Assalamualaikum wr. wb
Pembuatan dan kegunaan tembaga, timah, kromium dan emas KELOMPOK 2 Oleh : Agyet Syifa Firnanda (02) Ana Azahrawani (05) Dhestha Hazilla Aliputri (12) Megaratih Berliana K. W. Kelas : XII IPA 2
Pembuatan Tembaga Penggunaan Tembaga (Cu) Pembuatan Tembaga Penggunaan Tembaga Pembuatan Tembaga Penggunaan Tembaga
Mengubah besi sulfida menjadi besi oksida Tembaga tetap berupa sulfida “Pembuatan Tembaga” Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit (CuFeS2) melalui beberapa tahap, yaitu: Pengapungan (flotasi) Bijih diserbukkan > masuk ke dalam campuran air dan minyak. Bijih yang mengandung tembaga akan diselaputi oleh minyak & yang lainnya terbawa oleh air. Udara ditiupkan ke dalam campuran dan bijih yang diselaputi minyak dibawa ke permukaan mengapung, sedangkan zat lain diendapkan. GAMBAR. Pemanggangan Bijih pekat hasil pengapungan selanjutnya dipanggang dan terjadi reaksi Reaksinya nie : 4Cu2FeS2(s) + 9O2(g) 2Cu2S(s) + 2Fe2O3(s) + 6SO2(g Mengubah besi sulfida menjadi besi oksida Tembaga tetap berupa sulfida
PROSES FLOTASI menghasilkan 20%-40% Cu BACK
Pada proses ini kandungan Cu sebesar 98-99% 3. Peleburan dan pengubahan bijih terlebih dahulu dileburkan sehingga mencair dan terpisah menjadi 2 lapisan. Lapisan bawah (copper mate) yang terdri dari Cu2S dan lapisan atas adalah besi cair. Lalu copper mate ini dipindahkan dan ditiupkan udara sehingga reaksi redoks terjadi. Ini loh reaksinya XD 2Cu2S(s) + 3O2(g) 2Cu2O(s) + 2SO2(g) Cu2S(s) + 2Cu2O(s) 6Cu(s) + SO2(g Menghasilkan tembaga yang mengandung gelembung SO2 beku (tembaga lepuh) atau yang disebut dengan blister copper Pada proses ini kandungan Cu sebesar 98-99%
Tembaga murni (katode) 4. Elektrolisis (pemurnian) Tembaga lepuh (anode) Cu(s) Cu2+(aq) + 2e Tembaga murni (katode) Cu2+(aq) + 2e Cu(s) Menghasilkan Cu(s) Cu(s) BACK
“Kegunaan Tembaga” Merupakan penghantar panas dan listrik yang sangat baik, maka banyak digunakan pada alat-alat listrik. Sebagai perhiasan, campuran antara tembaga dan emas. Sebagai bahan pembuat uang logam. Sebagai bahan pembuat logam lain, seperti kuningan (campuran antara tembaga dan seng), perunggu (campuran antara tembaga dan timah. CuSO4 dalam air berwarna biru, banyak digunakan sebagai zat warna. Campuran CuSO4 dan Ca(OH)2, disebut bubur boderiux banyak digunakan untuk mematikan serangga atau hama tanaman, pencegah jamur pada sayur dan buah.
7. CuCl2, digunakan untuk menghilangkan kandungan belerang pada pengolahan minyak. 8. Cu(OH)2 yang larut dalam larutan NH4OH membentuk ion kompleks cupri tetramin (dikenal sebagai larutan schweitser), digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon (sutera buatan).
Timah, Kromium dan Emas TIMAH KROMIUM EMAS
TIMAH Timah adalah logam yang berwarna putih perak, relatif lunak, tahan karat dan memiliki titik leleh yang rendah. Bijih timah yang terpenting adalah kasiterit (SnO2).
Diagram Alur Proses Pengolahan Bijih Timah
Pengolahan Biji Timah Tahap Konsentrasi Tahap konsentrasi bijih timah merupakan operasi peningkatan kadar timah. 2. Tahap Peleburan Peleburan konsentrat timah yang menghasilkan timah kasar atau crude tin dan terak I. Terak I dilebur dan menghasilkan senyawa Fe-Sn yang disebut hardhead dan terak II. Tahap Pemurnian Kandungan timah dalam crude tin adalah Sn >90 persen dan sisanya adalah pengotor seperti As, Pb, Ag, Fe, Cu, dan Sb. Pemurnian timah dari pengotornya dapat dilakukan dengan kettle refining, eutectic refining, serta electrolytic refining. Setelah melewati tahap refining ini, kemurnian logam timah dapat mencapai 99,93 persen.
Penggunaan Timah 1. Untuk membuat kaleng berbagai macam produk. 2. Melapisi kaleng yang tebuat dari besi yang akan melindungi besi dari perkaratan. 3. Membuat logam campur, misalnya perunggu (paduan timah, tembaga, seng) dan solder (paduan timah dan timbal) BACK
Kromium adalah logam yang sangat mengkilap, keras, dan tahan karat.
Proses pembuatan Logam krom dapat di buat menurut proses Goldschmidt, yaitu mereduksi Cr2O3dengan Aluminium ( proses aluminothermy ) Persamaan reaksinya: Cr2O3(S) + 2Al(S) Al2O3(S)+ 2Cr(S) Pada proses ini menghasilkan Kromium dengan kemurnian 97-99%.
Penggunaan kromium Bahan baku industri Sebagai bahan paduan Membuat berbagai pernik kendaraan bermotor Sebagai refraktori BACK
EMAS Emas tergolong logam mulia, berwarna kuning mengkilap, tahan karat, mudah ditempa dan dapat diukur. Pada umumnya, emas ditemukan sebagai unsur bebas. Emas mempunyai massa jenis yang relatif besar, sehingga pemisahannya dilakukan dengan mengayak. Butiran emas dapat dipisahkan dengan menggunakan raksa karena raksa memiliki titik didih yang lebih rendah dibanding emas. Emas selanjutnya dapat dipisahkan dengan pemanasan sehingga raksa menguap dan dapat digunakan kembali.
Penggunaan Emas Sebagai perhiasan Dulu emas dijadikan sebagai alat tukar Hiasan rumah BACK
Sekian terima kasih Wassalamualaikum wr.wb