STATISTIKA DASAR
TUJUAN PERKULIAHAN Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisis data dengan menggunakan statistika deskriptif dan inferensial serta mampu menyajikannnya secara informatif dalam bentuk yang sederhana dan kompak.
RINCIAN MATERI PERTEMUAN MATERI 1 Pengertian Statistika, Macam-macam Statistika, Pengertian Penelitian, Macam-macam Penelitian, peranan statistika dalam penelitian, aturan pembulatan angka 2,3 Statistika Deskriptif (distribusi frekuensi dan diagram-diagram) 3,4,5 Statistika Deskriptif (Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak) 6,7 Statistika Deskriptif (Ukuran Penyebaran) 8,9 Tes Praktek/UTS 10,11 Statistika Inferensial (Analisis Regresi dan Korelasi) 12,13,14 Statistika Infrensial ( uji t, uji t’, uji mann whitney) 15,16 Tes Praktek
PENGERTIAN STATISTIKA SECARA ASAL KATA Statistika berasal dari: Bahasa latin : status Bahasa Inggris : State Artinya kesatuan politik (berkaitan dengan suatu negara). Karena dahulu statistika lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi negara atau catatan kekayaan negara
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika: ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bagaimana cara kita mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data sehingga dapat disajikan dengan lebih baik. Statistik: kumpulan fakta yang berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu persoalan
PENGGOLONGAN STATISTIKA Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika parametrik Statistika non parametrik
STATISTIKA DESKRIPTIF Statistika deskriptif membahas cara-cara pengumpulan data, penyederhanaan angka-angka pengamatan yang diperoleh (meringkas dan menyajikan), serta melakukan pengukuran pemusatan dan penyebaran data untuk memperoleh informasi yang lebih menarik, berguna dan mudah dipahami. Informasi yang dapat diperoleh dengan statistika deskriptif antara lain pemusatan data, penyebaran data, serta kecenderungan gugus data.
STATISTIKA INFERENSIAL Statistika inferensial membahas mengenai cara menganalisis data serta mengambil kesimpulan (berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis) Metode statistika inferensial berkaitan dengan analisis sebagian data sampai ke peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data Disebut juga statistika induktif karena kesimpulan yang ditarik didasarkan pada sebagian data saja (sampel)
STATISTIKA PARAMETRIK Statistika parametrik: merupakan statistika yang mempertimbangkan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Statistika parametrik biasanya dihubungkan dengan data yang bersifat kuantitatif Prosedur penggunaan analisis statistika parametrik mempersyaratkan bentuk data harus berdistribusi normal.
STATISTIKA NON PARAMETRIK Statistika non parametrik merupakan statistika yang tidak memperhatikan nilai dari satu atau lebih parameter populasi. Metode statistika non parametrik digunakan untuk menganalisis data yang distribusinya tidak dapat diasumsikan normal.
PERANAN STATISTIKA Sebagai alat bantu yaitu membantu seseorang untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyimpulkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan tertentu. Dapat meningkatkan efisiensi, dengan cara membatasi dan memastikan cara kerja dan cara berpikir Dapat meringkaskan data dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami Dapat memberikan gambaran eksak mengenai suatu peramalan untuk waktu yang akan datang Dapat memberikan dasar-dasar untuk menyusun peramalan tentang bagaimana suatu hal akan terjadi berdasarkan keadaan yang telah diketahui atau telah diukur dan diuji Dapat menguji atau menganalisis faktor-faktor kausal dan perbedaan dari sejumlah factor-faktor yang kompleks dan rumit
POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun anggita kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi
MACAM-MACAM DATA PENELITIAN Data kualitatif: data yang dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek Data kuantitatif: data yang berbentuk bilangan a. Data diskrit/ data nominal: data hasil menghitung b. Data kontinu: data hasil mengukur Data ordinal: data yang berjenjang atau berbentuk peringkat Data interval: data yang yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut atau mutlak Data rasio: data yang yang jaraknya sama, dan mempunyai nilai nol absolut atau mutlak
ATURAN PEMBULATAN ANGKA 1. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 4 atau kurang maka angka terkanan yang mendahuluinya tidak berubah 2. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan 5 diikuti oleh angka bukan nol maka angka terkanan yang mendahuluinya bertambah Satu. 3. Jika angka terkiri yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 diikuti oleh angka nol belaka, maka angka terkanan yang mendahuluinya tetap jika ia genap dan bertambah satu jika ganjil
CONTOH SOAL Bulatkan bilangan berikut hingga bulat terdekat! 29,49 600,51 38,50 47,5
STATISTIKA DESKRIPTIF
MACAM-MACAM DISTRIBUSI Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi relatif Distribusi frekuensi kumulatif
DISTRIBUSI FREKUENSI Cara Membuat: Tentukan rentang; rentang = data terbesar – data terkecil Tentukan banyak kelas interval, ada 2 cara : Pilih KI = 5-20 kelas Gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 + 3,3 log n Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya kurang dari panjang kelas
CONTOH SOAL Buatlah distribusi frekuensi dari data berikut: 17 19 19 20 20 21 21 22 22 23 23 24 24 25 25 25 25 25 26 26 26 27 27 27 28 29 29 30 30 31 31 32 33
PENYELESAIAN Dengan menggunakan microsoft excell: Ketik data dalam satu kolom di microsoft excell Urutkan datadari yang terkecil ke yang terbesar Tentukan rentang; = klik data terbesar-klik data terkecil-enter Tentukan log 36; formulas-math&trig-log-isi number dgn 36- isi base dengan 10-ok (agar data dua desimal, klik number-number- decimal places 2-enter) Tentukan banyak kelas interval, gunakan aturan sturges yaitu KI= 1 +( 3,3*klik log 36)-enter Tentukan panjang kelas interval, p = rentang/KI-enter Pilih ujung bawah kelas interval pertama, dengan cara : Ambil data terkecil Ambil data yang lebih kecil dari data terkecil tetapi selisihnya Untuk mengisi frekuensi warnai data sesuai dengan interval kelas
DISTRIBUSI FREKUENSINYA INTERVAL KELAS fi 16-18 2 19-21 6 22-24 7 25-27 11 28-30 31-33 4 JUMLAH 36 Istilah-istilah: Tepi bawah/Ujung bawah: 16, 19, 22, 25, 28, 31 Tepi atas /Tepi atas : 18, 21, 24, 27, 30, 33 Batas bawah : Tepi bawah-0,5 Batas atas : Tepi atas + 0,5 Titik Tengah : (tepi bawah+tepi atas)/2 Panjang kelas: tepi bawah kelas sesudahnya-tepi bawah sebelumnya
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF INTERVAL KELAS fi f rel 16-18 2 =klik 2/klik 36 enter 19-21 6 =klik 6/klik 36 enter 22-24 7 =klik 7/klik 36 enter 25-27 11 =klik 11/klik 36 enter 28-30 31-33 4 =klik 4/klik 36 enter JUMLAH 36 100% Agar frekuensi relatif dalam persen: klik number-percentage-decimal places 2-ok
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI UKURAN f kum <15,5 <18,5 <21,5 <24,5 <27,5 <30,5 <33,5
DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI UKURAN f kum >15,5 36 >18,5 >21,5 >24,5 >27,5 >30,5 >33,5