STIKes Muhammadiyah Gombong

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

POSYANDU.
MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PELAYANAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS Present By Marjini, S.SiT.
PELAKSANAAN SURVEILANS GIZI DI JAWA TIMUR
POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
MENUJU POSYANDU MANDIRI MELALUI PENINGKATAN SISTEM INFORMASI POSYANDU
Critical review fungsi dan program Puskesmas
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
Erry Yudhya Mulyani,M.Sc
P4K dengan Stiker dan Registrasi Ibu Hamil
Lingkup Praktik Kebidanan
POSYANDU BALITA This "Deco" border was drawn on the Slide master using PowerPoint's Rectangle and Line tools. A smaller version was placed on the Notes.
Administrasi Rumah Sakit dan Puskesmas
Skill Lab Surat Keterangan Dokter
INDIKATOR PEMANTAUAN Sasaran yang di gunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1 tahun, dengan prinsip konsep wilayah - maka untuk PWS Provinsi memakai.
PUSKESMAS KARANGAN OLEH MARTA RAHAYU
Sekilas tentang Bangka Belitung 315 Desa jiwa L: P:
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
ANALISIS KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI PUSKESMAS
APLIKASI SIK DI DINAS KESEHATAN KOTA/KABUPATEN
PERAN SERTA MASYARAKAT
OLEH : TUTIK INDERAWATI, S.ST, MM
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Disampaikan pada : Pertemuan Pemuktahiran dan Analisa Data Tk Provinsi
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
A. KOHORT IBU & BALITA Kohort berasal dari kata cohort yang berarti suatu proses pengamatan prospektif, survei prospektif terhadap suatu subjek ataupun.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
TEMU VII.
Kasubdit Bina Gizi Makro
Oleh: Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
BY : KORNELIA PUSPITA LOKA
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Monitoring dan evaluasi pelayanan kebidanan di komunitas
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Review Seminar PGE Kelompok 1 (KADARZI).
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Manfaat Pos Pelayanan Terpadu dalam Masyarakat
Data Indikator Capaian Gizi
KARTU MENUJU SEHAT (KMS)
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL MULTIGRAVIDA DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI BPM SITI SALAMAH, SST., MM DESA SRATUREJO KECAMATAN BAURENO KABUPATEN.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Sistem Informasi Pendataan Bayi di Posyandu Dahlia
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pembinaan Kader Kesehatan
Kelompok 12. Upaya promotif upaya promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB) & PEMBERIAN VITAMIN A MEIKA SUSANA.
KESEHATAN ANAK di indonesia
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

STIKes Muhammadiyah Gombong LAPORAN HASIL WAWANCARA KOHORT IBU DAN BALITA DI DESA KEDALEMAN WETAN KECAMATAN PURING KELOMPOK 4A DIII KEBIDANAN STIKes Muhammadiyah Gombong

Kelompok 4 Eka Riyanti (B1301045) Eka Velly Handayani (B1301046) Elok Vaikoh (B1301048) Endang Istiarini (B1301049) Erawati (B1301050) Esti Nurulhatam (B1301051) Eti Purnaningsih (B1301052) Fatimah Nur Rahma (B1301053) Fitriani Lestari (B1301055) Fitrilia Maya Surya (B1301056) Kelompok 4

KEGIATAN WAWANCARA Tema : PWS KIA Kegiatan : Wawancara Tujuan : Untuk memenuhi tugas Komunitas Kebidanan Hari/Tanggal: Kamis, 09 Juli 2015 Desa : Kedalemanwetan Kecamatan : Puring Narasumber: Bidan Hardiyati, Amd. Keb

PROFIL BIDAN Nama : Hardiyati, Amd. keb Pendidikan : DIII Kebidanan Alamat : Desa Kedaleman Wetan Kecamatan Puring

Apa itu kohort ibu dan balita? Kohort Ibu dan Balita adalah sumber data yang mempermudah bidan dalam pengumpulan data sebagai informasi untuk ibu hamil, bayi, dan balita.

Apa tujuan dari kohort ibu dan balita itu sendiri? Untuk mempermudah pekerjaan bidan itu sendiri, selain itu juga untuk mengetahui baik secara nama, jumlah, hasil pemeriksaan, pemberian obat atau vitamin dan sebagainya pada ibu hamil, bayi, dan balita, untuk mencatat resiko dalam persalinan pada ibu hamil, kurang gizi dan kelainan pada bayi dan balita sehingga dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Apakah ada kode-kode khusus dalam pengisian kohort ibu dan apa maknanya? = K1 akses dilakukan pada umur kehamilan 7 bulan, 8 = Telah diberikan tablet Fe pada umur kehamilan 8 bulan. = Sudah diberikan tablet Fe. = K1 Murni = K1 Akses = K4 7

Apakah ada kode-kode khusus dalam pengisian kohort balita dan apa maknanya? N = Naik T = Turun/Tetap O = Sekarang menimbang bulan kemaren tidak menimbang B = Baru B = Baik R = Bawah Garis Titik-Titik = Bawah Garis Merah

Peran apa saja yang dilakukan bidan dalam pengisian register kohort ibu dan balita? Menjalin kerjasama dengan perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat sekitar, memberikan sedikit pengetahuan kepada kader, melakukan pemeriksaan dan pengisian register kohort.

Apakah kader juga memiliki peran dalam pengisian register kohort ibu dan balita? Untuk pengisian kohort ibu hamil, kader tidak bertugas untuk melakukan pengisian. Tugas kader disini hanya memberitahukan informasi tentang jumlah ibu yang sedang hamil dan sebagainya. Berbeda halnya dengan pengisian kohort ibu dan balita yang dibuat sendiri formatnya oleh petugas puskesmas untuk mempermudah pengisian sehingga kader juga dapat membantu pengisian register.

Apakah ada contoh mengenai kohort ibu dan balita itu sendiri?

Contoh : By. Endang dengan tanggal lahir 17 Juli 2014 berjenis kelamin perempuan nama ibu Ny. Siti dan nama bapak Tn. Rahmat RT 1/3 Kedaleman Wetan memiliki umur 12 bulan, berat badan 10 kg, tinggi badan 90 cm, status gizi naik dan rambu gizi baik.

Tinggi Badan Berat Badan Status Rambu Bulan Umur 90 10 N B 12

Bagaimana cara mengelola data dan mengevaluasi data pada register kohort ibu dan balita? Data dikelola berdasarkan hasil pemeriksaan dicatat dan nanti dilakukan rekapitulasi yang selanjutnya dilaporkan ke sektor kesehatan yang lebih tinggi.

Setelah dievaluasi ternyata menunjukan hasil yang kurang baik, lalu tindakan apa yang selanjutnya dilakukan oleh seorang bidan? Maka akan dicarikan solusi agar mengurangi angka kesakitan dan kematian. Misal, ditemukan faktor resiko pada ibu hamil karena sudah ditemukan sejak dini maka akan mendapat tindakan lanjut mungkin dengan dirujuk ke RS.

Perbedaan Symbol Kohort Ibu Teori Praktek 0 = diisi K1 # = untuk K4 * = untuk PN + = untuk kematian ibu = Sudah diberikan tablet Fe. = K1 Murni = K1 Akses = K4

Perbedaan Symbol Kohort Bayi Teori Praktek N = naik, T = turun, R = Bawah garis titik¬ – titik (BGT), BGM = Bawah garis merah. N = Naik, T = Turun/Tetap, O = Sekarang menimbang bulan kemaren tidak menimbang, B = Baru, B = Baik, R = Bawah Garis Titik-Titik, = Bawah Garis Merah