TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER Muhimatul Hasanah A. Budhiyanto
Pengertian Teknik audit berbantuan komputer (TABK) atau dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan Computer Assisted Audit Techniques (CAATs) adalah pelaksanaan pengumpulan bahan bukti audit dengan menggunakan komputer memberikan opini atau fairness dan kesesuaian sistem akuntansi dengan standar akuntansi keuangan TUJUAN Audit with the computer mempunyai pengertian yang luas, yaitu kegiatan audit dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Bantuan komputer dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengetikan/ penyusunan laporan, penyusunan jadwal, table-tabel/ matriks, pembuatan grafik, pemilihan sample, dan kegiatan pengujian/tes dengan komputer (pengumpulan dan evaluasi bukti audit; test of controls maupun substantive test).
Secara lebih rinci, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer dalam pelaksanaan audit adalah: -Audit Sampling -Simulasi -Pengumpulan data yang akan diuji -Penelaahan analitis (annalistic review) -Penyusunan kertas kerja pemeriksaan (KKP). -Kalkulasi -Mencetak konfirmasi dan berbagai formulir atau surat lainnya -Kalkulasi telaah analitis akan lebih efisien -Informasi proyek -Korespondensi audit standar -Peningkatan evektifitas biayaPeningkatan evektifitas biaya -Akan terjadi peningkatan indenpendensi karyawan-karyawan sistem informasi -Cek atas rumus/ penjumlahan/ perkalian/ perehitungan bunga/ pajak diskon -Cek kelengkapan data, konsistensi, alokasi dan ketepatannya -Membanding integritas data (data integrity) antara file/ tahapan proses -Membandingkan data antara berbagai prosedur audit yang dilaukan
Slide Title Pengendalian Intern & Prosedur Audit No Bidang Pengendalian yang Diaudit Dengan Bukti Audit 1 Perencanaan Organisasi, IT-Plan, maupun operation Manual Dokumen Plaining, risalah rapat direksi 2 Prosedur pengembangan aplikasi,system dokumentasi, review, testing, dan approving systems atau program dan perubahan Hasil observasi, cek dokumentasi, hasil wawancara 4 Pengendalian Mesin/ equipment/ hardware/ systems software Komputer Produk pabrikan komputer/ software house sudah dilengkapi pengendalian 5 Pengendalian access equipment dan data/ file Manual/ Komputer Hasil interview mendalam dengan teknisi atau cek dengan software 6 Pengendalian menyeluruh terkait dengan data dan prosedur yang mungkin berdampak dengan keseluruhan operasi komputer Observasi, bukti dokumentasi, SOP/ standard operating procedures tertulis, wawancara dan sebagainya.
Software audit diperlukan untuk Menilai kualitasi sistem pengendalian intern pada sistem yang digunakan Mengetahui bagaimana cara sistem software bekerja merusak sistem pengendalian komputer Mengumpulkan bukti tentang kualitas sistem aplikasi, yang disebut sebagai utility program.
Pendekatan Pelaksanaan Audit Kegiatan audit dilakukan dalam berbagai cara, yaitu antara lain: Menggunakan test deck dengan integrated test facility (ITF), parallel test facility (PTF) atau parallel simulation, dengan paket software (generalized atau specialized audit software) dengan sistem tagging & tracing, job analysis.
Teknik Audit Berbantuan Komputer Uraian Contoh Data uji Data uji dientri untuk data yang absah dan yang tidak absah Transaksi-transaksi penggajian yang nomor identifikasi karyawannya absah/ tidak absah Fasilitas pengujian terpadu-integrated test facility (ITF) ITF mencakup penggunaan data uji dan pembuatan record fiktif (pemasok, karyawan) dalam file master sistem komputer Transaksi-transaksi penggajian untuk karyawan fiktif diproses secara bersamaan dengan Transaksi-transaksi penggajian yan g absah Simulasi paralel Pemprosesan data nyata melalui program audit. Keluaran simulasi dan keluaran nyata kemudian dibandingkan Penghitungan penyusutan diferifikasi melalui pemrosesan file master aktiva tetap dengan program audit Perangkat lunak audit Program komputer yang memungkinkan komputer digunakan sebagai alat audit Auditor menggunakan program komputer untuk mengambil data dari file master
Teknik Audit Berbantuan Komputer Generalized audit software (GAS) perangkat lunak computer GAS merupakan perangkat lunak audit yang dirancang secara khusus untuk memungkinkan auditor memproses data yang berkaitan dengan audit Auditor menggunakan GAS untuk hal-hal yang tidak biasa. Paket spreadsheet komputer mikro digunakan untuk membuat kertas kerja dan lampiran-lampiran audit Kegiatan audit terprogram Embedded audit routines (tersimpan dalam program) Kegiatan audit khusus dalam program komputer sehingga data Transaksi dapat dianalisa Unsur-unsur data yang dikecualikan dan di uji edit yang tercakup dalam program ditulis dalam file audit khusus Catatan diperluas Modifikasi program untuk mengumpulkan dan menyimpan data yang berkaitan dengan audit Program gaji dimodifikasi untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan penyebaran lembur Snapshot Modifikasi program untuk membuat keluaran data yang berkaitan dengan audit Program penggajian dimodifikasi untuk membuat keluaran data yang berkaitan dengan pembayaran lembur
Teknik Audit Berbantuan Komputer Penjejakan Penjejakan memberikan jejak audit rinci mengenai intruksi yang telah dilakukan selama operasi program Program gaji dijejaki untuk jika uji edit tertentu dilaksanakan secara tepat Bagan arus pengendalian Bagan arus analitis atau teknik-teknik grafis yang digunakan untuk menjelaskan penendalian dalam system Auditor menyajikan bagan arus analitis untuk menelaah pengendalian dalam sistem aplkasi penggajian Pemetaan (Mapping) Perangkat lunak khusus yang digunakan untuk memonitor pelaksanaan program Pelaksanaan program dengan data uji sebagai masukan dipetakan untuk menunjukkan seberapa ekstensifnya input data menguji program tersebut Audit dengan software package/ application Melaksanakan audit dengan berbantuan komputer, khususnya dengan paket-paket program aplikasi, seperti : Microsoft Excel dan Access Data di-down load ke file pada program aplikasi tersebut untuk diuji dalam beberapa hal, missal: cek duplikasi data, cek nilai limit, dan sebagainya.
PADA BATCH PROCESSING ENVIRONMENT Pendekatan Data Uji Pendekatan data uji (test deck approach) adalah merupakan pelaksanaan audit yang dilakukan dengan “using the auditor’s data with client’s software”. Maksudnya adalah menguji sistem komputerisasi auditee dengan menggunakan datanya auditor. Dalam hal ini auditor harus membuat satu set data buatan (dummy data) untuk dipakai menguji apakah pengendalian intern telah dijalankan sesuai dengan yang seharusnya Contoh penggunaan teknik data uji : -Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus dalam program komputer, seperti on-line password dan pengendalian akses data. -Data uji oleh auditor untuk menguji karakteristik (jenis kontrol) pengelolahan tertentu dari sistem komputerisasi yang diuji. -Data uji umumnya diolah secara terpisah dari pengelolahan normal perusahaan, yang dilakukan oleh klien (operasional real/live data).
PADA BATCH PROCESSING ENVIRONMENT Parallel simulation Teknik simulasi pemrosesan secara parallel dilaksanaa. kan dengan “clien’s data, auditor’s software.” Maksudnya ialah pelaksanaan pemerikasaan dilakukan terhadap data sesungguhnya (data audite yang di copy) dan diproses dengan software atau bahkan komputernya auditor. Data real ini sebelumnya di proses seperti kegiatan rutin biasanya yang ada pada computer audite, selanjutnya data di copy dan diproses ulang ( simulasi proses) pada computer auditor. Keunggulannya: -Teknik ini memeriksan akurasi pemprosesan dari program aplikasi -Auditor menggunakan data client sebenarnya. -Memungkinkan auditor bekerja secara terpisah dari personil clien, sehingga pelaksanaan audit lebih fleksibel Kelemahannya: - Program yang akan dipakai oleh simulasi oleh auditor perlu dibuat terlebih dahulu, dan mungkin memakan waktu dan biaya yang relative mahal
ON-LINE REAL- TIME ENVIRONMENT Keterangan Kelebihan Kelemahan Integrated Tes facilities ( ITF ) ITF hanya memerlukan sedikit keahlian teknis computer Karena bersamaan proses regular, biaya relative rendah Dapat dilakukan mendadak, sehingga dapat mencegah upaya curang Auditor dan timnya harus sangat hati-hati, karena system dan data yang digunakan adalah live system & actual data. Auditing ini dapat menyebabkan errors in client’s data, khususnya jika audit dilakukan juga galam proses penghitungan / penjumlahan. Embedded Audit Modules Data mengenai transaksi yang penting untuk audit mudah diperoleh. Memungkinkan semua pemrosesan dipantau walaupun tidak berkaitan langsung dengan transaksi individual, Memerlukan tambahan waktu untuk memproses transaksi, karena seua insturksi program dalam modul harus dilaksanakan untuk setiap transaksi, Perancangan dan implementasi modul biasanya mahal, khususnya jika modul tersebut ditambahkan setelah program aplikasi sudah ada
ON-LINE REAL- TIME ENVIRONMENT Keterangan Kelebihan Kelemahan Proses Tracing Software data mengenai transaksi yang penting untuk diaudit mudah diperoleh memungkinkan semua pemrosesan dipantau walaupun tidak berkaitan langsung dengan transaksi individual memerlukan tambahan waktu untuk memproses transaksi, karena semua instruksi program dalam modul harus dilaksanakan untuk setiap transaksi perancangan dan implementasi modul bianya mahal Mapping auditor atau evaluator terhadap suatu program dapat memberikan rekomendasi atau usul perbaikan, yaitu mengurangi bagian-bagian program yang ternyata tidak bermanfaat. biaya pengadaan software yang relative mahal dan perlu waktu pelatihan serta kemahiran tertentu untuk dapat memanfaatkannya.
ON-LINE REAL- TIME ENVIRONMENT Keterangan Kelebihan Kelemahan Job Accounting Data Analysis dapat mengevaluasi apakah telah terjadi akses dengan remote terminal, yaitu akses dengan menggunakan terminal jarak jauh oleh pihak-pihak yang tidak berhak mengevaluasi apakah pekerjaan-pekerjaan system aplikasi telah dioperasikan menggunakan sumber daya informasi yang benar. Pada instalasi ini hanya terdapat satu central processing unit tetapi users atau pemakainya bisa ratusan orang dalamwaktu bersamaan Perangkat Lunak Audit Terdapat banyak jenis perangkat lunak audit yang dapat digunakan dalam berbagai tingkatan (mainframe maupun komputer mikro) Salah satu software yaitu GAS (Generalized Audit Software), sulit dan mahal
Budget dan referensi Pada dasarnya software audit yang digunakan dapat digolongkan menjadi 2 golongan : Perangkat lunak audit terspesialisasi (SAS/specialized audit software) SAS merupakan satu atau lebih program khusus yang dirancang oleh auditor agar sesuai dengan situasi audit tertentu. Software audit ini jarang digunakan karena penyiapannya maka waktu dan mahal, dan diperlukan keahlian auditor dibidang computer. Perangkat lunak audit tergeneralisasi (GAS/generalized audit software) Perangkat lunak audit yang digeneralisasi terdiri dari seperangkat program computer yang secara bersama melaksanakan bermacam fungsi pemrosesan data atau manipulasi data.
GAS KHUSUS Generalized Audit Software(GAS) khusus adalah software untuk bantuan audit, yaitu untuk pengunmpulan bahan bukti (system pengendalian intern ataupun data akuntansi) untuk entitas bisnis tertentu atau kegiatan/divisi tertentu, antara lain asuransi, bank Auditor dapat menggunakan atau memperoleh softwaretersebut sebagai suatupackage software, yang bias dibeli. Dengan memakai paket GAS tersebut auditor dapat melakukan beberapa hal yang akan mempermudah proses audit yang dilaksanakannya. Karena sifatnya merupakan paket, maka kehandalannya sudah relative baik, khususnya kalau hasil produk suatusoftware house yang benar. Pada umumnya user-friendly MANFAAT
SYSTEM SOFTWARE BANTU AUDIT OPERATIONAL Bagian dari software untuk membantu audit (khususnya operasional), yaitu untuk menilai kinerja pengelolaan suatu instalasi computer. Jenis/dibuat oleh perusahaan prosuden computer atau software house Tujuan & manfaatnya, dan contoh-contoh kegunaannya: a) Bantuan untuk membuat program bantu audit itu sendiri b) Untuk membantu mempermudah pemahaman system yang akan diaudit, c) Untuk mengukur efisiensi pengelolaan komputer, misalnya: Contoh audit software antara lain adalah sebagai berikut: Audex-100 (arthur Anderson & Co) Auditape (Deloitte, Haskins & sells) Autronic 32 (Ernst & Young) Microstat ACL (audit command language, ACL Service Ltd)
Tips Memilih Software Audit 1. Identifikasi kebutuhan anda 2. Featuresnya (fungsi apa yang bias dilakukan dengan software tersebut). 3. Perkembangan software, berapa kali versi baru 4. After sales services policy