SELAMAT DATANG KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3)
Faktor Manusia dalam Kesehatan & Keselamatan Kerja aspek manusia adalah merupakan faktor penting dalam mencapai keselamatan dan kesehatan kerja. Faktor penting dari aspek manusia dalam hubungannya dengan hal ini adalah faktor fisik manusia (dipelajari dalam ergonomi fisik), faktor psikologi atau proses mental manusia (dipelajari dalam ergonomi kognitif), faktor lingkungan terutama lingkungan fisik yang mempengaruhi manusia (dipelajari dalam ergonomi lingkungan), dan faktor sosioteknik manusia (dipelajari dalam ergonomi organisasi).
Kecendrungan untuk celaka Usaha untuk mengurangi kecelakaan kerja dengan memperbaiki metode keselamatan. Dari Segi Manakah?? Refrensi:By HSP, http://healthsafetyprotection.com/peranan- kesalahan-manusia-dalam-kecelakaan/
Bahan Kimia Mudah Terbakar 1. PENGERTIAN Bahan Kimia Mudah Tebakar : Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran. 2. JENIS DAN CONTOH 1) Zat Padat Mudah Terbakar a) Belerang/Sulfur(S) b) Fosfor Kuning (P4) c) Hidrida Logam d) Logam dalam keadaan murni (aluminium, Magnesium, Zink/Seng) e) Bila kontak dengan air (Kalium, Natrium) 2) Zat Cair Mudah Terbakar a) Eter (R—O—R‘) b) Benzena (C6H6) c) Aseton (CH3COCH3) d) Spiritus / metanol (CH3OH) e) Ester (R-COOR’) 3) Gas Mudah Terbakar a) Gas Alam b) Asetilen (C2H2) c) Hidrogen (H2) d) Etilen Oksida e) Metana (CH4) f) Karbon monoksida (CO) g) Butana (CH3CH2CH2CH3)
Next... 1) Zat Padat Mudah Terbakar. 2) Zat Cair Mudah 3. SIFAT FISIK 4. SIFAT KIMIA 1) Padatan mudah terbakar Pada temperatur dan tekanan standar (25oC dan 760 mmHg) menunjukkan titik nyala kurang dari 40oC (berdasarkan hasil pengujian “Seta Close Cup Flash Point“) 2) Cairan mudah terbakar Titik nyala: 21-55oC pada tekanan 1 atm 3) Cairan sangat mudah terbakar Titik nyala: <21oC , dan titik didih >20 oC pada tekanan 1 atm 4) Gas mudah terbakar Titik didih: <20oC pada tekanan 1 atm 1) Zat Padat Mudah Terbakar. 2) Zat Cair Mudah 3) Zat gas Mudah Terbakar.
pencegahan kecelakaan Pencegahan kecelakaan berdasarkan pengetahuan tentang sebab kecelakaan. Sebab disuatu perusahaan diketahui dengan mengadakan analisa kecelakaan. Pencegahan ditujukan kepada lingkungan, mesin, alat kerja, perkakas kerja, dan manusia (Suma’mur PK., 1996:215). Menurut Bennett NB. Silalahi (1995:107) ditinjau dari sudut dua sub sistem perusahaan teknostruktural dan sosio proseksual, teknik pencegahan kecelakaan harus didekati dari dua aspek, yakni aspek perangkat keras (peralatan, perlengkapan, mesin, letak dan sebagainya) dan perangkat lunak (manusia dan segala unsur yang berkaitan). Menurut Julian B. Olishifski (1985) dalam Gempur Santoso (2004:8) bahwa aktivitas pencegahan kecelakaan dalam keselamatan kerja professional dapat dilakukan dengan memperkecil (menekan) kejadian yang membahayakan, memberikan alat pengaman, memberikan pendidikan (training), dan Memberikan alat pelindung diri.
Bahaya kebakaran Api Suhu panas Asap Gas beracun runtuhan bangunan Ledakan Material Lingkungan Manusia Kebakaran adalah suatu peristiwa oksidasi antara tiga unsur penyebab kebakaran, yang terdiri dari :
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta Penyelamatan Pencegahan 1. Cek alat –alat rumah tangga yang rawan kebakaran 2. Cek lampu penerangan yang mengandung bahan bakar 3. Cek instalasi listrik 4. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar Penanggulangan 1. Pasang detektor asap 2. Siapkan alat pemadam kebakaran 3. Selang air 4. Karung goni 5. Panggil pemadam kebakaran 113 Penyelamatan diri 1. Tentukan jalur keluar pada setiap ruangan 2. Persiapkan lampu senter 3. Merangkaklah dan merunduk 4. Keluarlah dari pintu atau jendela yang terdekat menuju ke tempat yang aman. 5. Pastikan balut tubuh anda dengan selimut tebal yang dibasahi. Refrensi:https://sbaskoro.wordpress.com/.../pencegahan-dan-penanggulangan