KELOMPOK 8 Metodelogi Studi Islam “Islam Sebagai Produk Budaya” TBI 2B 2015 KELOMPOK 8 Metodelogi Studi Islam “Islam Sebagai Produk Budaya” disusun oleh: Indri Rizki Pratiwi 1723143083 Melisa Fahanip 1723143107 Mia Rohmawati 1723143174

Pengertian Budaya KBBI - budaya adalah pikiran; akal budi; adat istiadat; sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju); sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah. Koentjaraningrat Wujud ideal - kompleks ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, aturan, dsb. Wujud kelakuan - kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia. Wujud benda - kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.

Kebudayaan Induk yang dimaksud disini adalah aturan-aturan dalam Islam Lanjutan.. Soejono Soekanto Super Culture – budaya berlaku bagi seluruh masyarakat. Cultures - budaya didasarkan pada kekhususan daerah, golongan, etnik, dan profesi. Subculture - kebudayaan khusus yang tidak bertentangan dengan kebudayaan induk. Counter Culture - kebudayaan khusus yang bertentangan dengan kebudayaan induk. TINGKATAN KEBUDAYAAN Super Culture Culture (s) Sub Culture Counter Culture Kebudayaan Induk yang dimaksud disini adalah aturan-aturan dalam Islam

Islam sebagai Budaya Agama mempunyai ajaran-ajaran yang diyakini turun kepada manusia melalui wahyu, ajaran-ajaran itu berasal dari Tuhan, oleh karena itu agama bersifat benar dan tidak akan berubah-ubah begitu juga dengan Islam. Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. sebagai utusan terakhir berfungsi sebagai rahmatan lil’alamin yaitu rahmat dan nikmat bagi seluruh alam, utamanya bagi kehidupan manusia. Antara Islam dan budaya memiliki identitas sendiri-sendiri, namun keduanya saling mempengaruhi. Islam bersumber pada Al-Qur’an dan Hadist sedangkan budaya adalah semua produk intelektual manusia. Ajaran-ajaran Islam menyatu dengan kebudayaan yang ada dalam masyarakat. Agama dan budaya adalah dua bidang yang dapat dibedakan namun tidak bisa dipisahkan.

Contoh.. Tradisi memperingati hari meninggalnya seseorang dalam suku Jawa. Dahulu kala dalam memperingati hari tersebut orang Jawa identik dengan pemberian sesajen, makan bersama dll. Akan tetapi setelah masuknya Islam tradisi seperti itu dirubah dengan mengadakan doa bersama dan acara makan bersama yang dianggap sebagai sedekah.

Pendekatan Studi Budaya Pendekatan Studi Budaya adalah pendekatan melalui budaya seperti kepercayaan, kesenian, adat istiadat, misalnya cara berpakaian saat resepsi pernikahan, kehidupan sehari-hari, pergaulan antara pria dan wanita dan upacara-upacara keagamaan. Beberapa hasil ajaran-ajaran Islam melalui pendekatan studi budaya adalah sbb: Tradisi grebegan di Yogyakarta; Budaya ngatus (peringatan seratus hari bagi orang yang meninggal) dan pagelaran wayang dibeberapa tempat di Jawa; Upacara nyangku di Panjalu, Jawa Barat; Tradisi mauludan dan rajaban dalam memperingati hari-hari besar Islam; Berlebaran dalam merayakan Idul Fitri.

Lanjutan.. Agar agama dapat menjadi pengetahuan dan keyakinan dari masyarakat yang bersangkutan, agama harus melakukan berbagai proses perjuangan dalam meniadakan nilai-nilai budaya yang bertentangan dengan keyakinan dari agama tersebut. Untuk itu agama harus menyesuaikan nilai-nilai hakikinya dengan nilai-nilai budaya dan unsur-unsur kebudayaan yang ada, sehingga agama dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai unsur dan nilai-nilai budaya dari kebudayaan tersebut. Dengan demikian, berbagai tindakan yang dilakukan oleh masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan kehidupan sehari-harinya juga akan berlandaskan pada aturan-aturan agama yang diyakini.

Kegunaan Pendekatan Kebudayaan Terhadap Agama Mengarahkan dan menambah keyakinan agama yang dimiliki oleh masyarakat agar sesuai dengan ajaran yang benar menurut agama tersebut, tanpa harus menimbulkan pertentangan di dalam masyarakat. Sebagai alat metodologi untuk memahami corak keagamaan yang dimiliki oleh sebuah masyarakat. Memahami aspek- aspek lokal dalam masyarakat.

SEKIAN & TERIMA KASIH  InMelMi