Analisis Angka Indeks 05 Angka indeks menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai, dibandingkan dengan tahun dasar Dra. Yuni Astuti,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANGKA INDEKS.
Advertisements

Indeks Sederhana Indeks Agregatif Indeks Agregatif Tertimbang
Angka indeks Angka indeks adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan-perubahan atau perkembangan-perkembangan keadaan/kegiatan/peristiwa.
ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)
MODUL 13 ANGKA INDEKS Indikator ekonomi menarik minat masyarakat karena merupakan indikator keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan. Indikator.
ANGKA INDEKS Ia Kurnia.
1 ANGKA INDEKS. 2 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Penyebaran Ukuran Pemusatan Angka Indeks Deret Berkala.
Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Materi Indeks harga.
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.
Selamet Joko Utomo, SE. ME
ANGKA INDEKS Bab XI.
ANGKA INDEKS.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
ANGKA INDEKS.
P ertemuan 11 Angka Indeks J0682.
Modul VIII Angka Index.
BAB XI ANGKA INDEKS Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
BAB 7 ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS.
Statistik 1 Kuliah 12 Sartika Djamaluddin, 2006.
Nilai yg menggambarkan perubahan berdasarkan tahun dasar FATMAWATI
Akhid Yulianto, SE, Msc (Log) (Disarikan dari buku Yusuf Wibisono)
ANGKA INDEKS.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Harga Indeks ANGKA INDEKS (Konsep Angka Indeks, Indeks Relatif
Inflasi dan Indeks Harga
STATISTIK 1 Pertemuan 10: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
ANGKA INDEK Sri Rahayu Ningsih.
BAB V ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS Angka Indeks atau indeks adalah angka yang dipakai sebagai perbandingan 2 atau lebih kegiatan yang sama dalam waktu yang berbeda.
Indeks harga dan inflasi
d. Pengukuran laju inflasi
Oleh: Lilik Prenali, SPd
STATISTIK 1 Pertemuan 5: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIK 1 Pertemuan 8: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
CHAPTER 4 IndekS.
Indeks Relatif Harga Rani Wahyuningsih B.04.
Indeks Relatif Harga Beras Bali
STATISTIKA Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Indeks Relatif Harga Beras Bali
Inflasi dan indeks harga
ANGKA INDEKS Bab XI.
Nama : Dian Ningrum Kelas :11.2A.05 Nim : INDEKS RELATIF HARGA.
ANGKA INDEK.
Indeks Relatif Harga Beras Bali
ANGKA INDEKS Oleh : AHMAD NURDIN HASIBUAN
INDEKS HARGA INFLASI BY : DEWI FORTUNA SARI.
Febrilia Suci Agesti Fsuciagesti.wordpress.com.
STATISTIK 1 Pertemuan 9: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
STATISTIKA DESKRIPTIF Plus Drs. Algifari, M. Si.
STATISTIK 1 Pertemuan 4: Angka Indeks Dosen Pengampu MK:
Nama : Dwi Riska Kelas : 11.2A.05 NIM :
STATISTIKA DESKRIPTIF
Indeks Relatif Harga Beras Bali
PERHITUNGAN BIAYA HIDUP
ANGKA INDEKS Jaka Wijaya Kusuma M.Pd.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
1 ANGKA INDEKS. 2 OUTLINE Angka IndeksBab 5
BAB 5 ANGKA INDEKS.
Pendapatan Nasional & Inflasi
Statistik Julius Nursyamsi
BAB 5 ANGKA INDEKS.
Muetia winda astuti A.05 Indeks Relatif.
ANGKA INDEKS.
BAB 5 ANGKA INDEKS.
ANGKA INDEKS. 2 Adalah suatu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya perubahan suatu keadaan terhadap keadaan lain yang dijadikan sebagai dasar.
Transcript presentasi:

Analisis Angka Indeks 05 Angka indeks menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai, dibandingkan dengan tahun dasar Dra. Yuni Astuti, MS. Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

I. PENDAHULUAN Angka Indeks: Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar. Pemilihan Tahun Dasar: Tahun yang dipilih sebagai tahun dasar menunjukkan kondisi perekonomian yang stabil Tahun dasar diusahakan tidak terlalu jauh dengan tahun yang dibandingkan, se -hingga perbandingannya masih bermakna Banyak indikator ekonomi menggunakan angka indeks seperti IH Konsumen, IH Perdagangan Besar, IH Saham Gabungan, Indeks Nilai Tukar Petani, dan lain-lain

II. ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA Definisi Dikenal juga dengan unweighted index yaitu indeks yang tanpa memperhitungkan bobot setiap barang dan jasa. 1. Angka Indeks Harga Relatif Sederhana Menunjukkan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan bobot terhadap kepentingan barang dan jasa

II. ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA 2. Angka Indeks Kuantitas Relatif Sederhana Menunjukkan perkembangan kuantitas barang dan jasa dibandingkan dengan tahun atau periode dasarnya. Indeks kuantitas sederhana dihitung tanpa memberikan bobot pada setiap komoditas, karena dianggap masih mempunyai kepentingan yang sama.

II. ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA 3. Angka Indeks Nilai Relatif Sederhana Menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.

III. ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA Angka indeks ini menekankan agregasi yaitu barang dan jasa lebih dari satu. 1. Angka Indeks Harga Agregat Sederhana Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya. 2. Angka Indeks Kuantitas Agregat Sederhana Angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode dasarnya.

III. ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA 3. Indeks Nilai Agregate Relatif Sederhana Indeks nilai agregat relatif sederhana menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas) sekelompok barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun dasarnya.

IV. ANGKA INDEKS TERTIMBANG Indeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap setiap komponen. Mengapa harus diberikan bobot yang berbeda? Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa mempunyai tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda. 1. Formula Laspeyres Etienne Laspeyres mengembangkan metode ini pada abad 18 akhir untuk menentukan sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot sebagai penimbang adalah periode dasar.

IV. ANGKA INDEKS TERTIMBANG 2. Formula Paasche Menggunakan bobot tahun berjalan dan bukan tahun dasar sebagai bobot. 3. Formula Fisher Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche. Indeks Fisher merupakan akar dari perkalian kedua indeks. Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua indeks yang lain baik Lasypeyres maupun Paasche.

IV. ANGKA INDEKS TERTIMBANG 4. Formula Drobisch Digunakan apabila nilai Indeks Laspeyres dan Indeks Paasche berbeda terlalu jauh. Indeks Drobisch juga merupakan jalan tengah selain Indeks Fisher. Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.  

IV. ANGKA INDEKS TERTIMBANG 5. Formula Marshal-Edgeworth Formula Marshal-Edgeworth relatif berbeda dengan konsep Laspeyres dan Paasche. Menggunakan bobot berupa jumlah kuantitas pada tahun t dengan kuantitas pada tahun Dasar. Pembobotan ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih baik.

IV. ANGKA INDEKS TERTIMBANG 6. Formula Wals   Menggunakan pembobot berupa akar dari perkalian kuantitas tahun berjalan dengan kuantitas tahun dasar.

V. Angka Indeks Tidak Tertimbang I. Indeks Harga Konsumen (IHK) Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indeks yang memperhatikan harga-harga yang harus dibayar konsumen dan ini merupakan dasar untuk perhitungan laju inflasi di Indonesia.

V. Angka Indeks Tidak Tertimbang a). IHK dan Pendapatan Riil. b). IHK dan Penjualan yang Dideflasi

V. Angka Indeks Tidak Tertimbang c). IHK dan Daya Beli Uang II. INDEKS PRODUKTIVITA Produktivitas merupakan rasio antara output atau produksi dengan input. Produktivitas input dapat mencerminkan jenisnya seperti produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal dan produktivitas mesin. Namun demikian pada saat teknologi berkembang, sumbangan input sudah tidak dapat dipisahkan, maka sebutan produktivitas diarahkan ke produktivitas total.

Dra. Yuni Astuti, MS