Manajemen Kesehatan Masyarakat
MANAJEMEN Manajemen adl pencapaian tujuan2 yg telah ditentukan menggunakan orang lain (Robbert D. Tery) Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi (Ensyclopedia of Science) Manajemen adl proses yg dilakukan oleh 1 orng/ lebih utk mengkoordinasikan kegiatan2 orng lain guna mencapai hasil tidak dapat dilakukan oleh 1 orng (Evancevich, 1989)
MANAJEMEN Manajemen secara umum adalah suatu kegiatan untuk mengatur orang lain guna mencapai suatu tujuan atau menyelesaikan pekerjaan Manajemen kesehatan adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan dan non kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program kesehatan
MANAJEMEN Manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat . Yang menjadi objek atau sasaran manajemen adalah sistem pelayanan kesehatan masyarakat
Item Manajemen Kesehatan Perencanaan Pengorganisasian Pengarahan dan pengawasan Evaluasi
1. PERENCANAAN Merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut.
Perencanaan Kesehatan Perencanaan harus didasarkan kepada analisis dan pemahaman sistem dengan baik Perencanaan pada hakikatnya menyusun konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan misi organisasi Perencanaan secara implisit mengemban misi organisasi untuk mencapai hari depan yang lebih baik.
Macam Perencanaan A. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana 1. rencana jangka panjang, berlaku 10-25 th 2. rencana jangka menengah, berlaku 5-7 th 3. rencana jangka pendek, berlaku 1 th
Macam Perencanaan B. Dilihat dari tingkatannya 1. Rencana induk, lebih menitikberatkan kebijakan organisasi. Mempunyai tujuan jangka panjang dan ruang lingkup yang luas. 2. Rencana operasional, lebih menitikberatkan pada pedoman atau petunjuk dalam melaksanakan suatu program 3. Rencana harian, rencana yang bersifat rutin.
Macam Perencanaan C. Ditinjau dari ruang lingkupnya 1. Rencana strategis: berisi kebijakan tujuan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yg lama 2. Rencana taktis: rencana yg berisi uraian yg bersifat jangka pendek, mudah menyesuaikan kegiatan2nya asal tujuan tidak berubah. 3. Rencana menyeluruh: rencana yg mengandung uraian secara lengkap dan menyeluruh 4. Rencana terintegrasi: rencana yang mengandung uraian yang bersifat terpadu. Misal: dengan program lain di luar kesehatan
Perencanaan Dalam Organisasi Perencanaan dlm suatu organisasi adalah suatu proses mulai dari 1. identifikasi masalah 2. penentuan prioritas masalah, 3. Rencana Kegiatan 4. Pelaksanaan 5. Evaluasi.
1. Identifikasi masalah Sumber masalah kesmas diperoleh dari: a. laporan2 kegiatan dari program2 kesehatan yg ada b. surveilance epidemiologi/pemantauan penyebaran penyakit c. survei kesehatan yg khusus diadakan untuk memperoleh masukan perencanaan kesehatan d. hasil kunjungan lapangan supervisi, dsb
2. Menetapkan prioritas masalah Pemilihan prioritas dg 2 cara: a. teknik skoring memberikan nilai terhadap masalah tersebut dg menggunakan ukuran, antara lain: 1. prevalensi penyakit/besarnya masalah 2. berat ringannya akibat yang ditimbulkan oleh masalah tersebut. 3. meningkatnya prevalensi 4. keinginan masy untuk menyelesaikan msalah tersebut
5. Keuntungan sosial yang diperoleh bila maslah tersebut diatasi 6. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah 7. Sumber daya yang tersedia dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah termasuk tenaga kesehatan. b. Teknik non skoring Delphi technique: masalah didiskusikan oleh sekelompok orang dengan keahlian yang sama Delbeq technique : penetapan prioritas masalah didiskusikan mell diskusi kelompok dg peserta tidak sama keahliannya.
3.Rencana Kegiatan Uraian tentang kegiatan2 yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan2 yang telah ditetapkan. 3 tahap pokok yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian.
4. Pelaksanaan Melaksanakan kegiatan/program tersebut 5. Evaluasi suatu uraian tentang kegiatan yg telah dilakukan untuk menilai sejauh mana tujuan tersebut telah dicapai
2. PENGORGANISASIAN Organisasi lini pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Keuntungan: pengambilan keputusan cepat, kesatuan arah&perintah lebih terjamin serta pengawasan&koordinasi lbh mudah.
Organisasi LINI
b. Organisasi staff Tidak ada garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana. Peran staf bukan sekedar pelaksana tetapi staf berperan sebagai pembantu pimpinan. Keuntungan: keputusan dapat lbh baik karena dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli.
Organisasi STAF
c. Organisasi lini dan staff merupakan gabungan antara organisasi lini dan organisasi staf. Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan dengan baik. Keuntungan: keputusan yang diambil oleh pimpinan lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang dan tanggung jawab pimpinan berkurang karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf
Gambar Organisasi Lini dan staf
3. Pengawasan dan Pengarahan Ada 3 hal yang diperhatikan: Objek pengawasan: hal2 yg harus diawasi dlm pelaksanaan suatu rencana - kuantitas dan kualitas program, yaitu barang& jasa yg dihasilkan oleh kegiatan/program - biaya program, yaitu hasil yang diperoleh dari pelayanan dan keuntungan kegiatan/pelayanan. - pelaksanaan program,yaitu pengawasan thdp waktu, tempat& proses pelaksanaan. - hal-hal yang bersifat khusus, ditetapkan oleh pimpinan atau manajer.
b. Metode pengawasan: - melalui kunjungan langsung/observasi thdp objek yg diawasi - melalui analisis thdp laporan2 yg masuk - melalui pengumpulan data/informasi yg ditujukan lgsng thd objek2 pengawasan - melalui tugas&tanggung jawab para petugas khususnya pimpinan
c. Proses pengawasan - menyusun rencana pengawasan - melakukan kegiatan pengawasan sesuai rencana yg disusun - menginterpretasi/menganalisis hasil-hasil pengawasan. Hasil pengawasan berupa dokumen, foto-foto, hasil rekaman - menarik kesimpulan dan tindak lanjut dari pengawasan tersebut.
4. Evaluasi Program Kesehatan Evaluasi thdp proses pelaksanaan program kesehatan. Seperti tenaga, dana, fasilitas. Evaluasi hasil program utk menilai sejauh mana program tersebut berhasil. Misal: meningkatnya cakupan imunisasi, meningkatnya ibu2 hamil yg memeriksakan kehamilannya
4. Evaluasi Program Kesehatan Evaluasi dampak program utk menilai sejauh mana program itu mempunyai dampak terhadap peningkatan kesehatan masy. Cth: menurunnya angka kematian bayi, meningkatnya status gizi anak balita, menurunnya angka kematian ibu.
Langkah Kegiatan Evaluasi Program Kesehatan Menetapkan tujuan evaluasi, yakni tentang apa yg akan di evaluasi Menetapkan kriteria yg digunakan dlm menentukan keberhasilan program yg akan dievaluasi Menetapkan cara/metode evaluasi yg digunakan Melaksanakan evaluasi, mengolah dan analisis data/hasil pelaksanaan evaluasi Menentukan keberhasilan program yg dievaluasi Menyusun rekomendasi/ saran utk tindakan lebih lanjut terhadp program berikutnya.
Sistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat Ada 3 bentuk pelayanan kesehatan: Pelayanan kesehatan tingkat pertma pelayanan kesehatan yang bersifat pokok yg sangat dibutuhkan oleh oleh sebagian besar masyarakat. Bersifat pelayanan rawat jalan, bentuk pelayanan adl puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling.
Lanjutan…. b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua pelayanan kesehatan lebih lanjut yg memerlukan perawatan inap dan memerlukan tenaga2 spesialis misal: rumah sakit tipe C dan D c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga pelayanan kesehatan yang bersifat lebih komplek dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga2 super spesialis Misal: rumah sakit tipe A dan B
Tugas Membuat makalah individu terkait manajemen kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Isi: pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka. Font: times new roman, 12, kertas A4 Dikumpulkan maks 1 minggu setelah materi manajemen kesehatan selesai
TERIMAKASIH