Geologi Dan Penataan Lingkungan/ Ruang
Pengertian-Pengertian Geologi Lingkungan Lahan Perencanaan Tataguna Lahan/Tataruang
Lahan = Ruang Wadah sebagai suatu kesatuan wilayah tempat manusia dan makhluk hidup lainnya, yg hidup dan melakukan kegiatan/ memelihara kelangsungan hidupnya Ruang : Di permukaan tanah; Di bawah permukaan tanah; Di atas permukaan tanah/ udara
Geologi Ilmu mempelajari segala gejala di atas permukaan bumi dan di dalam bumi, baik yang meliputi proses-prosesnya, susunan serta bentuk bumi, sejarah perkembangannya termasuk banyak organisme yang pernah hidup di dalam mau pun di atas bumi ( Katili dan Marks, 1964)
Geologi Lingkungan : Penerapan ilmu geologi informasi geologi dengan tujuan untuk : - mengatasi konflik kepentingan, - meminimumkan degradasi lingkungan - memaksimumkan kondisi yg menguntungkan dari pemanfaatan atau modifikasi lingkungan alam Dalam arti luas adalah penerapan informasi geologi bagi perencanaan pembangunan fisik : SDA & mencakup aspek pendudkung dan pembatas (bencana alam geologi)
Perencanaan Tataguna Lahan /Ruang Suatu upaya merencanakan pemanfaatan lahan selaku ruang di permukaan bumi bagi berbagai peruntukan yang ditata sedemikian rupa yang disesuaikan dengan kondisi alam (bumi/geologi)
Informasi Geologi dan Penataan Lingkungan Ilmu geologi: metoda dan sistematika untuk menerangkan fenomena permukaan bumi yang terjangkau oleh sentuhan dan penglihatan (geologi permukaan bumi sampai Bawah permukaan kedalaman ribuan meter , pedologi sampai sekitar 250 cm)
data geologi, informasi geologi Pengetahuan geologi digunakan untuk memperoleh : data geologi, informasi geologi Produk ilmu geologi, dapat digunakan sebagai dasar atau paling tidak sebagai pertimbangan dalam penataan Lingkungan/ ruang
Latar Belakang Perlunya Geologi Tata Lingkungan Konsekwensi pelaksanaan UU 32/2004 jo No.22 /99 tentang PemDa yaitu penyerahan berbagai kewenangan Sektor ESDM kpd PemDa (otonomi) desentralisasi kebijakan memicu Pem Kab/ Kota ekploitasi SDA tujuanny cenderung meningkatPAD, tumpang tindih,Peti Kepekaan terhadap ancaman Bencana Alam Geologi perlu ditingkatkan Geologi Tata Lingkungan perlu diterapkan
Latar Belakang Mencapai PBBL Indonesia memiliki potensi aneka ragam sumberdaya geologi : (Mineral , batuan, migas, panas bumi, Air Tanah & sumberdaya lahanlahan). Banyak wilayah berpotensi / sering terjadi bencana geologi: Ttanah longsor, Gempabumi & tsunami, letusan gunungapi dengan frekwensi dan intensitas tinggi Pembangunan fisik dalam rangka pengembangan wilayah perlu penataan Lingkungan/ ruang dgn informasi geoling dari berbagai aspek teknik. Mencapai PBBL
Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan yang dilakukan secara berkesinambungan, memanfaatkan SDA secara optimal dan bijaksana, dengan memperhatikan fungsi dan kemampuan ekosistem, sehingga tercapainya kelangsungan hidup dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota , bisnis, masyarakat , dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" Mencegah kerusakan lingkungan Pembangunan harus bijaksana, dilandasi wawasan lingkungan tercapainya kesinambungan pembangunan dan terjaminnya kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang.
Dampak Pelaksanaan pembangunan meningkat risiko pencemaran dan perusakan lingkungan, struktur dan fungsi dasar ekosistem rusakbeban sosial ditanggung pemerintah & masyarakat
Kebijakan pembangunan di Indonesia Pemerintah mendorong pemb.berbagai sektor berazaskan : Keseimbangan, keserasian antara manusia dan lingkungan Terpeliharanya fungsi dan kelestarian lingkungan Pengelolaan lingkungan oleh pemerintah bersama masyarakat
Pengelolaan/penataan Lingkungan : Terpeliharanya fungsi lingkungan hidup Tercapainya keserasian antara lingkungan hidup dan manusia Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana Terjaminnya kepentingan generasi sekarang dan masa mendatang Terlindungnya masyarakat/negara dari dampak kerusakan lingkungan.
PETA GEOLOGI PETA GEOLOGI LINGKUNGAN GEOLOGI UMUM GEOLOGI MARIN GEOLOGI GUNUNGAPI GEOLOGI LINGKUNGAN HIDROGEOLOGI APLIKASI : -PERTAMBANGAN -AIRTANAH -GEOLOGI TEKNIK -BENCANA ALAM GEO -GEOLOGI LING. -RETANIAN/SOIL -BANG WILAYAH -HAMKAMNAS - GEOLOGI TEKNIK GEOLOGI MINYAK GEOLOGI EKONOMI PETA GEOLOGI GEOLOGI UMUM GEOLOGI STRUKTUR PETA MINERAL PETA HIDROGEOLOGI STRATIGRAFI GEOLOGI SEJARAH PETA GEOLOGI TEKNIK PETA GEOLOGI LAINNYA MINERALOGI PETROLOGI PETA GEOLOGI LINGKUNGAN PALEONTOLOGI GEOMORFOLOGI PETA GEOMORFOLOGI GEOLOGI FOTO PETA TOPOGRAFI
Perencanaan Tataguna Lahan Berbasis Geologi Lingkungan Alami ‘Space’ (Ruang) LAHAN Buatan Perencanaan Tataguna Lahan GeoLing Peruntukan bagi; Kawasan PemukimanGedung,Air Bersih,Taman/Hutan Kota., Trasportasi, Pertokoan, TPA/Sampah dsb Kawasan IndustriBhn Baku,Energi,TPLimbah Kawasan PertambanganTransportasi,Limbah,Pemukiman Jalan TolRoute,Daya DukungGT.Bhn Konstruksi,dll Lapangan Terbang Bhn Konstruksi, Bebas Hambatan, Dataran, Daya Dukung GT,Akses Transportasi dll Pelabuhansda BendunganBhn Konst.,Daya Dukung GT,dsb Data Teknis & Non Teknis lainnya Bebas Bencana
Di atas permukaan tanah Ruang Lahan Di permukaan tanah Di bawah permukaan tanah
UU 23/ 1997 PENGEMBANGAN WILAYAH PERENCANAAN KEBIJAKAN TATAGUNA PBBL KESEJAHTERAAN MANUSIA PENGEMBANGAN WILAYAH UU 24/1992 Ttg Tata Ruang PERENCANAAN TATAGUNA LAHAN KEBIJAKAN PBBL UU 23/ 1997 HANKAMNAS INFORMASI GEOLOGI LINGKUNGAN SOSEKBUDPOL INFORMASI SEKTOR LAINNYA FAKTOR PENYISIH /BERFUNGSI LINDUNG FAKTOR PENDUKUNG/ MODAL PEMBANGUNAN FAKTOR PEMBATAS/ KENDALA LINGKUNGAN BERFUNGSI LINDUNG SUMBERDAYA MINERAL, ENERGI, AIR TANAH, PANAS BUMI, LAHAN BENCANA/ BAHAYA -Kehutanan -Zona Sem[padan -Situs / Bangunan bersejarah ALAMIAH ULAH MANUSIA ANTHROPOGENIK Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan : Pencemaran Air Tanah; Kerusakan MorfologiI Penyusutan SDMineral;-Penyusutan airtanah Gempa Tektonik Tsunami - Tanah Longsor - Letusan Gn. Api
Dua pendekatan perencanaan wilayah Dvelopmentalism: pengelolaan dan rekayasa Analisis ekonomi wilayah, potensi dan hambatan pertumbuhan Pertumbuhan penduduk, perkembangan pemukiman, urbanisasi. Pengembangan prasarana. Pertimbangan lingkungan, penetapan kawasan konservasi Ekoregionalism: konservasi proses alami Analisis kondisi proses alami, identifikasi ekosistem alami. Batasan (daya dukung/daya tampung) lingkungan. Penetapan kawasan konservasi dan peryaratan pengembangan. Strategi pengembangan ekonomi sosial Kombinasi atau integrasi
The mediocre teacher tells, The good teacher explains, The superior teacher demonstrates, THE GREAT TEACHER INSPIRES !" (William Arthur Ward)
Labors