PROFESIONALISME MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Briefing Mahasiswa Baru Akuntansi Bisnis
Advertisements

Persatuan Perawat Nasional Indonesia
MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2
Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
PENGATURAN PROFESI AKUNTAN & AKUNTAN PUBLIK Pandangan akademisi Dwi Martani – STAFF PENGAJAR DEP AKUNTANSI FEUI.
Accounting Backgrounds: Perubahan Dunia Akuntansi
Dampak UU Akuntan Publik terhadap Pendidikan Akuntansi
MENINGKATKAN PROFESIONALISME DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Internal, Operational, and Governmental Auditing
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
Agenda Tentang IAPI Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
“Success Begins with Education and Commitment” MELVIN OET.
& Globalisasi Pendidikan Pancasila.
Disampaikan pada Kuliah Umum di Universitas Muria Kudus, 16 Mei 2016
SEMINAR NASIONAL VOKASI DAN TEKNOLOGI TIA Kusuma Wardhani, SH,MM.
ASEAN FREE TRADE AREA Area Perdagangan Bebas ASEAN atau AFTA merupakan suatu kerja sama regional di Asia Tenggara untuk menghapuskan trade barriers antarnegara.
Pertemuan 1 Kontrak Perkuliahan dan Pendahuluan
Daftar Isi Ringkasan Ekeskutif
PENGARUH AEC 2015 TERHADAP PROFESI AKUNTAN.
SERTIFIKASI PEKERJA SOSIAL
PERANAN KOMPETENSI DALAM MENGHADAPI MEA 2015
PROSPEK DAN TANTANGAN HUKUM INTERNASIONAL DI ASEAN DAN INDONESIA PASCA PIAGAM ASEAN: PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nandang Sutrisno.
BAGIAN V ETIKA PROFESI.
Seminar Nasional MEMASUKI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MELALUI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER   H.M. Tauchid Noor Pascasarjana Universitas Kanjuruhan Malang.
ASPEK PEMBANGUNAN MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
PERAWAT Sebagai PROFESI
PERANCANGAN SISTEM KERJA SDM DALAM ORGANISASI
Kerjasama Internasional
Sertifikasi IT Etika Profesi Defri Kurniawan, M.Kom.
untuk Memperkuat Daya Saing SDM di Pasar Global
Pengantar Profesionalisme Insinyur
Etiket Multikultural (Internasional)
LATAR BELAKANG & PEMAHAMAN MENYELURUH
PROFESI AKUNTAN DI INDONESIA
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN MENGAHADAPI MEA 2015
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI
AKUNTAN, ORGANISASI AKUNTAN, DAN PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN
(Pemeriksaan Akuntan oleh KAP)
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
PUBLIC RELATIONS MEMBINA KARIR DI PERUSAHAAN Pertemuan 5
Introduction to Business Dodi Setiawan Riatmaja., S.Psi., M.B.A.,
Anglo-American Accounting United States
IMPLEMENTASI PERAN PPNI dalam meningkatkan kesejahteraan perawat
Karakteristik dan Peluang Bisnis Jasa Akuntansi
MEWUJUDKAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
Akuntansi Pengantar 1 Pertemuan 1.
AUDIT SISTEM INFORMASI
ETIKA PROFESI Sesi 7.
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Etika Profesi KSU 1304 (Chapter 2: Profesi IT dan Profesionalisme)
ANALISIS EKONOMI POLITIK TERHADAP MEA
8 PILIHAN PROFESI AKUNTAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb
SOSIALISASI CHARTERED ACCOUNTANT (CA)
09 Etika Bisnis dan Profesi Kode Etik Profesi Akuntansi
MSDM Indonesia dalam MEA
Analisis Kebijakan Penggunaan Mata Uang Tunggal di ASEAN
Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kesehatan
OLIN MEISA LUDIPA ILIA MAHESSA
Globalisasi Indonesia Meratifikasi Putaran Uruguay, GATT 1994 disahkannya Undang- Undang No. 14 Tahun 1994, fakta ini memberikan arah tegas kepada aspek.
Akuntansi Keuangan Madya 1
KOMPETENSI SDM LOGISTIK PETERNAKAN UNTUK MENDUKUNG SISLOGNAS
Meningkatkan Profesionalisme di bidang Teknologi Informasi
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
1. Mencapai Kemampuan dan Kompetensi peserta didik untuk;  Menjelaskan tujuan pelaporan keuangan  Menjelaskan arti penting PABU  Membedakan makan PABU.
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
MENGHASILKAN LULUSAN SMK YANG KOMPETEN PEMANDU WISATA DI ERA MEA LSP PRAMINDO JAKARTA.
Transcript presentasi:

PROFESIONALISME MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Disusun Oleh: Kelompok II Albert Christianto (55114120246) Angga Estrio Pratama (55114120192) Misdiyonoo (55114120196) Caecilia Widyaningtyas (55114120244)

profesionalisme Profesionalisme ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Menurut UU Aparatur Sipil Negara nomor 5 tahun 2014, yang dimaksud dengan profesionalitas adalah mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PROFESIONALITAS MENGHADAPI MEA 2015

ROAD MAP ASEAN COMMUNITY 1967 Deklarasi Bangkok 1976 Bali Concord I 2003 Concord II 2004 Vientianne Action Programme 2007 ASEAN Summit Acceleration of attainment of ASEAN Community 2015 The Signing of the ASEAN Charter 2008 Entry into force of ASEAN Charter 2009 Cha-am Hua Hin Declaration on the Road Map for the ASEAN Community 2011 ASEAN Chairmanship -Indonesia ASEAN Community in a Global Community of Nations 2015 ASEAN COMMUNITY

KESIAPAN MENGHADAPI MEA 2015  Asean Free Trade Area (AFTA) adalah suatu bentuk kerjasama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN yang berupa kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan yang seimbang dan adil melalui penurunan tarif barang perdagangan dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0 – 5 %) maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN. AFTA, yang disepakati sejak tanggal 28 Januari 1992 ini, memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia untuk menarik investasi, dan juga meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN. Dalam perumusannya, AFTA yang telah disepakati selama 20 tahun lebih ini, akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang, tahun 2015. Apakah Indonesia, yang merupakan salah satu penggagas AFTA 2015, telah siap untuk menghadapinya?

SIAP ATAU TIDAK SIAP Jawabannya adalah: “Indonesia Tidak Siap!” Mengapa? Karena Indonesia belum memiliki modal yang menjanjikan agar cukup untuk dikatakan “siap”. Indonesia masih memiliki banyak “pekerjaan rumah” yang belum sempat diselesaikan, dan hal ini akan menghambat bahkan justru akan menjatuhkan Indonesia dalam persaingan global yang kompetitif.

“Indonesia Bisa Siap!”. Dengan segudang masalah yang menimpa Indonesia, bukan berarti Indonesia tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan SDM-nya menghadapi AFTA 2015. Komitmen yang tinggi, keseriusan, dan juga kerjasama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan disini. Setelah Indonesia dapat memahami prioritas masalah apa aja yang harus diselesaikan dan kekurangan apa saja yang perlu ditingkatkan, maka tahap selanjutnya adalah implementasi yang membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan.

Liberalisasi 5 Sektor Utama dan 7 Sektor Tambahan 1 2 3 4 5 6 7 8 SDM KOMITMEN Liberalisasi 5 Sektor Utama dan 7 Sektor Tambahan

PERKEMBANGAN ANGKATAN KERJA NEGARA ASEAN Sumber: Agung Pambudhi, 2014

SEKTOR – SEKTOR YANG AKAN DILIBERALISASI Industri Penerbangan E- ASEAN Pelayanan Kesehatan Pariwisata Jasa Logistik LIMA SEKTOR UTAMA Produk Pertanian Elektronik Perikanan Produk berbasis Karet TUJUH SEKTOR TAMBAHAN Produk Tekstil Otomotif Produk berbasis Kayu

MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENT (MRA) Sektor Jasa merupakan sector yang menjadi prioritas untuk diliberalisasi. Setiap pembukaan pasar bersama diperlukan Mutual Recognition Arrangement (MRA) yang menjadi dasar kebijakan pasar tunggal ASEAN. Saat ini baru disepakati 8 sector jasa yang segera di buat MRA. Sementara yang hampir selesai MRA adalah Enginering, Akuntan dan Pariwisata. Engineering services Nursing services Architectural services Surveying qualifications Medical practitioness Dental practitioners Accountancy services Tourism profesionals

POIN PENTING DALAM PASAR KERJA INDONESIA MENGHADAPI MEA DALAM JANGKA MENENGAH PASAR KERJA TUNGGAL ASEAN HANYA DIARAHKAN UNTUK TENAGA KERJA YANG MEMILIKI SKILL (TERDIDIK) BUKAN TENAGA KERJA NON SKILL KEBIJAKAN BAGI INDONESIA AKAN BERDAMPAK PROFESI – PROFESI YANG MEMBUTUHKAN SKILL AKAN DIISI OLEH TENAGA KERJA DARI NEGARA LAIN SEPERTI SINGAPURA, MALAYSIA, THAILAND DAN PHILIPINAN YANG MEMILIKI SKILL YANG LEBIH BAIK DIBANDING TENAGA KERJA DI INDONESIA. ADANYA PEMBATASAN PADA TENAGA KERJA NON SKILL AKAN BERDAMPAK TERHADAP TEKANAN PADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA YANG SELAMA INI BANYAK BEKERJA DI KAWASAN ASEAN TERUTAMA MALAYSIA. TEKANAN PADA PASAR KERJA DOMESTIK PADA PROFESI NON SKILL TIDAK AKAN BANYAK KETIKA PASAR TUNGGA ASEAN INI DILAKUKAN.

PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN PENGUATAN SDM PENGETAHUAN KOMPETENSI KETERAMPILAN PROFESIONAL PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN PENGALAMAN

Training & development for professionalism method Case Study Method - The case method is a teaching approach that consists in presenting the students with a case, putting them in the role of a decision maker facing a problem (Hammond 1976) Consultation - to assist an individual or group of individuals to clarify and address immediate concerns by following a systematic problem-solving process. Coaching - to enhance a person’s competencies in a specific skill area by providing a process of observation, reflection, and action. Communities of Practice - to improve professional practice by engaging in shared inquiry and learning with people who have a common goal.

Lesson Study - to solve practical dilemmas related to intervention or instruction through participation with other professionals in systematically examining practice. Mentoring - to promote an individual’s awareness and refinement of his or her own professional development by providing and recommending structured opportunities for reflection and observation. Reflective Supervision - to support, develop, and ultimately evaluate the performance of employees through a process of inquiry that encourages their understanding and articulation of the rationale for their own practices. Technical Assistance - to assist individuals and their organization to improve by offering resources and information, supporting networking and change efforts. Certification

SERTIFIKASI MEA PROFESIONALISM BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi): http://www.bnsp.go.id/com_repositori/detail_repositori_download/274

Sertifikasi internasional-SDM CEAP (Certified Employee Assistance Professional) CEBS (Certified Employee Benefit Specialist) CHRP (Certified Human Resources Professional) PHR (Professional in Human Resources) HRMP (Human Resources Management Professional) HRBP (Human Resources Business Professional) RPR (Registered Professional Recruiter) Industrial Relations Certificate

Sertifikasi internasional-kesehatan AAH (Associate in Allied Health) APN (Advance Practice Nurse) Cardiovascular Technician Certification FACC - "Fellow of the American College of Cardiologists“ FAAFP - "Fellow of the American Academy of Family Physicians" spesialis di bidang "dokter keluarga“ FACOG - "Fellow of the American College of Obstetrics and Gynecologists"

Sertifikasi internasional-teknik Komputer: International Welding Engineer CSWA (Certification SolidWorks Association) BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training)

Sertifikasi internasional-Keuangan CPA (Certified Public Accountant) GARP (Global Association of Risk Professional) CFP (Certified Financial Planner) CTP (Certified Treasury Professional) Certified Treasury Dealer Certified Importer / Exporter CEP (Certified Equity Professional)

CONTOH KASUS MENINGKATKAN PROFESIONALITAS ProFesi AKUNTAN DALAM MENGHADAPI MEA melalui pelatihan & pengembangan

Beberapa sertifikasi / kompetensi yang dapat dimiliki oleh akuntan untuk menghadapi mea

Chartered of Accountant CA – gelar profesi  IAI Ikatan Akuntan Indonesia Prasyarat  S1  ujian profesi CA Pendidikan Profesi Akuntansi - Ak Ak gelar akedemik PPAK Memberikan Jasa Akuntan selain atestasi CA Chartered of Accountant CPA Ind Certified Public Accountant Akuntan Publik  IAPI Institut Akuntan Publik Indonesia Prasyarat  S1 Akuntansi  ujian profesi CPA Dapat memberikan jasa atestasi sesuai dengan UU AP

Certified Management Accountant di bawah Institute Management Accountant (Australia) 7 level member, CMA (S2), AMA & GMA (S1) Melalui pendidikan S2 atau pelatihan untuk mata ajar tertentu. CMA Certified Profesional Management Accountant S1 Akuntansi / DIV + 1 thn pengalaman, / S1 non akuntansi + 2th pengalaman , DIII + 8than pglmn. Organisasi Profesi IAMI CPMA

Chartered Financial Analyst Qulifying Internal Auditor Prasyarat  S1 Akuntansi dan Pengalaman sebagai Internal Auditor Internal Auditor Pemerintah dan BUMN/D/S QIA Certified Internal Auditor Prasyarat S1 Pasar menilai berbeda internal auditor yang memiliki gelar CIA CIA CFA Chartered Financial Analyst Chartered Financial Analyst S1 Pasar menilai berbeda analis yang memiliki CFA walaupun masih level 1 dari 3 level CFA.

ACCA - UK ACCA*  Association of Chartered Certified Accountant Gelar Modul Tingkat Dasar** (9 modul) Modul Tingkat Profesional (5 modul) Menjadi Anggota ACCA Gelar Sertifikasi ACCA Modul Etika Profesional Pengalaman Kerja (min 3 thn) Selain ACCA, UK memiliki lebih dari 15 Accounting bodies, 6 under royal charter ** Modul tingkat dasar dapat diwaiver, Maksimum waiver yang diberikan 9 paper, FEUI mendapatkan 9 exam waiver.

Menjadi CPA - Australia CPA  Certified Practicing Accountant  Public Accountant Lulus Ujian CPA Tingkat Profesional + Pengalaman kerja (min 3 tahun) CPA Program Tingkat Profesional Menjadi Anggota CPA Gelar Sertifikasi CPA Lulus Ujian CPA Tingkat Dasar Program S1 Akuntansi FEUI mendapatkan exam waiver untuk Tingkat dasar, jadi langsung ikut ujian tingkat profesional CPA Program Tingkat Dasar

CA  Chartered Accountant  Public Accountant CA Program Entrance Exam CA - Australia CA  Chartered Accountant  Public Accountant Graduate Diploma of Chartered Accounting (5 modul) Menjadi Anggota CA Gelar Sertifikasi CA Pengalaman Kerja (min 3 thn) CA Program Entrance Exam

CPA  Certified Public Accountant Professional Examination CPA - Singapura CPA  Certified Public Accountant ICPAS Professional Examination Gelar non akuntansi/ gelar akuntansi dari luar negeri Gelar Sertifikasi CPA Kualifikasi profesional lain yang diakui NTU MBA (Accountancy) Bachelor of Accountancy SMU Master of Professional Accounting NUS Bachelor of Business Administration (Accountancy) UniSIM Anggota ICPAS Pengalaman kerja min 3 tahun Kursus pra pendaftaran Cakap hukum

CPA – Malaysia dan CA - Australia CPA  Certified Public Accountant CA  Chartered Accountant Memiliki gelar Diploma in Acconting dan pengalaman praktik min. 3 tahun Advanced Stage Examination Anggota MICPA dan ICAA Gelar Sertifikasi CPA Malaysia dan CA Australia Memiliki gelar Bachelor of Accounting dan pengalaman praktik min. 3 tahun Professional Stage Examination

TERIMA KASIH SEMOGA BERGUNA