Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PESERTA DIDIK DAN KEBUTUHANNYA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMP
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
TUGAS PERKEMBANGAN LANSIA
Perkembangan Psikososial
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
BAB 1 KARATERISIK SISWA Siswa sebagai subyek pembelajaran merupakan individu aktif dengan berbagai karakteristiknya, sehingga dalam proses pembelajaran.
Faktor- Faktor Internal Eksternal
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Kelompok 5 perkembangan diri peserta didik
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
Perkembangan Psikososial Usia 1-3 Tahun
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
POKOK BAHASAN Pertemuan 3
Perkembangan Sosial (Erick Erikson)
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
TEORI IDENTITAS EGO (ERIKSON)
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Pengertian ppd Proses PBM
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Keluarga dengan Anak Usia Remaja
Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan berlangsung sepanjang hidup
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PENDAHULUAN.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Assalamu’alaikum….
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Perkembangan dewasa awal
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Perkembangan anak Usia SD
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Komunikasi dalam Keluarga
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan

A.Tahap Perkembangan Manusia Perkembangan indvidu merupakan perubaHn yang teratur, saling berkaitan menuju suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih maju sesuai dengan tingkat usia, potensi, kualitas, dan kualitas rangsanagn yang diperoleh anak dari lingkungannya. Perkembangan inividu terjadi secara berurutan artinya, tahap awal merupakan dasar untuk perkembangan pada tahap berikutnya

Menurut Erickson (Wu, 2003) bayi yang baru lahir menunjukkan temperamen dan kemampuan dasar yang bersifat individual. Artinya, setiap individu menunjukkan perbedaan dan karakteristik pada setiap tahap perkembangan. Karakteristik perkembangan itu disebut Erickson dengan istilah perbedaan krisis psikologi (psychological crisis) yang harus diatasi individu sebelum dapat mengatasi krisis psikologi pada tahap berikutnya

Menurut Erickson, sequence tahap-tahap perkembangan itu bersifat alamiah yang memerlukan intervensi perawatan (nurture). Erickson (Wu, 2003) membedakan tahap perkembangan manusia atas 8 tahap

tahap-tahap perkembangan ericson No Tahap Perkembangan Usia (tahun) 1 Masa bayi 0-1 2 Masa Kanak-kanak 1-2 3 Masa Prasekolah 2-6 4 Masa Sekolah 6-12 5 Masa Remaja 12-18 7 Masa Dewasa Awal 19-40 8 Masa Dewasa 40-65 9 Masa Tua >65

1.Perkembangan Pada Masa bayi Perkembangan pada masa bayi (infancy), yaitu usia 0-1 tahun. Krisis yang timbul adalah kepecayaan vs. ketidakpercayaan, terutama dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Secara deskriptif, pada awal tahun pertama kehidupan , bayi sangat tergantung pada dunia luar terutama kepada orang tua (ibu) atau pengasuhnya dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan fisik, kehangatan dan afeksi. Jika kebutuhan- kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara konsisten, dan mendapat respon positif dari orang tua, bayi tidak hanya akan mengalami perkembangan kelekatan secara aman (secure attachment) dengan orang tuanya, tatapi juga memperoleh pengalaman belajar tentang kepercayaan (trust) terhadap lingkunagn sekitarnya. Sebaliknya, jika kebutuhan fisik dan psikologisnya tidak terpenuhi, maka terjadi perkembangan mistrust terhadap orang-orang dan lingkungan sekitarnya secara keseluruhan

Perkembangan Masa Kanak-Kanak Perkembangan pada masa kanak-kanak (early childhood), yaitu usia 1-2 tahun. Krisis yang terjadi adalah inisiatif vs. rasa bersalah (initiative vs. guilt). Secara deskriptif, anak-anak menunjukkan kemampuan dan keterampilan motorik dan menjadi lebih tertarik dalam interaksi social dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka belajar mencapai keseimbangan antara hasrat kebebasan dan tanggung jawab, belajar mengontrol implus- implus dan fantasi kekanak-kanakan.

Perkembangan Masa Prasekolah Perkembangan pada Masa Prasekolah (toddler), yaitu masa usia 2-6 tahun, terjadi krisis otonomi (independensi) vs. keragua- raguan atau rasa malu. Secara deskriptif , bayi belajar berjalan , berbicara dan menggunakn toilet , dan memperoleh keyakinan diri. Juga control diri, kepercayaan diri, dan konsep diri mulai berkembang pada tahap ini

Perkembangan masa sekolah Perkembangan pada masa sekolah (elementary and middle school years), yaitu usia 6-12 tahun. Krisis yang terjadi adalah kompetensi vs. rendah diri (competence vs. inferiority). Secara deskriptif, sekolah atau belajar adalah peristiwa penting. Anak belajar membuat keputusan, memperoleh ketermpilan-keterampilan untuk bidang- bidang pendidikan dan pekerjaan tertentu, serta pengembangan potensi dasar.

Perkembangan Masa Remaja Perkembangan pada masa remaja (usia 12-18 tahun). Krisis yang terjadi adalah identitas vs. kebingungan peran (identitiy vs. role confusion). Secara deskriptif, remaja terfokus pada pertanyaan “siapa saya”. Untuk sukses menjawab pertanyaan itu Erickson menyatakan remaja mesti bebas dari rasa konflik dari berbagai hal, adanya peluang untuk mengmbangkan kepercayaan diri, independensi, kompetensi dan control diri.

Perkembangan Masa Dewasa Masa deasa (usia 19-40 tahun). Karakteristik pada periode ini adalah keintiman vs. isolasi (intimacy vs. isolation). Secara deskriptif pada tahap ini, factor penting adalah cintadan kasih saying dalam menjalani hubungan persahabatan. Individu yang tidak sukses dalam mencapai keakraban cendrung terisolir, diliputi kekhawatiran dalam melakukan suatu komitmen, dan menunjukkan sifat tergantung.

B.TUGAS PERKEMBANGAN MASA KANAK KANAK DAN ANAK Secara kognisi mereka mulai memahami tentang suatu kelompok dan juga banyak menyerap tewentang dunia sosoial, pada tahap sosialanak mulai mempelajari perilaku dan aturan yang tepat dan makin trampil berinteraksi dengan anak lain.pada masa kanak –kanak , anak lebih bisa memahami tugas tugas untuk diri sendiri.

Di antara tugas anak-anak adalah Meguasai fisik dasar untuk bermain Sdah dapat emmahami penghayatan gerakan aktif Sdah dapat merasakan gerakn gerakan nya sepertri perasaan.posisi tubuh Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri  Mengembangkan kemampuan dasar dalam membaca, menghitung, dan menulis  Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan sistem nilai   Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan sehari-hari    Mengembangkan sikap yang tepat terhadap kelompok sosial tertentu

menurut Havighurst (dalam Hurlock, 1980) tugas perkembangan pada masa anak-anak adalah sebagai berikut a. Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan- permainan yang umum. b.  Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh. c.   Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya. d.  Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat. e.   Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung. f.   Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari. g.   Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai. h.   Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga. i.   Mencapai kebebasan pribadi.

C.TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA a.  Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya. b. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita. c.  Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif. d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. e. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. f.  Memilih dan mempersiapkan karier. g.  Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga. h  Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep- konsep yang diperlukan bagi warga negara. i.   Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial.

D. TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA Pada masa ini tugas perkembangan memiliki 3 tahap yaitu sbb: 1.Tugas perkembangan masa dewasa awal Belajar hidup dengan suami atau istri Memilih pasangan hidup Memulai kehidupan berkeluarga Membimbing dan merawat anak Mengolah rumah tangga Memulai suatu jabatan Menerima tanggung jawab sebagai warga negara Menemukan kelompok sosial yang cocok dan menarik

Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara 2. Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya. Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara Membangun dan memperthankan standar ekonomi  Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan bahagia Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang dewasa Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai pribadi Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan fisik sendiri Menyesuaikan diri dengan pertambahan umur

3.  Tugas perkembangan masa dewasa akhir. Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan dan kekuatan fisik Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan menurunya pendapatan Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya suami/istri Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia usia lanjut Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga negara Membangun kehidupan fisik yang memuaskan

Adapun tugas perkembangan dewasa lainnya adalah Memilih pasangan. Belajar hidup dengan pasangan. Memulai hidup dengan pasangan. Memelihara anak. Mengelola rumah tangga. Memulai bekerja. Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara. Menemukan suatu kelompok yang serasi.

E. TUGSD PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI NYA DALAM PEMBELAJARAN Tugas-tugas perkembangan pada fase perkembangan tertentu hendaknya dikuasai oleh setiap individu sebab tugas-tugas perkembangan pada suatu sisi merupakan harapan atau tekanan sosial. Selain itu pada fase berikutnya akan ada tugas-tugas perkembangan yang lain, yang umumnya lebih berat.

ada beberapa faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal

a.  Faktor internal Faktor internal yang mempengaruhi penguasaan tugas perkembangan adalah: normal tidaknya pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan, motivasi untuk berkembang dan kelancaran dalam menguasai tugas-tugas perkembangan sebelumnya

b. Faktor eksternal Penguasaan tugas-tugas perkembangan individu dipengaruhi pula oleh faktor-faktor eksternal, yaitu pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan pergaulan. Dan sebagi nya.