Perakitan PC
BOOTING ? ……………… Dapat diartikan sebagai proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses. BIOS (Basic Input Output System) adalah suatu kode software yang ditanam di dalam suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk memberi informasi visual pada saat komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga memberi akses komunikasi secara low-level diantara komponen hardware.
Urutan proses booting …. Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power-on- self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi. Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
POST ?........ POST (Power On Self Test) Post adalah test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting. POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC.
Prosedur post (Power on self test) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Pesan kesalahan POST
Macam – macam bunyi beep
Macam – macam bunyi beep
Macam – macam bunyi beep 1x-1x-4x: BIOS rusak. 1x-2x-1x: Motherboard rusak. 1x-3x-1x: Masalah RAM, modul tidak terpasang dengan baik. 3x-1x-1x: Motherboard rusak. 3x-3x-4x: Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.
Pesan error lain Keyboard error untuk masalah pada keyboard. CMOS error cmos battery error atau ada masalah pada setting peripheral. HDD not Install harddisk tidak terpasang.
Sumber pustaka http://fajarfajrun.wordpress.com/2009/11/22/mengenal-post-power-on-self-test/ diakses tanggal 21 September 2012 http://arief-referee.blogspot.com/2011/03/proses-booting-komputer.html diakses tanggal 21 September 2012 http://winkom.blogspot.com/2012/08/mengenali-bunyi-beep-pada-bios.html diakses tanggal 21 September 2012