TEORI KEPERAWATAN GRAND Richa Noprianty
Tujuan Instruksional Setelah mengikuti materi ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang : Pandangan teori keperawatan Grand F. Nightingale : nursing : what it is and what it is not V. Handerson : The Principles and Practice of Nursing F.G Abdellah : Patient centered approaches to nursing D. Orem: The self care defisit nursing teory D. Johnson : The behavioral system model B. Neuman : the neuman systems model
GRAND Theory.. what is it?
1. F. Nightingale: nursing : what it is and what it is not
Konsep Model Florence Nightingale Merupakan ligkungan dasar/alami Berhub dengan ventilasi dan udara Lingkungan Fisik Lingkungan yg negatif menyebabkan stres fisik dan berpengaruh ke emosi pasien Lingkungan Psikologi Dihubungkan dengan keadaan penyakit Lingkungan sosial
Hub teori F. Nightingale dgn Beberapa Konsep Individu / manusia Keperawatan Sehat atau sakit Masyarakat atau lingkungan Teori F. Nightingale
Hub teori F. Nightingale dgn Proses Keperawatan Pengkajian dan pengumpulan data Analisa data Masalah Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Hub teori F. Nightingale dgn teori-teori lain Teori adaptasi Teori stress Teori kebutuhan
2. V. Handerson : The Principles and Practice of Nursing
KONSEP DAN TEORI V. HENDERSON adalah model konsep aktivitas sehari hari dengan memberikan gambaran tentang Fungsi utama perawat : menolong seseorang yang sehat/sakit dalam usaha menjaga kesehatan atau penyembuhan atau untuk menghadapi kematiannya dengan tenang.
KONSEP UTAMA TEORI HANDERSON Manusia Lingkungan Sehat & sakit Keperawatan
KEBUTUHAN DASAR PASIEN Bernafas normal Makan dan minum secara adekuat Eliminasi normal Bergerak dan memelihara postur tubuh Tidur dan istirahat Memilih pakaian yang cocok, membuka dan mengenakan pakaian Mempertahankan temperatur tuuh dalam batas normal dengan berpakaian dan memodifikasi pakaian Memelihara kebersihan tubuh dan berdandan, serta melindungi integumen Hindari bahaya – bahaya lingkungan dan cegah terjadi kecelakaan Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekspresikan emosi, kebutuhan – kebutuhan, ketakutan dan opini. Beribadah/sembahyang Bermain atau berpartisipasi dalam bermacam-macam bentuk rekreasi Bekerja Belajar, memuaskan keingintahuan untuk perkembangan dan kesehatan serta menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia.
3. Faye G. Abdellah: Patient centered approaches to nursing
Model keperawatannya berdasarkan metode pemecahan masalah
4. DOROTHEA OREM : The self care defisit nursing teory
DOROTHEA OREM Dikenal dengan Model Self Care. Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas fisik, psikologik dan sosial dengan derajat kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg berbeda-beda. Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh diri sendiri
Menurut Orem keperawatan diberikan jika : Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan. Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu : Self Care Self Care Defisit Teori Sistem Keperawatan
Self Care Self care meliputi : Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri dlm memenuhi kebutuhannya Self care agency, suatu kemampuan individu dalam melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia, perkembangan, kesehatan dan sosiokultural Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm waktu ttt. Bersifat universal bagi seluruh individu
Self Care Defisit Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu : Bertindak/ berbuat untuk orang lain Sebagai pembimbing orang lain Memberi support Mengajarkan atau mendidik orang lain Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek dengan : Melibatkan pasien dan keluarga Menentukan kapan dan bagaimana bantuan Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta kebutuhan pasien Mempersiapkan bantuan secara teratur dan mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.
Teori Sistem Keperawatan Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya : Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System) Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System) Sistem suportif dan edukatif
5. D. Johnson: The behavioral system model
Johnson Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn pendekatan prilaku Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yg ditimbulkannya
7 subsistem: D Johnson Attachment/ Affiliative: pendekatan dg org lain – beri rasa nyaman Dependency : bantuan dan perhatian org lain Ingestive: intake mknan & faktor sos bud Eliminative: ekskresi produk sisa & kontrol fisik dan situasi sosial Sexual : tingkah laku gender & budaya b.d. kreatifitas Achievement: kemampuan intelektual, fisik, kreatifitas dan sosial dlm mengontol lingkungan Aggressive/ Protection: Perlindungan dan pertahanan diri
Perawat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem prilaku tsb. Status kesehatan tercapai jika mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan
6. Betty Neuman: The Neuman Systems model
Betty Neuman Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan dan praktik keperawatan Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan memasukkan konsepholistik, open sistem dan konsep stressor. Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi : fisik, psikologis, sosial kultural dan spiritual
4 konsep mayor dari teori Neuman : Manusia Lingkungan Keperawatan Kesehatan
Konsep Dasar Konsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi: Stresor Garis pertahanan dan perlawanan Tingkatan pencegahan Sistem klien Struktur dasar, intervensi dan rekonstitusi
Garis pertahanan dan perlawanan Stressor Stressor intrapersonal Stressor interpersonal Stressor ekstrapersonal Garis pertahanan dan perlawanan Garis pertahanan menurut Neuman terdiri dari garis pertahanan normal dan garis pertahanan fleksibel Garis perlawanan menurut Neuman merupakan serangkaian lingkaran putus-putus yang mengelilingi struktur dasar
Tingkatan pencegahan Sistem klien Tingkatan pencegahan ini membantu memelihara keseimbangan yang terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tersier. Sistem klien Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan fokus definisi masalah keperawatan dan pemahaman terbaik dari interaksi klien dengan lingkungannya
Struktur dasar Struktur dasar berisi seluruh variable untuk mempertahankan hidup dasar yang biasa terdapat pada manusia sesuai karakteristik individu yang unik Intervensi Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul Rekonstitusi Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energi yang terjadi berkaitan dengan tingkat reaksi terhadap stressor