Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN KEGIATAN KONSERVASI Disampaikan oleh: Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik." (QS. 7 : 56)
LATAR BELAKANG Pertambahan Penduduk Kebutuhan Air Meningkat Aktifitas Manusia Tekanan pada Daerah Resapan Banjir di Musim Hujan Kering di Musim Kemarau KONSERVASI "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)". Katakanlah : "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS. 30 : 41-42).
SIKLUS AIR "Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak Beriman." (QS. 26 : 7-8)
PERMASALAHAN AIR TOO MUCH TOO LITTLE Perubahan peruntukan dan fungsi lahan resapan menjadi lahan yang kurang mampu menahan air, membuat air hujan dan air larian dalam jumlah besar dan waktu singkat mengalir masuk ke sungai tanpa sempat tertampung TOO LITTLE Daerah resapan tidak dapat menampung dan menahan air hujan/air larian pada saat musim hujan, pada saat musim kemarau tidak ada lagi simpanan air yang dikeluarkan dalam bentuk mata air dan sungai sebagai aliran air permukaan TOO DIRTY Dilanggarnya aturan larangan mendirikan bangunan di kawasan DAS (Daerah Aliran Sungai), memperbesar resiko dibuangnya sisa aktivitas (padat dan cair) ke badan Sungai yang menyebabkan pencemaran.
DUKUNGAN PEMERINTAH SECARA KELEMBAGAAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP Kelompok Jabatan Fungsional Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sub. Bag. Keuangan SEKRETARIAT Sub. Bag. Umum Sub. Bag. Program Pertamanan dan Dekorasi Kota Kebersihan dan Persampahan Sub. Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pertamanan Kebersihan Jalan dan Lingkungan Pengawasan dan Pengendalian Lingkugan Dekorasi Kota Pengelolaan Persampahan UPTB Konservasi dan Rehabilitasi SDA Pemulihan SDA Penyuluhan dan Pengaduan
DUKUNGAN PEMERINTAH SECARA KELEMBAGAAN Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Sumberdaya Alam mempunyai fungsi: Pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan kebijakan dibidang konservasi keanekaragaman hayati serta pemulihan dan pelestarian fungsi lingkungan; Pelaksanaan koordinasi, kemitraan dan sosialisasi dalam pelaksanaan kebijakan konservasi dan pemulihan fungsi lingkungan; Pelaksanaan pengendalian kerusakan lahan dan tanah dan pemanfaatan sumber daya alam; Pelaksanaan koordinasi dan penanggulangan kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim; Penyusunan kebijakan komunikasi dan peningkatan peran serta masyarakat; Pengembangan hubungan masyarakat dan sistem informasi lingkungan; Pelaksanaan dan fasilitasi pembinaan dan koordinasi dalam upaya penegakan hukum lingkungan hidup dan penyelesaian pengaduan masyarakat;
DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK KEGIATAN Melakukan Pendataan Kawasan Rawan Kerusakan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup melaksanakan kegiatan pendataan di seluruh Kabupaten Sampang untuk mengetahui kawasan-kawasan yang mengalami kerusakan lingkungan dan memerlukan rehabilitasi dan konservasi. Data-data tersebut dijadikan dasar untuk melaksanakan koordinasi dengan pihak terkait (inter pemerintah, swasta dan masyarakat) dalam menetapkan kawasan yang beresiko rawan bencana dan kerusakan lingkungan. Tidak lanjut dari pendataan ini adalah melakukan delinasi (penentuan batas daerah resapan) dan zonasi terhadap kawasan konservasi, sehingga integritas kegiatan yang akan dilakukan tepat sasaran. Melakukan Penghijauan di luar Kawasan Hutan Penghijauan yang dilakukan BLH berada di luar kawasan hutan, diantaranya di sekitar sumber air, daerah tangkapan air (misalnya embung) daerah aliran sungai ataupun di lahan perkotaaan yang sebagian besar daerahnya tertutup oleh perkerasan. Penghijauan ini dimaksudkan untuk memperluas daerah serapan air terutama di daerah-daerah yang sudah mengalami gerusan lapisan tanah atas dan daerah yang banyak terdapat perkerasan (perkotaan). Jenis pohon yang ditanam adalah jenis tanaman lokal yang berumur panjang dan memiliki fungsi teknis yang memenuhi syarat. "Barangsiapa yang memotong pohon Sidrah maka Allah akan meluruskan kepalanya tepat ke dalam neraka." (HR. Abu Daud dalam Sunannya) "Barangsiapa di anatara orang Islam yang menanam tanaman maka hasil tanamannya yang dimakan akan menjadi sedekahnya, dan hasil tanaman yang dicuri akan menjadi sedekah. Dan barangsiapa yang merusak tanamannya, maka akan menjadi sedekahnya sampai hari Kiamat." (HR. Muslim)
DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK KEGIATAN Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan di Sekolah Lembaga pendidikan merupakan sarana yang efektif untuk melakukan komunikasi termasuk pula komunikasi lingkungan. BLH secara aktif selalu melakukan komunikasi di lingkungan sekolah dalam beberapa bentuk kegiatan, seperti: Melakukan sosialisasi di sekolah tentang pengelolaan lingkungan Melakukan pembinaan sekolah adiwiyata Melakukan penghijauan di lingkungan sekolah. Pembentukan kader-kader lingkungan di sekolah. Meningkatkan Peran serta Masyarakat Meningkatakan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan di level masyarakat. BLH melakukan pelatihan dan membentuk Kader di Lingkungan Kota Sampang. Kader Lingkungan ini dimaksudkan untuk memandirikan masyakarakat dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan khususnya persampahan dan konservasi lingkungan. Diharapkan dengan terbentuknya kader lingkungan akan terjadi komunikasi dan penyebaran informasi lingkungan yang lebih baik di masyarakat.
DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK KEGIATAN Pembangunan Perlindungan Sumber Air berupa Sumur Resapan Pembangunan sarana perlindungan sumber air berupa sumur resapan, diharapkan dapat menjadi salah satu penyelesaian untuk mengatasi permasalahan kelangkaan air pada musim kemarau dan mengurangi volume air larian (run off) pada musim hujan. Kegiatan ini dapat membantu memberikan tambahan cadangan air dan juga mengurangi air limpahan. Pembuatan Papan Informasi Perlindungan Sumberdaya Air Pembuatan papan informasi perlindungan sumber daya air dimaksudkan untuk mendorong kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan terutama ke badan air.
DUKUNGAN PEMERINTAH DALAM BENTUK KEGIATAN Penyusunan Sistem Informasi Kualitas Lingkungan Penyusunan Sistem Informasi Lingkungan meliputi kegiatan penyimpanan data lingkungan, pengolahan data lingkungan dan publikasi informasi lingkungan. Penyusunan sistem informasi yang dituangkan dalam laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dimaksudkan untuk memudahkan Pemerintah Daerah dalam melakukan Pengawasan dan Pemantauan Kondisi Lingkungan. Laporan SLHD merupakan sumber informasi penting sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan daerah.