Analisa Sinyal dan Sistem http://staff.unud.ac.id/~putra/Fwp-content/uploads/2007/12/ppt-te4230- babi_sinyal_dan_sistem.pdf Dengan perubahan dan penambahan oleh : Aditya Abdul Aziz – UNISMA BEKASI
1. Sinyal Sinyal : Kuantitas fisik yang berubah terhadap waktu, ruang atau terhadap variabel independen lainnya. Secara matematis sinyal dijelaskan suatu fungsi dari satu atau lebih variabel bebas. Sinyal multikanal dan sinyal multidimensi Sinyal Waktu Kontinyu dan Sinyal Waktu Diskrit Sinyal Periodik dan Tidak Periodik Sinyal Bernilai Kontinyu dan Bernilai Diskrit Sinyal Simetris dan tidak simetris Sinyal Deterministik dan Sinyal acak
Macam – macam sinyal a. Sinyal Multikanal dan Multidimensi Sinyal Multikanal, merupakan sinyal dari sumber yang merupakan fungsi waktu. Sinyal ini terdiri dari beberapa sinyal penyusun. Contoh : Sinyal music stereo (kiri & kanan), Sinyal video berwarna (Kanal merah, hijau & biru) Sinyal Multidimensi, merupakan sinyal yang memiliki lebih dari satu variabel independen. Contoh f(x, y) merupakan sinyal multidimensi karena memiliki 2 variabel independen x dan y
Macam – macam sinyal b. Sinyal Waktu Kontinyu dan Sinyal Waktu Diskrit Sinyal waktu kontinyu adalah sinyal yang memiliki nilai nyata sembarang pada fungsinya Sinyal waktu diskrit merupakan sinyal yang hanya bernilai pada bagian diskrit dari waktu (nilai yang memiliki jarak kelipatan)
Macam – macam sinyal c. Sinyal Periodik dan tidak periodik Sinyal periodik merupakan fungsi atau sinyal yang memiliki gelombang berulang tiap satuan waktu tertentu. Sinyal tidak periodik adalah sinyal yang tidak berulang gelombangnya tiap satuan waktu.
Macam – macam sinyal d. Sinyal bernilai kontinyu dan sinyal bernilai diskrit Sinyal bernilai kontinyu adalah sinyal yang variabelnya merupakan bilangan nyata Sedangkan sinyal bernilai diskrit variabelnya memiliki bilangan diskrit (bulat) pada variabelnya
Macam – macam sinyal e. Sinyal simetris (genap) dan sinyal tidak simetris (ganjil) Suatu sinyal dikatakan simetris jika memiliki nilai real dan simetris terhadap sumbu y atau x(- t) = x(t) Sedangkan sinyal tidak simetris jika x(t) adalah ganjil dan tidak memiliki ketidaksimetrisan terhadap sumbu y
Macam – macam sinyal f. Sinyal deterministik dan sinyal acak Sinyal deterministik memiliki ciri bisa dimodelkan secara matematis dan dapat diprediksi nilainya. Sinyal ini dapat dimodelkan secara matematis karena telah diketahui variabel independennya. Sedangkan sinyal acak tidak bisa diprediksi nilainya dan tidak bisa dimodelkan secara matematis adalah ciri dari sinyal ini.
2. Sistem Deskripsi sitem input-output Sistem adalah suatu alur proses (algoritma) yang beroperasi pada sinyal waktu baik secara kontinyu ataupun diskrit. Menurut beberapa aturan yang dibuat, untuk menghasilkan sinyal waktu kontinyu atau diskrit dengan bentuk lain (output, respon) sistem tersebut. Deskripsi sitem input-output Sinyal input dan output menggunakan ekspresi matematis untuk menjelaskan hubungan antar keduanya. Jika struktur didalam sistem diabaikan, cara untuk melihat sistem adalah dengan memberikan input lalu melihat outputnya
Jenis – jenis sistem Sistem Statik dan Sistem Dinamik Sistem variant dan invariant Sistem Linear dan non-Linear
Persamaan Matematis Sistem statis dan dinamis Sistem dinamis Dan secara umum dua buah sistem ini didefinisikan sebagai :
Sistem Statis dan dinamis Sistem waktu diskrit statis (memory less) adalah sistem yang memiliki output n yang bergantung terhadap sample input pada waktu yang sama atau tetap Sedangkan, sistem waktu diskrit dinamik (memory) memiliki output yang sistem waktunya ditentukan oleh sample input dalam interval waktu dari n-N sampai dengan N
Sistem variant dan invariant Sistem invariant atau shift invariant (tidak berubah terhadap waktu) adalah sistem yang hasil outputnya tidak berubah terhadap perubahan waktu. Sistem shift variant (berubah terhadap waktu) merupakan sistem yang memiliki hasil keluaran yang berubah terhadap perubahn waktu. Sistem shift invariant atau shift variant jika dan hanya jika berlaku : Dimana x(n) atau x(t) adalah sinyal input dan t atau k adalah setiap pergeseran waktu.
Penentuan Sistem Time Variant / Invariant Untuk menentukan apakah sebuah sistem invariant atau variant bisa dilakukan sebuah test dengan cara : Beri masukkan terhadap x(y)/x(n) tertentu terhadap sistem yang akan diuji sehingga menghasilkan output y(t)/y(n) Selanjutnya beri masukkan x(t)/x(n) dengan delay (penundaan waktu) k, lalu hitung kembali outputnya Apabila y(n,k) = y(n-k) untuk seluruh harga k yang mungkin, maka sistem tersebut adalah sistem time invariant. Jika outputnya memiliki satu nilai k maka sistem tersebut adalah sistem time variant.
Sistem Linear dan Non linear Sistem linear adalah sistem yang memiliki output dan sinyal output sama dengan jumlah output sistem terhadap masing-masing sinyal masukkan individual. Sistem ini memenuhi prinsip superposisi. Sedangkan sistem nonlinear adalah sistem yang sifatnya tidak tetap, mudah berubah, sulit dikendalikan dan diprediksi. Dalam sistem ini, isyarat input belum tentu menghasilkan isyarat output yang sama.
Sistem Stabil dan tidak stabil Sistem stabil, atau yang sering disebut BIBO (Bounded Input Bounded Output) adalah sistem yang outputnya dibatasi untuk input yang juga terbatas. Sistem tak stabil merupakan sistem outputnya tidak berbatas terhadap input yang diberikan.
Sistem klausal dan tidak kausal Sistem Kausal adalah sistem yang outputnya tergantung dari nilai input sekarang atau sebelumnya Sistem tidak kausal (non-kasual) sistem yang outputnya tidak bergantung terhadap input baik waktu sekarang maupun sebelumnya
Daftar Pustaka Dokumen asli : http://staff.unud.ac.id/~putra/wp-content/uploads/2007/12/ppt-te4230- babi_sinyal_dan_sistem.pdf Referensi tambahan : http://tribudi.lecturer.pens.ac.id/tbs_Modul_Ajar_Sinyal_sistem.html https://www.scribd.com/doc/76721704/Sinyal-Dan-Sistem http://staff.unud.ac.id/~putra/analisa-sinyal-dan-sistem https://harisnabu.wordpress.com/category/tugas-kuliah/sinyal-dan-sistem/ http://ririnbelajarlinier.blogspot.com//2014/09/analisa-sinyal.html
SELESAI Terimakasih…