AKHLAK BERMASYARAKAT

Bermasyarakat Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama membentuk masyarakat. Dalam bermasyarakat manusia hidup bersama berdampingan dengan sesama manusia lainnya sebagai saudara .

PERSAUDARAAN Ukhuwwah fi al-nasab, Ukhuwwah fi al-insaniyah Ukhuwwah fi al-wathaniyah . Ukhuwwah fi din al-Islam

Bertamu dan Menerima Tamu Etika Bertamu Meminta izin (QS.al-Nur/24:27) يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَتَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا ذَلِكُمْ خَيْرُُ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ {27} Mengucapkan salam Bertamu pada saat yang baik (tdk sembarang waktu) Jangan terlalu lama Menerima jamuan saat disuguhi Pamit saat mau pulang

MENERIMA TAMU Menerima tamu tanpa membeda-bedakan status sosial Melayani dgn baik dengan tutur kata dan muka yang manis Mempersilahkan duduk saat masuk

KRITERIA TETANGGA DLM MASYARAKAT Saudara yg memiliki Hubungan sedarah dan beragama Islam Saudara seiman yang tdk memiliki hub sedarah Saudara sebagai insan (manusia)

Menebar Salam وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَاَأيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَصِلُوْا الأَرْحَامَ وَاَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوْا بِالَّليْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ (أخرجه الترمذي وصححه). Dari Abdullah bin Salam r.a ia berkata:" Rasulullah saw., bersabda:"Wahai manusia, sebarkanlah kalimat salam, hubungkanlah silaturrahmi, berikanlah makanan (kepada orang lain), shalatlah dimalam hari (tahajjud) pada saat orang-orang tidur (lelap), (tentulah) kalian akan masuk surga dengan (penuh) keselamatan". (HR. Turmudzi dan ia menshahihkannya)

HAK TETANGGA Tetangga ada tiga klasifikasi: Tetangga yg memiliki satu hak yaitu hak sbg tetangga Tetangga yg memiliki dua hak yaitu hak sbg tetangga dan hak seagama Tetangga yg punya tiga hak yaitu hak sbg tetangga, hak seagama, dan hak famili

BENTUK HUB.BAIK (Ta’aruf, tafahum,ta’awun, Takaful) tidak saling mengganggu Bertegur sapa Mengucapkan salam Menjenguk saat sakit Membantu saat membutuhkan bantuan

KEWAJIBAN SOSIAL MUSLIM Dasarnya: QS. Al-Hujurat: 10 إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ {10} Menjawab Salam Menjenguk orang sakit Mengiring jenazah Mengabulkan undangan Menyahuti orang bersin Membantu yg kesulitan

Menebar Kedamaian وَعَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلاَمٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَاَأيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَصِلُوْا الأَرْحَامَ وَاَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوْا بِالَّليْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ (أخرجه الترمذي وصححه). Artinya: Dari Abdullah bin Salam r.a ia berkata:" Rasulullah saw., bersabda:"Wahai manusia, sebarkanlah kalimat salam, hubungkanlah silaturrahmi, berikanlah makanan (kepada orang lain), shalatlah dimalam hari (tahajjud) pada saat orang-orang tidur (lelap), (tentulah) kalian akan masuk surga dengan (penuh) keselamatan". (HR. Turmudzi dan ia menshahihkannya)

Hikmah Silaturrahim حَدِيْثُ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ الله ُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ رِزْقُهُ، أَوْ يُنْسَأَلَهُ فِيْ أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (خرجه البخاري ي كتاب البيوع). Hadits Anas bin Malik r.a ia berkata:"Saya mendengar Rasulullah saw., bersabda:"Barang siapa yang bergembira, maka akan diluaskan rizkinya, dan akan ditunda ajalnya. Maka, sambungkanlah tali silaturrahmi". (Ditakhrij oleh al-Bukhari dalam kitab al-Buyu').

Memelihara Ukhuwwah عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْمُسْلِمُ أَخُوا ْالمُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يُسْلِمُهُ، وَمَنْ كَانَ فِيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ. وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ (أخرجه البخاري ومسلم وأبو داود والنسائ وقال : حسن صحيح)

Artinya: Dari Abdullah bin Umar r.a ia berkata:"Rasulullah saw., bersabda:"Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lainnya, tidak boleh mendzaliminya, dan tidak boleh membiarkannya dalam kebinasaan. Barang siapa yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi hajatnya. Barang siapa melepaskan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melepaskan segala kesulitannya di hari kiamat. Barang siapa yang menutupi malu (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi malunya di hari kiamat". (Ditakhrij oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan al-Nasa'i serta al-Turmudzi. Dia berkata:"(Hadits tersebut) adalah hadits hasan shahih).

Karakteristik Masyarakat Islam Bertuhan: masyarakat yg beragama yg mengakui adanya Tuhan dan menempatkan aturan Tuhan sbg landasan kehidupan sosial Damai, artinya setiap elemen masyarakat baik secara individu maupun kelompok menghormati pihak lain secara adil. Tolong-menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yg dpt mengurangi kebebasannya

lanjutan 4. Toleran: tdk mencampuri urusan pribadi pihak lain yg telah diberikan Allah dbg kebebasan manusia dan tdk merasa terganggu oleh aktivitas pihak lain yg berbeda 5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial. Mis kewajiban zakat bagi umat Islam, jizyah dankharaj bagi non muslim. 6. Berperadaban tinggi: masyarakat tsb memiliki kecintaan thdp ilmu pengetahuan utk kemaslahatan hidup umat manusia 7. Berakhlak mulia

Masyarakat Islam QS. Ali Imran : 110 كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَلَوْءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرَهُمُ الْفَاسِقُونَ {110} Masyarakat muslim mrpk umat terbaik , yakni: mengajak melakukan yg baik dan mencegah kemunkaran & beriman kepada Allah. Beriman kpd Allah tercakup di dalamnya segala hal yang diperintahkan Allah.

Karakteristik masyarakat islam (lanjutan) Masyarakat yg terbuka Masyarakat yg terpadu, integratif dgn agama sbg penyatu Masyarakat yg progressif dan dinamis Masyarakat yg demokratis Masyarakat yg berkeadilan dlm sosekpol Masyarakat yg disiplin dlm ibadah & mu’amalah Masyarakat yg memiliki manajemen yg jelas Masyarakat yg memelihara persaudaraan Masyarakat yg menekankan kerjasama (ta’awun)

TERIMA KASIH