TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN ERP KELOMPOK 1 : YUNIZAR ASRIL FITRIANA DEWI MAKSUD NADIAH RESKY BANJDAR APRILIA BAYAN APRIYANTO WARONGAN RYAN RAFIQ WA SUSI ZAHIRA M SAID
Pembahasan Menjelasahakan bagaimana organisasi mendapatkan dan memasukkan data mengenai aktivitas bisnis ke dalam sistem informasi akuntansi (SIA) Menjelaskan bagaimana perusahaan mengolah data dan mentransformasikannya ke dalam informasi yang berguna Membahas mengenai konsep penyimpanan data dasar Menunjukkan bagaimana data disimpan untuk penggunaan lebih lanjut Membahas peranan sistem informasi dalam organisasi modern dan memperkenalkan konsep sistem enterprice resousce planning (ERP)
Pemrosesan Transaksi : siklus pengolahan data
Pemrosesan Transaksi : Dokumen dan Prosedur Pemrosesan data (data processing cycle) terdiri dari empat langkah : Input Data Penyimpanan Data Pemrosesan Data Output Informasi
Siklus Pemrosesan Input data: Langkah awal adalah perolehan data. Biasanya, diperoleh dari aktivitas bisnis. Data yang diperoleh berupa: – Sebuah kejadian. – Sumber daya yang digunakan. – Pihak yang terlibat
Dahulu, perusahaan kebanyakan menggunakan Dokumen sumber (Source Document) untuk mengumpulkan data awal tentang aktivitas bisnis dan kemudian memindahkan data tersebut ke komputer. Sekarang, sebagian besar data aktivitas bisnis langsung dicatat oleh komputer melalui Dokumen Turnaround (turnaround documents) dan Otomatisasi data sumber (source data automation)
Langkah Kedua : memastikan data yang diambil akurat dan lengkap. Langkah ketiga : meyakinkan kebijakan perusahaan diikuti, seperti menyetujui atau memverifikasi transaksi.
Siklus Pemrosesan Penyimpanan Data BUKU BESAR Buku besar umum berisi ringkasan level data untuk setiap akun aktiva, kewajiban. Ekuitas, pendapatan dan beban organisasi. Buku besar pembantu berisi data mendetail untuk beberapa akun buku besar dengan banyak sub-akun terpisah
TEKNIN PENGODEAN Data dalam buku besar disusun secara logis menggunakan teknik pengodean. Pengodean pendapatan sistematis dari angka huruf pada item untuk mengklasifikasikan dan mengatur item- item tersebut. Dengan menggunakan : Kode Ururan Kode Blok Kode Grup Kode Mnemonik
Kode Urutan : cek yang dinomori sebelumnya, faktur, pesanan pembelian Kode Blok Kode Grup Kode Mnemonik : Dry300W05 dapat merepresentasikan low end (300), Putih (W), pengering (Dry) yang dibuat oleh Sears Kode Produk : Jenis Produk: 100000-199999 Kompor Elektrik 200000-299999 Kulkas 300000-399999 Mesin Cuci 400000-499999 Pengering Posisi Digit : Jenis Produk: 1-2 Lini Produk,ukuran , dan corak 3 Warna 4-5 Tahun pembuatan 6-7 Fitur Opsional
BAGAN AKUN Merupakan daftar angka yang ditetapkan untuk setiap akun buku besar umum. Angka-angka akun ini memungkinkan data transaksi dikodekan, diklasifikasikan, dan dimasukan ke dalam akun yang sesuai.
JURNAL Data transaksi sering kali dicatat dalam jurnal sebelum dientri kedala buku besar. Entri jurnal menunjukkan akun dan jumlah untuk didebit dan dikredit. Jurnal Umum digunkan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau tidak rutin. Jurnal Khusus mencatat sejumlah besar transaksi yang berulang seperti penjalan dibandingkan di jurnal umum.
JEJAK AUDIT Merupakan jenis transaksi yang dapat ditelusuri melalui sistem pengolahan data dan titik asal ke output final, atau mundur dari output final ke titik asal. Jejak audit ini digunkan untuk mengecek keakuratan dan validitas posting buku besar
PENGOLAHAN DATA Empat jenis aktivitas pengolahan data berbeda yang disebut sebagai CRUD adlah sbb: Membuat (Creat) Membaca (Read) Memperbarui (updating) Menghapus (deleting)
Setelah input data, dilakukan proses pembaharuan (updating) Informasi Terdapat 2 cara dalam updating data yaitu: Batch processing adalah Update secara periodik dari data yang disimpan tentang sumber daya dan pelaku yang terlibat. On-line, real-time processing adalah Update secara langsung setelah terjadinya transaksi.
Output Informasi Informasi biasanya disajikan pada salah satu bentuk, yaitu : Dokumen Laporan
Sistem Enterprice Resource Planning Sistem ERP adalah suatu sistem yang mengintegrasikan semua aspek organisaisi-seperti akuntansi, keuangan, manajemen, persediaan- kedalam suatu sistem.Sistem ERP termodulasi: perusahaan dapat membeli setiap modul yang memenuhi kebutuhan khusus mereka. ERP memfasilitasi arus informasi antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan mengelola komunikasi dengan para pemangku kepentingan di luar.
Modul ERP biasanya mencakup : Keuangan Sumber daya manusia Memesan ke kas Membeli untuk membayar Manufaktur Manajemen proyek Manajemen hubungan pelanggan Alat sstem
Keuntungan ERP Memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi keuangan yang terintegrasi di seuruh perusahaa Input data diambil atau dikunci sekali, tidak beruang- ulang kali Manajemen mendapatkan visibilitas yang lebih besar kedalam setiap area perusahaan dan kemampuan dalam memonitor yang lebih besar Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik Prosedur dan laporan yang telah distandarisasi antar unit bisnis Pelayanan pelanggan meningkat Pabrik manufaktur menerima pesansn baru secara real- time
Kerugian ERP: Biaya Jumlah waktu yang diminta Perubahan proses bisnis Kompleksitas Resistansi