Perangkat Keras Akses Internet Kelompok 1 Ketua : Ali Agustiana Anggota : Badrujaman Arif budiana Musyaropah Nurul Hikmah Rista Anggraeni
Perangkat Keras Akses Internet Perangkat Utama Perangkat yang wajib ada atau mutlak diperlukan jika kita ingin untuk akses Internet Perangkat Pendukung Perangkat yang sifatnya tambahan atau melengkapi dari perangkat utama
PERANGKAT KERAS UTAMA AKSES INTERNET Komputer Kabel & konektor HUB & Switch Modem Refeater Bridge Access Point Router NIC / LAN Card
1. Komputer Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. KOMPUTER
SPESIFIKASI KOMPUTER Processor (Minimal Intel Pentium III 500 Mhz) RAM (Minimal 64 MB) Hardisk (Minimal 10 GB) VGA Card (Minimal 4 MB) Hardisk RAM Processor VGA Card
2. Kabel Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan computer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasangkan dan digunakan. Hampir 85% kegagalan yang terjadi dalam jaringan computer penyebabanya adalah kesalahan pada media komunikasi yang digunakan, termasuk kabel dan konektor serta kualitas pemasangannya. Kegagalan lainnya disebabkan oleh factor teknis dan kondisi dari sekitar. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua kabel yang dikenal dan sering dipakai secara umum dalam jaringan LAN, yaitu coaxial dan twisted pair.
a) Kabel koaksial Kabel koaksial terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat digunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama lain dari kabel ini adalah “thicknet”. Kabel ini sangat populer untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat kalian gunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari, yaitu kabel TV, dan thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan antargedung. Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut. 1) Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps. 2) Biaya rata-rata per node murah. 3) Media dan ukuran konektor medium. 4) Panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 500 meter (medium). Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
b) Kabel UTP Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), secara fisik terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut. 1) Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps. 2) Biaya rata-rata per node murah. 3) Media dan ukuran konektor kecil. 4) Panjang kabel maksimal yang diizin-kan, yaitu 100 m Kabel UTP mempunyai banyak ke-unggulan, yaitu mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektromagnetik yang berasal dari media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada praktiknya administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat diandalkan.
Straight Cable Cross Cable Putih Oranye Putih Hijau Oranye Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Putih Hijau Hijau Putih Orange Biru Putih Biru orange Putih Coklat Coklat
c) Kabel Fiber optik Jenis kabel fiber optik merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional, serta digunakan untuk antarlantai atau gedung. Kabel fiber optik merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber optik harganya lebih mahal dibandingkan media lain. Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optik adalah sebagai berikut. 1) Kecepatan jaringan fiber optik beroperasi pada kecepatan tinggi. 2) Bandwith fiber optik mampu membawa paket-paket dengan kapasitas Besar. 3) Distance, yaitu sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”. 4) Kabel-kabel fiber optik membutuhkan biaya alternatif murah Fiber optik mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut. 1) Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps. 2) Biaya rata-rata per node cukup mahal. 3) Media dan ukuran konektor kecil. Panjang kabel maksimal yang diizinkan, yaitu 2 km (panjang).
3. Hub & Switch Hub atau Switching berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Hub hanya dibutuhkan jika kita membangun jaringan dengan kabel UTP. Dengan Hub koneksi antara satu komputer dengan komputer lainnya menjadi mudah karena seseorang tinggal memasukkan konektor RJ 45 ke dalam port-port yang dimiliki Hub. Saat ini banyak tersedia Hub dengan beberapa port seperti 4, 10, 12, dan 24. Hub berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompokjaringan.sementara Switch berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN. Hub atau Switch
4. Modem Modem merupakan sebuah perangkat keras, yang berfungsi sebagai penerjemah atau pengubah Sinyal Digital menjadi Sinyal Analog dan juga sebaliknya. Secara Umum Modem yang sering digunakan untuk dapat mengakses Internet dibagi menjadi 2(dua) kategori besar, yaitu : Modem Dial-Up Modem Kabel Spesifikasi Modem yang digunakan untuk akses internet minimal berkecepatan transfer data 56 Kbps (Kilobyte per second)
Dial Up - Eksternal Dial Up - Internal Modem Dial-Up Digunakan untuk menghubungkan secara langsung PC dengan Saluran Telepon tanpa harus mendaftar ke ISP terlebih dahulu contoh Telkomnet Instan Modem Dial-Up ini di bagi menjadi 2 (Dua) jenis, yaitu : Modem Internal adalah modem yang dipasangkan secara langsung pada bagian dalam komputer pada Slot Expansi yang telah di sediakan pada Mother Board Modem External adalah modem yang berhubungan langsung dengan komputer yang letaknya berada di bagian luar komputer, Biasanya untuk menghubungkan modem ini digunakan port yang berada pada bagian belakang komputer (USB atau COM) Dial Up - Eksternal Dial Up - Internal
ADSL Modem ADSL - USB Modem Kabel Modem Kabel, adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) Adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Biasanya dalam penggunakan modem ADSL kita harus mendaftar pada salah satu ISP yang tersedia terlebih dahulu, misalnya saja Telkom Speedy ADSL Modem ADSL - USB
5. Refeater Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan. Repeater menguatkan sinyal yang diterima dari komputer pengirim, sehingga kekuatan sinyal sama dengan kekuatan aslinya. Dengan menempatkan repeater, maka jarak antarkomputer di jaringan dapat dibuat semakin lebih jauh. misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi star yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya,dua sub yang dilewatkan pada repeater memiliki protocol yang sama untuksemua lapisan. Repeater juga berfungsi sebagai memperbesar batasan panjang satu segmen. Refeater Repeater
6. Bridge Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan (LAN) dengan jaringan yang lain. Dengan menggunakan bridge, maka sebuah jaringan lebih besar yang merupakan gabungan dari beberapa jaringan dapat diperoleh. Bridge merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/ sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain Bridge Bridge
7. Router Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda. Router memiliki kemampuan melewatkan paket IPdari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat melakukan pola (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada lapisan Network. (lapisan ketiga OSI). Router tidak memerlukan topologi dan tingkat akses yang diguanakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lap[isan jaringan. Tidak dihalangi oleh media atau protocol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan akhir paket data, namun router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditemukan. Router dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mengguankan protocol tingkat ti9nggi yang sama. Router
8. Lan Card / NIC (network interfaces card) Kartu jaringan atau LAN Card adalah perangkat keras jaringan yang dipergunakan di motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik server maupun client). Pada saat ini, beberapa motherboard sudah dilengkapi dengan LAN Card sehingga kita tidak perlu lagi membelinya secara terpisah. Kartu jaringan memungkinkan komputer yang terdapat dalam jaringan saling berkomunikasi dan mempertukarkan data-data. Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebagai berikut. Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless. Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
9. Access Point Access Point Wireless Router (WR) Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router. Wireless Router (WR) Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan. Access Point
Pada Panel belakang : omni antenna bisa di lepas (detachable) tidak bisa di lepas (non-detachable) Reset button tombol untuk mereset AP ke default factory Ethernet port sebagai penghubung AP dengan perangkat jaringan lain Power button sebagai tombol on/off dari AP internet port sebagai penghubung AP dengan jaringan internet (modem) Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator; Indikator power, lampu yang menyala sebagai petunjuk/indicator bahwa AP dalam keadaan ON indikator WLAN , lampu yang menyala sebagai pentunjuk/indicator bahwa AP sedang memancarkan sinyal wireless Led 1, 2, 3, & 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan indikator Internet ,sebagai petunjuk bahwa akses point (AP) mendapatkan akses internet. Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER Hub/Switch Perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer. Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, Active hub merupakan sebuah repeater elektrik yang yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, Passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain.
Repeater Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya. Bridge Bridge merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/ sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain
Gambar Perangkat Keras pendukung Akses Internet 1. Perangkat Keras Jaringan Komputer Bridge HUB/SWITCH Repeater Router