjadi v.brakhiosefalika V.brakhiosefalika kiri dan kanan bergabung menjadi v.kava superior

V. kava superior. V.kava superior setelah menerima v.azigos bermuara ke atrium kanan jantung.

A.subklavia. Cabang a.subklavia untuk kepala : A.vertebralis untuk batang otak Berjalan dalam foramen kostotransversarium Mencapai daerah trigonun suboksipital Melewati membran atlantoksipitalis posterior masuk ke foramen magnum

Cabang a.karotis eksterna A.fasialis untuk wajah. A.lingualis: mendarahi lidah A.maksilaris: mendarahi hidung, rahang atas, dan rahang bawah, meningen A.temporalis superfisialis: mendarahi sisi lateral kepala A. oksipitalis: mendarahi bagian belakang kepala A.tiroidea superior untuk kelenjar tiroid

Pembuluh darah lapisan kulit kepala yang ditumbuhi rambut. Kulit kepala ini (scalp)terdiri atas : Jaringan penyambung kolagen Aponeurosis dan otot epikranius Jaringan penyambung jarang Periosteum Ciri kulit kepala tempat tumbuh rambut : tebal, kurang elastis, tidak merapat bila terjadi luka, masa perdarahan lebih lama. Perdarahan diatasi dengan pembalut menekan

Persarafan pembuluh darah kepala. Persarafan pembuluh darah berasal dari susunan simfatis melalui ganglion simfatis servikalis, berjalan mengikuti percabangan a.karotis eksterna Serabut aferen yang berjalan bersama serabut simfatis Persarafan parasimfatis dari ganglion parasimfatis dikepala, yaitu : Ganglion siliare Ganglion sfenopalatinum ganglion otikum ganglion submandibulare

Pembuluh darah hidung. Ciri vasomotor mukosa hidung pada reaksi alergi dan infeksi Terdapat anastomose a.etmoidalis dari a.oftalmika, a.sfenopalatina yang berasal dari a.maksilaris, dan a.fasialis Aa.etmoidalia berasal dari a.oftalmika A.oftalmika adalah p.darah mata yang berasal dari a.karotis interna Epistaksis

A.maksilaris di regio infratemporalis A.maksilaris pada fosa infra temporalis berada dibawah m.pterigoideus lateralis, di lateral m.pterigoideus medialis, dimedial m.temporalis A.maksilaris mendarahi m.pterigoideus medialis, m.pterigoideus lateralis, jaringan penyambung jarang dan fasia di fosa infratemporalis ini

Vena profunda kepala dan leher.

Vena diberi nama sama dengan nama arteri, dan berjalan bersisian dengan arteri yang senama. Susunan vena lebih bervariasi dari susunan arteri,sehingga memerlukan pemahaman dan pembelajaran berbeda dari susunan arteri Vena kepala dibagi menjadi vena wajah dan vena kepala. V.orofasial. V.fasialis V.lingualis V.alveolaris superior V.alveolaris inferior V.maksilaris Vena kepala.

Anyaman v. kepala dan leher. Pleksus pterigoideus difosa infratemporalis V.vertebralis V.servikalis profunda V.oksipitalis Vv.emisarii Pleksus vena oksipitalis

Foramen sfenopalatinum.

Fosa pterigopalatina.

Cabang a. maksilaris. Berjalan bersama cabang-cabang n.maksilaris, dan mempercabangkan: A.alveolaris superior anterior dan posterior untuk maksila dan gigi geligi rahang atas A.alveolaris inferior yang masuk kanalis mandibularis untuk mendarahi gigi-geligi rahang bawah A.mentalis merupakan lanjutan a.alveolaris inferior yang keluar di dagu melalui foramen mentalis Aa.mastikasi untuk otot pengunyah A.infraorbitalis melalui fosa pterigopalatina terus ke fisura infrorbitalis, mendarahi pipi.

Lanjutan a.maksilaris di fosa pterigopalatina A.maksilaris melewati fisura pterigomaksilaris dan mencapai fosa pterigopalatina. Di fosa pterigopalatina a.maksilaris mempercabangkan A.palatina desenden, a.palatina major, minor, a.meningea media A.sfenopalatina untuk hidung Fosa pterigopalatina berhubungan dangan kavitas nasi melalui foramen sfenopalatinum Fisura pterigomaksilaris adalah celah penghubung fosa infratemporalis dengan fosa pterigopalatina, diantara sisi belakang maksila dengan lamina prosesus pterigoideus os sfenoidalis

Vena superfisialis di kepala. Terlihat membayang berwarna kebiruan dibawah kulit Berjalan bersama arteri yang senama Menuju v.retromandibularis