PERTUMBUHAN PAHAM KEBANGSAAN INDONESIA Joko S.S. Hartono
TAHAP TERBENTUKNYA NEGARA KEBANGSAAN INDONESIA NEGARA KEBANGSAAN LAMA ZAMAN SRIWIJAYA DI BAWAH WANGSA SYAILENDRA (600 – 1400) ZAMAN MAJAPAHIT (1293 – 1525) NEGARA KEBANGSAAN MODERN NEGARA MERDEKA 17 AGUSTUS 1945
MASA KEJAYAAN NASIONAL
KERAJAAN SRIWIJAYA DIDIRIKAN OLEH WANGSA SYAILENDRA PADA ABAD VII DI SUMATERA BERBAHASA MELAYU KUNO, SANSEKERTA DENGAN HURUF PALAWA MERUPAKAN NEGARA MARITIM PERTAMA RAJA TERBESAR: BALAPUTRA DEWA (856) KETURUNAN RAJA SAMARATUNGGA (SYAILENDRA) DENGAN PUTRI TARA
KERAJAAN SRIWIJAYA BALAPUTRA DEWA MENGADAKAN HUBUNGAN DENGAN RAJA DEWAPALA DEWA (KERAJAAN BENGGALA) PRASASTI NALANDA (INDIA) KEKUASAAN SELAT SUNDA (686), SELAT MALAKA (775) BADAN PERDAGANGAN NEGARA, PENGURUS PAJAK, HARTA KERAJAAN, ROHANIAWAN PENGURUS PEMBANGUNAN GEDUNG DAN PATUNG-PATUNG SUCI
KERAJAAN SRIWIJAYA BERDIRI UNIVERSITAS AGAMA BUDDHA DENGAN GURU BESAR DHARMAPALA DAN SAKIYAKIRTI SUATU CITA-CITA NEGARA YANG ADIL DAN MAKMUR (“Marvuat Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhiksa”) UNSUR-UNSUR PANCASILA SEBAGAI AZAZ NEGARA PRASASTI MUARA TAKUS, TELAGA BATU, KEDUKAN BUKIT, KARANG BRAHI, TALANG TUO, KOTA KAPUR
KERAJAAN SRIWIJAYA PUSAT KERAJAAN: JAMBI PALEMBANG (PRASASTI MUARA TAKUS) PALEMBANG (PRASASTI KOTA KAPUR DAN TALANG TUO, BUKIT SIGUNTANG, KEDUKAN BUKIT DAN KARANG BRAHI)
SRIWIJAYA MENJADI BESAR KARENA LETAKNYA STRATEGIS, BERADA DI JALUR LALU LINTAS DAGANG INDIA DENGAN CINA SERTA PELABUHANNYA TENANG RUNTUHNYA KERAJANAAN FUHAN/FUNAN (VIETNAM) SEBAGAI KERAJAAN MARITIM MAJUNYA PELAYARAN DAN PERDAGANGAN INDIA DAN CINA MEMILIKI ARMADA LAUT YANG KUAT UNTUK MENGAMANKAN LALU LINTAS PELAYARAN, PERDAGANGAN SERTA DAERAH KEKUASAANNYA
SEBAB KERUNTUHAN SRIWIJAYA PENGGANTI BALAPUTRADEWA AGAK LEMAH DALAM PEMERINTAHAN DAN KURANG BIJAKSANA SERANGAN RAJA RAJENDRA COLADEWA I, RAJA SANGGRAMA WIJAYATUNGGAWARMAN TAHUN 1025 PEMBEBASAN OLEH RAJA KULOTUNGGA TAHUN 1089/1090 SERANGAN PAMALAYU DARI SINGOSARI (1275) OLEH KERTANEGARA KERAJAAN DI BAWAH PENGARUH SRIWIJAYA (THAI, LIGOR, DLL) BERUSAHA MELEPASKAN DIRI SERANGAN MAJAPAHIT DALAM USAHA PERSATUAN NUSANTARA
KERAJAAN SEBELUM MAJAPAHIT KERAJAAN DI JAWA TENGAH KERAJAAN HOLING/KALINGGA (VII), RAJA TERMASHUR PUTRI SHIMA (674), AGAMA BUDDHA DENGAN PENDETA YANG TERKENAL: JANABADHRA KERAJAAN MATARAM HINDU (VIII) DENGAN IBU KOTA DI MEDANG POHPITU, RAJA TERMASHUR SANJAYA DAN BALITUNG CANDI BOROBUDUR (IX) CANDI PRAMBANAN (X) PUSAT KERAJAAN MATARAM DIPINDAHKAN KE JAWA TIMUR OLEH MPU SINDOK
KERAJAAN SEBELUM MAJAPAHIT MPU SINDOK MEMBENTUK DINASTI ISANA (X) PRASASTI BERBEK, GUNUNG GANGSIR, SENGGORITI, SUMBERNANAS KERAJAAN KEDIRI DHARMAWANGSA (X) AIRLANGGA/JATININDRA (XI) KERAJAAN DIBAGI DUA: KEDIRI (PANJALU) DAN JENGGALA PUNCAK KEJAYAAN KEDIRI: RAJA JAYABAYA DENGAN MPU SEDAH DAN PANULUH (KITAB BHARATA YUDHA) RAJA TERAKHIR: KERTAJAYA (DANDANG GENDIS) KEDIRI DIKALAHKAN OLEH TUMAPEL (KEN AROK) TH 1222
KERAJAAN SEBELUM MAJAPAHIT KEN AROK MENGGABUNGKAN TUMAPEL DAN KEDIRI MENJADI KERAJAAN SINGASARI (1222) GELAR KEN AROK: Sri Rajasa Sang Amurwabhumi DENGAN NAMA DINASTI GIRINDRAWANSA RAJA SINGASARI TERMASHUR: KERTANEGARA SINGASARI RUNTUH OLEH SERANGAN JAYAKATWANG KETURUNAN RAJA KEDIRI (1291) RADEN WIJAYA MENDAPAT PENGAMPUNAN DARI JAYAKATWANG ATAS BANTUAN ARYA WIRARAJA, BAHKAN MEMPEROLEH TANAH TARIK
KERAJAAN MAJAPAHIT DIDIRIKAN OLEH RADEN WIJAYA (1293) DENGAN GELAR Sri Kertarajasa Jayawardhana PEMBERONTAKAN SORA, RONGOLAWE RADEN WIJAYA DIGANTIKAN OLEH KALA GEMET/JAYA NEGARA (Sri Jayanegara) PEMBERONTAKAN JURU DEMUNG, GAJAH BIRU, NAMBI, KUTI PEMBERONTAKAN DIPADAMKAN OLEH GAJAH MADA GAJAH MADA MENGUCAPKAN TAN AMUKTI PALAPA PADA TAHUN 1331 (SAAT DIANGKAT SEBAGAI MANGKUBUMI MAJAPAHIT) GAJAH MADA DIBANTU OLEH MPU NALA DAN ADITYAWARMAN
KERAJAAN MAJAPAHIT JAYA NEGARA DIGANTIKAN OLEH PUTRI GAYATRI, KEMUDIAN TRIBHUWANA TRIBHUWANA DIGANTIKAN OLEH HAYAM WURUK (PERKAWINAN TRIBHUWANA DENGAN CAKRADARA/KERTAWARDHANA) 1350 GELAR HAYAM WURUK Sri Rajasanegara WILAYAH MAJAPAHIT: SEMENANJUNG MELAYU SAMPAI IRIAN
KERAJAAN MAJAPAHIT AGAMA HINDU DAN BUDDHA HIDUP BERDAMPINGAN SECARA DAMAI MPU PRAPANCA: NEGARA KERTAGAMA (~Pancasila) MPU TANTULAR: SUTASOMA (~Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua) YANG JUGA DITERIMA OLEH KERAJAAN PASAI DI SUMATERA YANG TELAH MEMELUK ISLAM
KERAJAAN MAJAPAHIT HAYAM WURUK MENGADAKAN MITREKA SETATA (PERSAHABATAN YANG KEKAL SEDERAJAT) DENGAN TIONGKOK, AYODYA, CHAMPA, KAMBOJA GAJAH MADA MENINGGAL TAHUN 1364 TAHUN 1367 GAJAH ENGON MENGGANTIKAN GAJAH MADA PENASEHAT KERAJAAN (PRASASTI BRUMBUNG 1329): RAKRYAN I HINO I SIRIKAN I HALU HAYAM WURUK MENINGGAL TAHUN 1389 RAJA TERAKHIR: BRAWIJAYA V (AWAL ABAD XVI) MAJAPAHIT RUNTUH KARENA PERANG SAUDARA DAN DIPERCEPAT DENGAN PERKEMBANGAN KERAJAAN DEMAK
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN SISTEM PENJAJAHAN
MAJAPAHIT RUNTUH, BANGSA EROPA MASUK SAMUDRA PASAI DAN DEMAK DITAKLUKKAN, MULAILAH LEMBARAN HITAM SEJARAH INDONESIA TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
MUTIARA KHATULISTIWA NUSANTARA SEBAGAI PENGHASIL REMPAH-REMPAH BANGSA EROPA YANG MASUK KE NUSANTARA POTUGIS SPANYOL INGGRIS BELANDA
FAKTOR KEDATANGAN BANGSA EROPA DORONGAN EKONOMI: MERAUP KEUNTUNGAN YANG BESAR DARI PERNIAGAAN MELAKSANAKAN MISI PENYEBARAN AGAMA KRISTEN ORANG PORTUGIS GEMAR BERTUALANG KEMAJUAN ILMU DAN TEKNIK PELAYARAN
BANGSA SPANYOL 1492 CHRISTOPHORUS COLUMBUS BERLAYAR MENCARI REMPAH DI DUNIA TIMUR, SAMPAI DI KEPULAUAN BAHAMA 1519 CORTEZ MENDUDUKI MEKSIKO 1530 PIZZARO MENDUDUKI PERU 1519 FERDINAND MAGELHAENS SAMPAI DI FILIPINA 1521 SEBASTIAN D’ELCANO SAMPAI DI MALUKU
BANGSA PORTUGIS 1486 BARTHOLOMEUS DIAZ SAMPAI DI UJUNG AFRIKA SELATAN (TANJUNG PENGHARAPAN) 1498 VASCO DA GAMA KE TANJUNG HARAPAN, KALIKUT, ASIA TENGGARA 1511 D’ALBUQUERQUE MENGUASAI BANDAR MALAKA, PERDAGANGAN MONOPOLI 1512 PORTUGIS MENGUASAI TERNATE PERJANJIAN SERAGOSA: PENGARUH BANGSA SPANYOL DAN PORTUGIS KEKUASAAN SPANYOL DARI MEKSIKO SAMPAI FILIPINA, KEKUASAAN PORTUGIS DARI BRAZIL SAMPAI MALUKU
BANGSA BELANDA 1596 CORNELIS DE HOUTMAN TIBA DI BANTEN 1602 TERBENTUK VEREENIGDE OOST INDISCHE COMPAGNIE (VOC): PERSEKUTUAN DAGANG HINDIA TIMUR MONOPOLI PERDAGANGAN TENTARA DAN MENGADILI SENDIRI MENGUASAI DAN MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN KERAJAAN DI DAERAH KEKUASAAN 1816 VOC DIGANTIKAN OLEH PEMERINTAH BELANDA DIPIMPIN OLEH GUBERNUR JENDERAL BERPUSAT DI BATAVIA
BANGSA INGGRIS 1600 INGGRIS SAMPAI DI INDIA MENDIRIKAN KONGSI DAGANG EAST INDIA COMPANY (EIC) BERPUSAT DI CALCUTA ABAD 18 PEDAGANG INGGRIS DI INDONESIA MERUPAKAN PESAING VOC 1811 LORD MINTO MEREBUT KEKUASAAN BELANDA DI INDONESIA RAFFLES MELAKSANAKAN SISTEM PERDAGANGAN BEBAS PERJANJIAN LONDON 1815 INGGRIS MENGEMBALIKAN KEKUASAAN BELANDA PADA 1816
MASA PENJAJAHAN BELANDA DIJADIKAN TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MENCAPAI CITA-CITANYA, SEBAB PADA ZAMAN PENJAJAHAN INI, APA YANG TELAH DICAPAI OLEH BANGSA INDONESIA PADA ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT MENJADI HILANG
PERJUANGAN SEBELUM ABAD XX PATI UNUS (DEMAK, 1513 MENYERANG PORTUGIS DI MALAKA) SULTAN HAIRUN (TERNATE, 1570) SULTAN BAABULLAH MENDUDUKI BENTENG SANTO PAULO SULTAN AGUNG (MATARAM, 1613 – 1645) SULTAN ISKANDAR MUDA (ACEH, 1629, 1635) SULTAN AGENG TIRTAYASA DAN KI TAPA (BANTEN, 1650 – 1684) SULTAN HASANUDDIN (MAKASAR, 1660) UNTUNG SUROPATI DAN TRUNOJOYO (JAWA TIMUR, 1670) IBNU ISKANDAR (MINANGKABAU, 1680)
PERJUANGAN SEBELUM ABAD XX PATIMURA (MALUKU, 1817) IMAM BONJOL (MINANGKABAU, 1821 – 1837) PANGERAN DIPONEGORO (MATARAM, 1825 – 1830) BADARUDIN (PALEMBANG, 1819) PANGERAN ANTASARI (KALIMANTAN, 1860) JELANTIK (BALI, 1850) ANAK AGUNG MADE (LOMBOK, 1894 – 1895) TEUKU UMAR, TEUKU CIK DI TIRO, CUT NYA’ DIEN (ACEH, 1873 – 1904) SISINGAMANGARAJA (BATAK, 1900)
MUNCULNYA NASIONALISME INDONESIA PEMERINTAH BELANDA YANG MENINDAS DAN MEMBELENGGU DAMPAK PENDIDIKAN LUAR NEGERI ISLAM SEBAGAI PEMERSATU BAHASA MELAYU SEBAGAI LINGUA FRANCA DOMINASI EKONOMI CHINA: PERGURUAN TIONGHOA HWEE KWAN PERKEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI PERKEMBANGAN POLITIK ETIS: VOLKSRAAD (DEWAN RAKYAT) NASIONALISME ASIA: KEMENANGAN JEPANG ATAS RUSIA TAHUN 1904-1905
PERKEMBANGAN NASIONALISME INDONESIA 1900 – 1912: NASIONALISME SOSIAL DAN KEBUDAYAAN 1912 – 1921: NASIONALISME POLITIK 1921 – 1926: NASIONALISME MILITAN 1926 – 1933: NASIONALISME POLITIK RADIKAL 1933 – 1941: NASIONALISME MODERAT 1942 – 1945: NASIONALISME PENDUDUKAN JEPANG
BOEDHI OETOMO (BO) BERDIRI PADA 20 MEI 1908 DI JAKARTA DIPELOPORI OLEH DR WAHIDIN SUDIROHUSODO, SUTOMO, SURAJI, DAN GUNAWAN MANGUNKUSUMO STRATEGI: TIDAK BERPOLITIK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA RUANG GERAK JAWA DAN MADURA
SARIKAT ISLAM (SI) DIDAHULUI OLEH SARIKAT DAGANG ISLAM (SDI) TAHUN 1911 OLEH KYAI HAJI SAMANHUDI ATAS USULAN R.M. TIRTO ADISURYO MEMAJUKAN PERDAGANGAN 1912 PADA KONGGRES DI SURABAYA SDI MENJADI SI DENGAN KETUA H. OEMAR SAID COKROAMINOTO MEMAJUKAN PERDAGANGAN, KESEJAHTERAAN RAKYAT, CARA HIDUP MENURUT ISLAM 1919 SI MENJADI CENTRAL SARIKAT ISLAM (SOLO) 1930 MENJADI PARTAI SARIKAI ISLAM INDONESIA DENGAN KETUA H. AGUS SALIM
INDISCHE PARTIJ DIDIRIKAN OLEH TIGA SERANGKAI: SUWARDI SURYANINGRAT DR. CIPTO MANGUNKUSUMO DOUWES DEKKER (MULTATULI) MERUPAKAN PARTAI POLITIK MEMPERSATUKAN KAUM BELANDA-INDO MENGHIDUPKAN RASA KEBANGSAAN UNTUK MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN
KONGGRES PEMUDA SEJAK 1926 TERLIHAT KECENDERUNGAN PENYATUAN ORGANISASI PERHIMPUNAN PELAJAR-PELAJAR INDONESIA (PPI): 26 MEI 1926 MENGESAMPINGKAN SIFAT KEDAERAHAN DAN MENCIPTAKAN PERSATUAN MENGGALANG PERSATUAN SELURUH ORGANISASI PEMUDA PEMUDA INDONESIA: BANDUNG, 27 FEBRUARI 1927 MEMPERKUAT DAN MEMPERLUAS IDE KESATUAN NASIONAL INDONESIA
KONGGRES PEMUDA I JAKARTA, 30 APRIL – 2 MEI 1926 MENERIMA PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA, TETAPI GAGAL MEMBENTUK BADAN SENTRAL 17 DESEMBER 1926 TERBENTUK PERMUFAKATAN PERHIMPUNAN POLITIK KEBANGSAAN (PPKI) DIKETUAI OLEH IR. SOEKARNO
KONGGRES PEMUDA II JAKARTA, 26 – 28 OKTOBER 1928 DIHADIRI OLEH 9 ORGANISASI PEMUDA MENGHASILKAN SUMPAH PEMUDA BERTANAH AIR INDONESIA BERBANGSA INDONESIA BERBAHASA INDONESIA
PERJUANGAN MASA PENJAJAHAN JEPANG PERANG PASIFIK/ASIA TIMUR RAYA (PEARL HARBOUR, 7 DESEMBER 1941) BELANDA MENYERAH (KALIJATI, 8 MARET 1942) PROPAGANDA JEPANG: “CAHAYA, PELINDUNG, PEMIMPIN ASIA” PUNCAK PENINDASAN DAN PENDERITAAN BANGSA
PERLAWANAN TENGKU ABDUL JALIL (ACEH, 10 NOVEMBER 1942) KYAI H. ZAENAL MUSTAFA (SUKAMANAH, 25 FEBRUARI 1944) PEMBERONTAKAN SYUDANCO SUPRIYADI/ PETA (BLITAR, 14 FEB 1945) JANJI (1) KEMERDEKAAN BILA PERANG TELAH SELESAI JANJI (2) KEMERDEKAAN TANPA SYARAT (7 AGUSTUS 1945)