Materi Presentasi oleh : KONSEP DASAR JARINGAN Materi Presentasi oleh : Nama : Leviana Melinda Sari Kelas : XII – APK Kejuruan : Adm. Perkantoran SMK PGRI SUMBERPUCUNG

DAFTAR ISI A. KONSEP DASAR JARINGAN D. TIPE JARINGAN Definisi jaringan komputer Latar belakang dan sejarah komputer B. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER Lokal area network (LAN) Metropolitan Area Network (Man) Wide area network (WAN) C. TOPOLOGI JARINGAN Jenis-jenis topologi jaringan ,topologi bus Topologi ring Topologi star Topologi tree atau hierarchical (hirarki) Topoplogi mesh dan connected Topologi hybrid D. TIPE JARINGAN Jaringan Client Server Jaringan Peer To Peer E. PROTOKOL JARINGAN F. ALAMAT IP(IP ADDRES) Pembagian Ip Addres a. Classfull addres b. Classless addressing Pengalokasi IP ADDRES Alokasi IP Addres di jaringan Alokasi alamat IP Hirarki Pendistribusian IP Addres V4 G. Domain Name System (DNS) H. Dinamic Host Configuration Protocol (DHCP) NEXT

KONSEP DASAR JARINGAN BACK

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah interkoneksi antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transaksi kabel atau tanpa kabel (wereless). sistim koneksi antara komputer dibagi menjadi dua yaitu peer to peer dan client server. jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis yaitu local Area Network (LAN),Metropolitan Area Network(MAN),dan Wide Area Network (WAN). BACK

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH KOMPUTER Pada tahun 1940 an – 1950 an di Amerika mengadakan penelitian tentang memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Jenis – jenis komputer mulai berfariasi sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer kita harus memenuhi tuntutan, tuntutan ini mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu adalah TSS ( Time Sharing Sistem ) pada sistem ini beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer host. kemudian berkembang lagi menjadi proses ditribusi (Distribused Processing ). Dalam proses ini beberapa host computer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host computer. Ketika internet mulai diperkenalkan, sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan membentuk jaringan raksasa di tingkat dunia yaitu WAN. BACK

B. JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER 1. Local Area Network (LAN) Jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung yang digunakan untuk menghubungkan komputer – komputer pribadi ( workstation ) dengan memakai sumber daya secara bersama – sama dan saling bertukar infiormasi. Jaringan ini dibatasi oleh area yg relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti, kantor, sebuah gedung, atau tiap tiap ruangan pada sekolah. BACK

2. Metropolitan Area Network(MAN) Metropolitan Area Network adalahVersi LAN yang berukuran lebih besar mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan TV kabel. Biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN.misalnya gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti provinsi atau negara bagian). Contoh: ~ Jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank dalam kota besar yg dihubungkan antara satu dengan yang lain. BACK

3. Wide Area Network (WAN) Jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serap optik karena jangkauannya yang sangat luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area atau wilayah otoritas negara lain. Jaringan wilah kantor bank X yang ada di indonesia, dinegara lain berhubungan dengan, jaringan ATM di seluruh wilayah indonesia. BACK

C. TOPOLOGI JARINGAN Topologi Jaringan adalah Gambar perencanaan hubungan antarkomputer dalam LAN yang umumnya menggunakan kabel sebagai transmisi dengan konektor, ethernet card dan perangkat pendukung lainnya. BACK

JENIS-JENIS TOPOLOGI Topologi Bus Bentangan satu kabel yang kedua ujungnya tertutup dimana sepanjang kabel terdapat node – node. Topologi ini biasannya menggunakan kabel koaksial berikut konektornya. KEUNTUNGAN : Murah, karena tidak memakai banyak media, kabel yang dipakai sudah umum (banyak tersedia dipasaran). Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung. KERUGIAN : sering terjadi hang atau crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama, maka harus bergantian atau ditambah relay.

2. Topologi Ring Jaringan yang berupa lingkaran yang tertutup yang berisikan node – node yang mana semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran , data – data yang dikirim diberi addres tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. Fungsi repeater (transciveiver) pda tiap komputer ialah Listen State, Transmit State, Bypass State. Keuntungan : Kegagalan untuk menghilangkan akibat gangguan media, diatasi dengan jalur lain yang terhubung. Penggunaan sambungan point to point membuat trasnmision eror dapat diperkecil. Kerugian : Data yang dikirim menjadi lambat bila melalui banyak komputer. BACK

3. Topologi star Karakteristik dari toplogi jaringan ini adalah node (station)ber komunikasi langsung dengan station melalui central node (hub atau switch). Keuntungan @ Akses kestation lain (client atau server) @ Dapat menerima workstation baru slama port di central node (hub atau switch) Kerugian @ Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision,maka smua komunikasi akan di tunda dan di lanjutkan dengan cara random, apabila hub atau switch mendeteksi tidak ada jaliryang dipergunakan oleh node lain. BACK

4. Topologi tree atau Hierarchical (Hirarki) Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan tergantung dengan kedudukannya lebih tinggi (hierarchicil topology)dan kedudukannya lebih tinggi (hierarchical topology) dan kedudukan stasiun yg sama disebut peer topology. BACK

5.Topology mesh dan full connected Topology jaringan ini merupakan hubungan ansentral secara penuh.jumlah sentral yang harus disediakan untuk membentuk jaring jumlah sentral dikurangi 1(n-1,n= jumlah sentral). BACK

6.Topology Hybrid Topology Hybrid adalah Topology gabungan dari beberapatopology yang ada yang bisa memadukan kinerjannya dari beberapa toplogi yang berada,baik berada sistem maupun berbeda media transmisinya. BACK

D.TIPE JARINGAN JARINGAN CLIENT SERVER Komputer yg menyediakan fasilitas bagi kmputer lain di daalam jaringan.adapun client adalah komputer-komputer yg menerima atau mengunakn fasilitas yang di sediakan oleh server.Jenis layanan Kelebihan Mendukung keamanan yg lebih baik Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar. Kelemahan Butuh administrator jaringan yg profesional Butuh perangkat bagus untuk di gunakan sebagai komputer server. BACK

2. JARINGAN PEER TO PEER Jaringan komputer yg terdiri dari beberapa omputer,trhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan peran tara hub atau swich. Peer to peer adalah suatu model tiap PC memeakai resourse pd PC memberikan resoucernya dipakai pc lain. Kelebihan: Implementasinya murah dan murah Tidak memerlukan software administrai jaringan yg khusus Kekurangan: Jaringan tidak bisa terlalu besar Tingkat keamanan rendah BACK

E. PROTOKOL JARINGAN Dalam dunia komputer dan telekumunikasi interprenter identik dengan protokol untuk itu badan ITU dunia yg menangani masalah standarisasi ISO (Internasional Standardization Organization). Membuat aturan badan yg dikenal dg nama model referensi OSI (Open Syestem Interconnection). BACK

F. Alamat IP (IP ADDRESS) IP ADDRESS merupakan pengenalan yang digunakan untuk memberikan alamat pada tiap- tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yg tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. BACK

1.PEMBAGIAN IP ADDRESS A. CLASSFULL ADDRESSING Classfull Addressing adalah metode pembagian IP Address berdasarkan kelas,dimana IP Address (yang berjmlah sekitar 4 miliyar) dibagi dibagi kedalam 5 kelas yakni: Kelas A KelaS B Kelas C Kelas D Kelas E BACK

B.Classless Addressing Metode Classless Addressing (pengalaman tanpa kelas)saat ini mulai banyak di terapkan dengan pengalkasian IP ADDRESS dalam notasi Classless Inter Domain Routing(CIDR) BACK

2.Pengalkasian IP ADDRESS IP NDDRESS terdiri dari dua bagian yaitu network ID dan host ID. Tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP Address seefisien mungkin. Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang digunakan. A. Network ID 127.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara defalut digunakan dalam keperluan ‘’loop-back”. B. Host ID tidak boleh bitnya diset 1(contoh klas A:126.255.255.255)karena akan diartikan dalam alamat broadcast. C. Network ID dan host ID tidak boleh sama dngan 0 (seluruh bit di set 0 seperti 0.0.0.0)kaena IP Address dengan host ID 0 diartikan dengan alamat network. BACK

3.Alokasi IP Address di jaringan Merupakan cara yang bisa digunakan untuk mengalokasikan alamat IP disebuah jaringan (LAN dan WAN). BACK

4. ALOKASI ALAMAT IP APJII mendapatkan pendelegasian wewenang dari APPNIC untuk membagikan IP ADDRESS di indonesia . PJI (ISP) di indonesia akan memperoleh manfaat karena tidak perlu lagi menjadi anggota langsung dari APNIC (dengan biaya keanggotan berkisar 2,500-10,000 USD per tahun) BACK

5. Hirarki Pendistribusian P Address v4 Address IPv4 didistribusikan sesuai dengan struktur hirarki yan di jabarkan secara sederhana. BACK

G. DOMAIN NAME SYSTEM(DNS) Suatu sistem yang memungkinkan nama satu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi alamat IP. Root Level Domain,merupakan tingkat teratas yang di tampilkan sebagai tanda titik (.) Top Level Domain,kategori organisasi atau negara. Second Level Domain,nama untuk organisasi atau perusahaan. BACK

H. DINAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL(DHCP) Alamat IP dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Conviguration Protocol atau diisi secara manual. BACK

BACK