ANALISis KADAR VITAMIN C PADA tanaman DAUN SENDOK BERDASARKAN METODE IODOMETRI Oleh : Yulia Agustin/ 3211131057
Latar Belakang Alam tumbuhan indonesia sangat kaya akan sumber daya keanekaragaman hayati yang menyediakan bahan baku obat – obatan. Keadaan ini sangat berguna dalam mengatasi berkembangnya berbagai jenis penyakit . Daun sendok (Plantago Mayor L merupakan salah satu tumbuhan asli Indonesia. Daun sendok diperkaya akan vitamin C,Vitamin C adalah antioksidan yang baik untuk tubuh.
Telah banyak penelitian yang dilakukan terhadap tanaman daun sendok beberapa diantaranya : Pengaruh ekstrak daun sendok terhadap kadar gula darah oleh A Respati Sekar Siwi pada tahun 2010 Ekstrak daun sendok sebagai anti kanker oleh Dr.Eman pada tahun 2013 Uji fitokimia pada tanaman daun sendok oleh SF purnaningrum pada tahun 2013
Rumusan Masalah Apakah ada kandungan vitamin c pada tanaman daun sendok? Membandingkan bagian manakah yang mengandung vitamin C paling tinggi pada tanaman daun sendok?
Tujuan Dan Manfaat Percobaan a. Tujuan Mengetahui Kandungan Vitamin C pada tanaman daun sendok Mengetahui kadar Vitamin c paling tinggi pada tanaman daun sendok b. Manfaat Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kandungan vitamin C pada daun sendok
metodologi penelitian Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu eksperimen nyata dengan tahapan sebagai berikut : Preparasi sampel Ekstaraksi maserasi Analisis kadar vitamin C
Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 di Laboratorium Kimia-FMIPA Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi Jl. Terusan Jenderal Sudirman PO. BOX 148.
TinjauanPustaka Daun sendok Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Ordo: Lamiales Famili: Plantaginaceae Genus: Plantago Spesies: P. major Nama binomal : Plantago major L.
Khasiat daun sendok sebagai tanaman obat tradisional bersifat anti-inflamasi, diuretik, antipiretik dan ekspektoran. Dalam limu pengobatan tradisional, daun sendok digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengobati beberapa penyakit seperti bisul, kudis, batu ginjal, hepatitis, radang usus, sakit pinggang, pegal linu, rematik, dan wasir. Kandungan kimia daun sendok diantaranya flavonoid dan polifenol, disamping itu daunnya mengandung vitamin C, asam sitrat dan tanin. Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan mempunyai efek sebagai adstrigen sehingga dapat mengurangi diare dengan menciutkan selaput lndir usus.
Vitamin C dalam tubuh aktif dalam 2 bentuk yaitu asam askorbat dan dehidroaskorbic acid (DHA). Vitamin C dalam bentuk asam askorbat berperan sebagai scavenger radikal bebas, selain itu juga mampu menghambat pembentukan- 2 - radikal bebas,(Carr et al., 2000) Iodimetri adalah jika titrasi terhadap zat-zat reduktor dengan titrasi langsung dan tidak langsung. Dilakukan untuk menentukan kadar zat-zat oksidator secara langsung, seperti vitamin C.
DIAGRAM ALIR cuci dan bersihkan keringkan tumbuk sampai halus timbang masing 5 g masukka pada labu ukur 25 mL + aquades sampai tanda batas masing masingdiambil 10mL dan dimasukkan kedalam 3 erlenmeyer yang berbeda + 3 tetes amilum dititrasi dengan larutan standar iodium dihitung kadar vitamin C dan dibandingkan Akar Batang Daun Hasil
Daftar Pustaka Dewoto HR 2007. Vitamin dan Mineral. dalam Farmakologi dan Terapi edisi kelima.DepartemenFarmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Percetakan Gaya Baru,Jakarta.p.769-92. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 392. Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 137.
Jadwal Kegiatan No. Jeni kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 1. Bimbingan 2. Studi literatur 3. Proposal 4. Penelitian 5. Seminar 6. sidang
Rincian Biaaya No Rincian Biaya 1. Daun sendok Rp. 20.000 2. Amilum 3. I2 Rp. 100.000 4. Biaya lain Rp. 200.000 Total Rp. 360.000