YANG DISUSUN OLEH : 1. Agus Dwi Budi Mulyanto 2. Yamanda Aji Pramudya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 BASIS DATA.
Advertisements

Database.
PHP dan MySQL.
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Database MySQL.
Perancangan Basis Data MI 1133
DATABASE MySQL (baca: mai és kju él atau mai-siquel) ULLA DELFANA ROSIANI.
1.IKHSAN NAFIS PAYA BETANG ( ) 2.RUDI KURNIAWAN ( ) 3.RISKA YULIANA ( ) 4.LINDA NUR WULANDARI ( )
Anggit Dwi Hartanto, S.Kom
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, S.Kom.
Pertemuan 5 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) KOMPUTER
Pertemuan 5-1 Database dan Sistem Manajemen Database
SISTEM BASIS DATA Dr. Kusrini, M.Kom.
MANAJEMEN DATA.
Mengenal DBMS (Database Management System)
BAB 1 Pengenalan Database dan DBMS
Basis Data.
PENGENALAN BASIS DATA.
SISTEM BASIS DATA Dr. Kusrini, M.Kom.
BAB VI SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
Konsep Dasar SISTEM BASIS DATA by Siti yuliyanti.
BASIS DATA
PENGENALAN SISTEM BASIS DATA
TEMPAT PENYIMPANAN DATA
SISTEM BASIS DATA.
Basis Data Bab II Sistem Basis Data Presented by Team Basis Data
SISTEM BASIS DATA.
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
SISTEM BASIS DATA.
07 Datawarehouse Perancangan RDBMS Febrianti Supardinah FASILKOM
DATABASE.
Sistem Basis Data Pendahuluan
SISTEM DATABASE.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Sistem Basis Data (Kuliah 2)
Pengenalan Sistem Basis Data
10/05/2018 SISTEM BASIS DATA Erdiwansyah, ST.
SISTEM BASIS DATA ( DBMS )
Management Information System
Normalisasi Data Base Bentuk Penyederhanaan Tabel dalam Basis Data – Langkah tepat untuk dalam merelasikan dalam penghubungan antar Entitas dalam penyederhanaan.
Basis Data.
Pemrograman Visual II Database Management System (DBMS)
Tinjauan Ringkas Konsep Basis Data
Topik Database : 1. Sistem Basis Data 2. ER Model
SISTEM BASIS DATA *** Anggia Meisesari, S.T., M.T., MOS. ***
Pengantar Basis Data.
Sistem Basis Data - Universitas Semarang
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI “Basis Data”
MENGELOLA SUMBER DATA Oleh: DEWI LELYANA HADI
Antonius Wahyu Sudrajat, M.T.I
Basis Data Dasar Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
Pemrograman Internet Database.
IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA
Oleh : Imam Gunawan, M. Kom
Pengantar Pengolahan Data
Nama kelompok: Angelia Ester B. Zebua Venny Fitri Utami Julyana
CHAPTER 1 PENGENALAN MYSQL
Database Management System
Sistem Pengolahan Data
Pertemuan – 1 SAP, Definisi, Tujuan, Pemakai, Komponen, Abstraksi, Bahasa, Aplikasi SAP, Definisi, Tujuan, Pemakai, Komponen, Abstraksi, Bahasa, Aplikasi.
Basis Data (Database).
Database Server & Terdistribusi
DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM
SISTEM BASIS DATA Dr. Kusrini, M.Kom.
FAJAR Y. ZEBUA Pertemuan vi Database & MySQL FAJAR Y. ZEBUA
Mengenal DBMS (Database Management System)
PENDAHULUAN MySQL Oleh: Rudianto.
FAJAR Y. ZEBUA  Menurut Fathansyah (1992, p2) : 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian.
Transcript presentasi:

YANG DISUSUN OLEH : 1. Agus Dwi Budi Mulyanto 2. Yamanda Aji Pramudya PERKEMBANGAN DBMS YANG DISUSUN OLEH : 1. Agus Dwi Budi Mulyanto 2. Yamanda Aji Pramudya

Pengertian Perkembangan DBMS Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL).Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.

Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan terhadap DBMS. Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan text, dan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.

Keuntungan DBMS Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya : => Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori => Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. => Independensi Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

=> Sentralisasi Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar. => Sekuritas DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna. Dan Keuntungan Penggunaan DBMS lainnya adalah sebagai berikut : => Pengaksesan yang efisien terhadap data DBMS menyediakan berbagai teknik yang canggih sehingga penyimpanan dan pengambilan data dilakukan secara efisien.

=> Keamanan dan integritas data Karena data dikendalikan oleh DBMS, DBMS dapat melakukan kendala integritas terhadap data. Segala sesuatu yang tidak sesuai dengan definisi suatu field dan kekangan yang melekat pada field akan ditolak. Sebagai contoh, jika field Jenis_Kelamin dinyatakan berupa P atau W, maka penyimpanan L ke field tersebut dengan sendirinya akan ditolak oleh DBMS. => Administrasi data Jika sejumlah pemakai berbagi data, pemusatan administrasi dapat meningkatkan perbaikan yang sangat berarti. Dengan cara seperti ini, duplikasi atau redudansi data dapat diminimalkan. => Akses bersamaan dan pemulihan terhadap kegagalan DBMS menyediakan mekanisme sehingga data yang sama dapat diakses oleh sejumlah orang dalam waktu yang sama. Selain itu, DBMS melindungi pemakai dari efek kegagalan sistem. Jika terjadi kegagalan sistem, DBMS dapat mengembalikan data sebagaimana kondisi saat sebelum terjadi kegagalan. => Waktu pengembangan aplikasi terpendek DBMS menawarkan banyak fasilitas yang memudahkan dalam menyusun aplikasi sehingga waktu pengembangan aplikasi dapat diperpendek.

Macam-Macam DBMS 1. MySQL MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius.

Kelebihan MySQL - Stabil dan tangguh - Free (bebas didownload) - Stabil dan tangguh - Fleksibel dengan berbagai pemrograman - Security yang baik - Dukungan dari banyak komunitas - Kemudahan management database - Mendukung transaksi - Perkembangan software yang cukup cepat.

2. Oracle Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat dan terlalu mahal. Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: - Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) - Menangani manajemen space dan basis data yang besar - Mendukung akses data secara simultan - Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi - Menjamin ketersediaan yang terkontrol

3. Firebird Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.

4. Microsoft SQL Server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

5. Visual Foxpro 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.

6. Database Desktop Paradox Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.

Tujuan DBMS Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut:

Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.