PENGERTIAN BISNIS DAN PENGARUH LINGKUNGAN Yuni Sukamdani, DRA,SE.,MM
BISNIS Adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat.
ENTREPRENEUR Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis .
PENGERTIAN BISNIS Merupakan seluruh kegiatan yg diorganisir oleh orang-orang yg berkecimpung dlm bidang perniagaan dan industri yg menyediakan barang dan jasa unt mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
Mengapa Bisnis Penting ? Melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan (customer satistactions).
Fungsi Bisnis : Fungsi utama bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi barang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen. Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara : Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran
Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu : Mencari bahan mentah (acquiring raw material) Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product) Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers)
Kesimpulan : Fungsi bisnis adalah : prinsip utama kegiatan bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal tersebut tidak akan melakukan atau menciptakan produk yang tidak laku dijual dipasar, karena dapat mendatangkan kerugian yang besar. Agar kegiatan bisnis itu tidak menghadapi risiko seperti itu, maka jauh hari sebelumnya pelaku bisnis tersebut sudah melakukan penelitian dan survey pasar tentang produk-produk apa yang dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan selera konsumen (pasar).
Sistem Dan Sub Sistem Bisnis Sistem dalam pengertian umum : adalah sekelompok bagian-bagian yang saling berinteraksi sesamanya secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu. Masing-masing bagian yang disebut sub sistem itu sudah dapat bekerja secara mandiri tanpa terkait pada sistem keseluruhan. Namun bila ia saling berinteraksi akan diperoleh manfaat yang lebih besar dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam sistem bisnis tentu ada sub-sub sistem yang menjadi pendukung berfungsinya sistem untuk mencapai tujuannya. Tanpa dukungan dari masing-masing sub sistem, maka sistem bisnis akan menjadi lumpuh dan tidak berfungsi.
Sub sistem dalam sistem bisnis adalah : Man (Sumber Daya Manusia) Money (Uang atau modal) Material (Bahan baku) Machine (Mesin, termasuk juga tenaga listrik) Methods (yang disamakan dengan manajemen atau skill, ketrampilan yang digunakan untuk mengkoordinir dan mengkombinasikan sub-sub sistem yang lain)
Sistem Bisnis Dengan Sub-sub Sistemnya 1. Man (Sumber Daya Manusia) . Money (Sumber dana / Modal) . Material (Bahan baku) . Machine (mesin + aliran listrik) . Methods (Manajemen atau Skills) Sistem Bisnis
Ketiga aktivitas tersebut adalah : 1. Productions activities Macam Macam Kegiatan Dalam Bisnis Dalam menciptakan nilai manfaat suatu produk, ada tiga aktivitas yang harus dilakukan oleh usaha bisnis, sehingga kepentingan kedua belah pihak (prodsen dan konsumen) terpenuhi. Ketiga aktivitas tersebut adalah : 1. Productions activities 2. Distribution activities 3. Consumption activities
Dilihat dari jenis produk yang diproduksi, ada 3 macam jenis produksi : Produk primer (dasar) Produk sekunder (lanjutan) Produk tersier (diluar produk primer dan sekunder)
Ciri Ciri Kegiatan Bisnis Ciri-ciri yang melekat dengan kegiatan bisnis antara lain : Kegalauan dan keanekaragaman produk Penuh tantangan dan perubahan lingkungan Banyak ketergantungan Menuntut ketahanan mental spiritual
PELAKU DAN LINGKUNGAN BISNIS Yuni Sukamdani, DRA.,SE.,MM
Perwatakan Pelaku Bisnis Menurut Meredith ada beberapa tanda-tanda yang menjadi perwatakan pelaku bisnis. Perwatakan tersebut adalah : 1. Berjiwa enterpreneur 2. Mempunyai sifat kepemimpinan 3. Berani mengambil risiko 4. Berkemampuan merencanakan bisnis 5. Mampu mengunakan waktu secara efektif
Lingkungan Kegiatan Bisnis Ada beberapa lapis jenis lingkungan yang mempengaruhi kegiatan suatu bisnis yang dijalankan oleh para pelaku bisnis. Pada dasarnya lingkungan tersebut dibedakan kedalam dua lapis, yaitu : Lingkungan intern. Lingkungan intern ini dimungkinkan untuk dikendalikan oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan. Lingkungan ekstern. Yaitu lingkungan yang berada diluar kegiatan bisnis yang tidak mungkin dapat dikendalikan begitu saja oleh para pelaku bisnis esuai dengan keinginan perusahaan. Malah pelaku bisnislah yang harus mengikuti ”kemauan” lingkungan ekstern tersebut, agar kegiatan bisnis bisa ”selamat” dari pengaruh lingkungan tersebut.
Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan intern : Tenaga kerja (Man) Modal (Money) Material / bahan baku (Material) Peralatan/perlengkapan produksi (Machine) Metode (Methods)
Lingkungan ekstern bagi perusahaan : Lingkungan Mikro Lingkungan Makro
Lingkungan Mikro Lingkungan bisnis mikro adalah lingkungan yang berada diluar lapisan intern perusahaan. Lingkungan mikro bisnis (mendekati perusahaan) terdiri dari : Pemerintah Pemegang saham (shareholders) Kreditor Pesaing Publik Perantara Pemasok Konsumen
Lingkungan Makro Lingkungan makro perusahaan adalah kekuatan luar yang dapat mempengaruhi jalannya bisnis perusahaan. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro yang sudah kita bicarakan diatas. Lingkungan ini dapat berupa kekuatan-kekuatan berikut : Sosial ekonomi Demografi Sosial politik Sosial budaya Teknologi dan informasi Kekuatan alam
Tanggung Jawab Sosial Kegiatan Bisnis Suatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan hidup ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Masyarakat pulalah yang menjadi sasaran pengumpulan laba dari produk yang dikelola perusahaan itu. Oleh karena itu, kegiatan bisnis (perusahaan) perlu berbuat baik pada masyarakat sekitar, seperti baiknya perilaku anggota masyarakat yang menghidupi perusahaan tersebut, hal itu sebagai bentuk tanggung moral perusahaan kepada masyarakat. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial yang dipikul oleh perusahaan dapat berupa : Tanggung jawab fisik, dan Tanggung jawab non fisik.
Tanggung jawab fisik : Tidak memproduksi produk yang merusak masyarakat Tidak menguras sumber air milik masyarakat Tidak menyebarkan polusi udara buangan yang merusak kehidupan Tidak mendirikan bangunan yang mempersukar arus lalu-lintas masyarakat Berkewajiban memperkerjakan sebagian penduduk setempat Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar
Tanggung jawab Non-fisik : Membantu kegiatan amal yang dilakukan masyarakat setempat Peka terhadap lingkungan dan keluhan yang disampaikan masyarakat Aktif turut serta mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesehatan dan kesejateraan masyarakat