RANCANGAN PEMBELAJARAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Advertisements

Konsep Kelompok Khusus dan Kelompok Resiko Tinggi di Komunitas
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
MEDIA/ALAT PERAGA PENDIDIKAN KESEHATAN
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Standar pelayanan kebidanan V-VIII
OLEH : NS. LILI FAJRIA, S.KEP, M.BIOMED. Kewenangan Perawat Hak & otonomi prwt u/ melaksanakan askep berdasarkan kemampuan,tingkat pendidikan & posisi.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Danik Dwiyanti.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
PENDIDIKAN KESEHATAN, PENDIDIK KESEHATAN, dan PROMOSI KESEHATAN Lita Sri Andayani, SKM, MKes Dept. PKIP FKM USU.
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
KONSEP KEBIDANAN OLEH: MISRAWATI, S.ST.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Penyusunan PRIORITAS MASALAH Dalam Komunitas & Keluarga
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
Penegakan Hukum Lingkungan
MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN 7 LANGKAH VARNEY
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
CUTI Pegawai Negeri Sipil.
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
Sistem pelayanan kesehatan
oleh Ns. SATRIA GOBEL, SKp, MKep, Sp Kom
MEDIA/ALAT PERAGA PENDIDIKAN KESEHATAN
CUTI Pegawai Negeri Sipil.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
PERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
ASKEP KELUARGA Pengertian :
Puskesmas Dayeuhluhur I, II, Wanareja I, II, Majenang I
LAPORAN PERKESMAS PADA KELUARGA Tn
Sistem pelayanan kesehatan
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
TUGAS & TANGGUNG JAWAB BIDAN
Asuhan pada masa nifas dan menyusui
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
Komunikasi pada bidang maternitas
MODEL KEPERAWATAN LANSIA
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR
KEPERAWATAN KOMUNITAS (Community Health Nursing)
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
Oleh : Fikal hairul s.kep
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
1 / 13 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2 / 13  Problem berdasarkan NANDA  TIPOLOGI – Aktual – Risiko – POtensial.
SISTEM PAKAR & KECERDASAN BUATAN
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Peserta mampu bermitra dg masyarakat dlm : perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan program imunisasi melalui komunikasi yg efektif dg memanfaatkan perangkat.
KADER KESEHATAN HIRYADI,M.Kep,Sp.Kom. PENGERTIAN L. A. Gunawan memberikan batasan tentang kader kesehatan: “kader kesehatan dinamakan juga promotor kesehtan.
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS. PERENCANAAN KESEHATAN KOMUNITAS FASE PERENCANAAN - ANALISIS MASALAH KESEHATAN - MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH. - MENETAPKAN.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
POSYANDU Oleh : dr. Triana Sulistyaningsih Puskesmas II Denpasar Selatan Oktober 2010.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UPT Puskesmas Kasiyan 2019.
Transcript presentasi:

RANCANGAN PEMBELAJARAN Dhian Satya R., S.Kep., Ns

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Stlh Mengikuti Perkuliahan, Mhs dihrpkan mampu : Menelaah data-data ttg klien dan menentukan bhw klien mempunyai kebutuhan belajar Membuat rumusan diagnosa keperawatan yg tepat ssi dgn data Membuat rumusan tujuan belajar Umum Membuat rumusan tujuan belajar Khusus Menentukan substansi/materi belajar Menetapkan metode belajar yg cocok Membuat alat bantu belajar yg sesuai Menetapkan rencana evaluasi belajar

RANCANGAN BELAJAR DGN SASARAN INDIVIDU

BERIKUT DATA HSL PENGKAJIAN YG DIPEROLEH : Seorang perawat di PUSKESMAS melakukan pengkajian thd seorang Bumil (primigravida) yg baru pertama kali berkunjung utk memeriksakan kehamilannya. BERIKUT DATA HSL PENGKAJIAN YG DIPEROLEH :

PENGKAJIAN FAKTOR PREDISPOSISI RIWAYAT KEP Ny A 19 th hamil 2 bln dtg ke Puskesmas utk konsultasi mengenai keadaan mual dan muntah yg terus menerus dialaminya. Ny A lulusan SD dan sbg IRT, ia tdk banyak tahu ttg kehamilan, persalinan maupun nifas. Tn A bekerja sbg penjual sayur keliling dgn penghasilan bersih Rp. 12.500,-/hr. Ny A memp persepsi ttg kehamilannya bhw kehamilan sangat merepotkan krn dirasakan tdk nyaman utk melakukan apapun. Tiap hari hanya mual & muntah shg tdk bisa makan dan badan terasa letih. Di Lingk tempat tinggal Ny. A memiliki bbrp kepercayaan yg merugikan kes, mis : bumil tdk boleh makan makanan T3, pd masa nifas tdk boleh keluar rumah selama 40 hr, tdk boleh membawa anak keluar rmh slm 40 hr & tdk blh banyak bergerak. Ny.A sangat mempercayai meski Tn.A tampak tdk begitu percaya

Lanjutan F. Predisposisi Keadaan Fisik BB saat ini : 44 Kg, BB sblm hamil : 46 Kg Tb 155 Cm TTV : TD 110/70 mmHG Nadi 76 x/mnt Suhu 36,9 °C Mukosa mulut kering & bibir pecah-pecah, konjungtiva anemis

Lanjutan F. Predisposisi Kesiapan Belajar Ny. A mengatakan tertarik utk mempelajari mengapa ia sll mual & muntah dan menyatakan ingin sembuh. Pengetahuan Ny A ttg kehamilan, persalinan, dan nifas sangat kurang, krn blm pernah mendpt informasi ttg hal tsb dari sbr manapun. Ny A dpt berkomunikasi dgn Bhs Indonesia dgn baik

Lanjutan F. Predisposisi Motivasi Belajar Motivasi Ny A utk mempelajari ttg kehamilan, persalinan dan nifas sangat kuat. Ia ingin tahu ttg keadaannya persiapan selanjutnya Kemampuan Membaca Ny A memp kemampuan membaca & menulis dgn cukup baik. Ia mengatakan nlebih menyukai belajar dgn cara tanya jawab dan suka bahan bacaan yg bergambar krn mudah diingat

PENGKAJIAN FAKTOR PEMUNGKIN Di Puskesmas, khususnya di KIA perawat & bidan yg memberikan yankes kpd bumil tlh memiliki ketrampilan memberikan penyuluhan kes dgn baik & memiliki sertifikasi pelatihan utk hal tsb. ABP (Alat Bantu Pernyuluhan) berupa Leaflet, Booklet, lembar balik, Panthom, Model Makanan, dll banyak tersedia Rmh Ny A dkt dgn Puskesmas & dpt dijangkau. Begitu juga Posyandu di RW 09 tempat tinggal Ny A setiap bln memberikan pelayanan termsk yankes bumil oleh Bidan

PENGKAJIAN FAKTOR PENGUAT Ny A tinggal bersama suaminya TN. A yg berpenddk SLTP. Tn A memp cara pandang yg lebih postif thd kehamilan shg dpt memberikan duk moril pd istrinya & mendorong istrinya utk kontrol di Puskesmas

DIAGNOSA KEPERAWATAN Berdsr hsl pengkajian, dpt dirumuskan diagnosa kep sbb : Kurangnya pengetahuan Ny A ttg ANC b/d kurang terpapar oleh informasi Kurangnya pengetahuan Ny A ttg proses persalinan & persiapan persalinan b/d kurangnya informasi ttg hal tsb Kurangya pengetahuan Ny A ttg perawatan Nifas b/d belum terpapar oleh informasi yg adekuat

Lanjutan Diagnosa Kep Dpt pula dirumuskan diagnosa dgn cara Kurang Pengetahuan dijadikan Etiologi. Rumusannya menjadi sbb : Resiko tinggi erjadi hambatan dlm proses adaptasi kehamilan b/d kurangnya pengetahuan Ny A ttg perawatan selama kehamilan Resiko tinggi terjadi hambatan dlm persiapan dan proses persalinan b/d kurangnya pengetahuan Ny A ttg proses persalinan & persiapannya Resiko tinggi terjadi komplikasi masa nifas b/d kurangnya pengetahuan Ny A ttg perawatan masa nifas

PERENCANAAN TIND KEP Tindakan Keperawatan yg ditetapkan utk menyelesaikan diagnosa keperawatan tsb adl dengan Pendidikan Kesehatan yg ditujukan pd Ny A dan Tn A Sebelum melaksanakan tindakan maka hrs dibuat terlebih dulu Rancangan Pembelajaran (SATPEL/SAP)

CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN INDV DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI METODE ALAT BANTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR EVALUASI BELAJAR

RANCANGAN BELAJAR DGN SASARAN KOMUNITAS

PENGKAJIAN Seorang Perawat Kesehatan Komunitas melakukan pengkajian di suatu daerah binaan yg kondisi lingknya sebenarnya tdk terlalu kumuh. Berdasarkan data Puskesmas dlm bbrp bln terakhir banyak warga masy dtg ke Puskesmas dgn keluhan diare. Perawat bersama tokoh masy & kader kes mll penjajakan thd faktor lingk, Pl masy serta yankes yg ada. Data yg diperoleh mendukung bhw faktor PL yg berpengaruh thd kejadian msl tsb. Berikut data yg diperoleh :

PENGKAJIAN FAKTOR PREDISPOSISI Riwayat Kesehatan Komunitas Ds. Tj Sari adl wilayah pertanian dgn jml penddk + 20.000 jiwa. Kejadian diare sll ada & terus meningkat dlm 6 bln terakhir baik pd balita maupun dewasa. Dlm pengkajian PL ditemukan 80% klg memp kebiasaan BAB di Kolam ikan, padahak kolam tsb digunakan juga utk mandi, mencuci pakaian, dan mencuci bahan makanan. 60% penddk suka makanan brp sayur mentah (lalapan) yg biasa dicuci di kolam ikan, 45% klg mencuci tangan sblm makan, 20% penddk dws tahu bhw ada hub antara kebiasaan hdp dgn kejadian diare, 30% penddk dws mengetahui faktor penyebab diare, 35% penddk dws tahu cara pencegahan, 40% tahu cara penanganan dini diare, 20% tahu bgm cara membuat & memberikan larutan gula garam atau oralit

Lanjutan F. Predisposisi Kondisi Fisik Lingk fisik Ds. Tanjung Sari, tdk satupun jamban milik klg yg memnuhi syarat kes, kec jamban milik kades, dan kepala Pustu. Tidak tersedia tempat pembuangan sampah, dan umumnya masy tdk mengetahui pengolahan sampah dgn benar. Mereka menumpuk sampah di hal sampai membusuk, kmd dijadikan pupuk utk tanaman shg banyak serangga, lalat, kecoa, dsb yg berkeliaran di hal rumah bahkan masuk dlm rmh

Lanjutan F. Predisposisi Mptivasi Belajar Hasil wawancara dgn Toma ttg motivasi masy Ds. Tj. Sari thd informasi kes menggbrkan bhw sebag bsr masy punya motivasi utk berkumpul & menerima informasi ttg hal-hal yg berhub dgn kes, utamanya bila berkaitan dgn msl kes yg mereka alami

Lanjutan F. Predisposisi Kesiapan Belajar Masy Ds. Tj.Sari umumnya bersedia berkumpul utk keperluan spt menerima penyuluhan kes pd sore hari menjelang sholad maghrib/ssdh maghrib Kemampuan Membaca + 75 % warga masy dws tlh mengenal huruf & 85% mengerti bhs Indonesia dgn baik. Informasi yg mereka sukai & dirasa efektif oleh toma adl informasi yg menggunakan media Audio Visual spt film yg berupa cerita & mengandung unsur hiburan

FAKTOR PEMUNGKIN Masy desa memiliki potensi yg dpt digali & dikembangkan. Kepala Desa & perangkatnya menyadari masalah kes yg terjadi di desanya dan mendukung rencana pemecahan msl serta dpt bekerja sama dgn berbagai pihak. Terdpt alokasi dana pd kas desa yg khusus diperutkkan bagi keperluan penerangan/pemberian informasi kpd masy. Di desa terdpt Pustu yg dikepalai seorang prwt lulusan SPK dan tlh bekerja selama 12 th shg tlh memiliki kpuan memberikan penyuluhan kpd masy

FAKTOR PENGUAT Kepala desa serta perangkatnya & kepala Pustu menunjukkan PL kes yg dpt ditiru / dijadikan model oleh masy setempat

DIAGNOSA KEPERAWATAN Diagnosa Kep yg ditegakkan oleh perawat stl melengkapi berbagai data adl : Resiko Tinggi kejadian diare di Ds. Tanjung Sari b/d kurangnya pengetahuan masy ttg diare, PL yg kurang sehat serta lingklungan fisik yg kurang memadai.

PERENCANAAN TINDAKAN Tind kep yg direncanakan utk memecahkan diagnosa kep tsb salah satunya adl pendkes kpd warga desa Tj.Sari. Tind ini memerlukan perencanaan yg matang dgn terlebih dahulu membuat rancangan pembelajarannya berupa SATPEL/PROSPEL/SAP

CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN KOMUNITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI METODE ALAT BANTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR EVALUASI BELAJAR