Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Pelatihan Instruktur Nasional Kurikulum Jakarta, 21 Maret 2016 Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kerangka Paparan Pengantar – perubahan paradigma penilaian Penilaian oleh pendidik Penilaian sikap Penilaian pengetahuan Penilaian ketrampilan Pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian Penilaian oleh satuan pendidikan
A. PENGANTAR Perubahan Paradigma Penilaian
Learning and Innovation Skills Kecakapan Hidup Abad 21 21st Century learning: To know To do To be To live together Critical thinking Creativity Communication Collaboration Learning and Innovation Skills Spiritual Sosial Knowledge Skills Core subjects 21st Century Context Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner Digital literacy Life and career skills Information Media, and ICT literacy “ Penilaian untuk – mengukur (of), mendorong (for), dan menstimuli (as) ketercapaian kecakapan abad 21”
Taxonomi Berpikir (Anderson, 2001) KURIKULUM KURIKULUM PENILAIAN PENILAIAN
What How Why Perbaikan Substansi Kurikulum 2013 SMA/SMK Mencipta Kerangka Penyusunan KD Lama Mencipta Mengevaluasi SMA/SMK Menganalisis Menerapkan SMP Memahami SD Mengingat Dimensi Proses Berpikir Prosedural Metakognitif Faktual Konseptual What SMA/SMK How Keluasan & Kedalaman Why SMP Faktual SD Konseptual Kerangka Penyusunan KD Revisi Pro Prosedural Metakognitif
Self directed Learners How learning works 7 Research-based principles for smart teaching Prior knowledge Course Climate Self directed Learners Knowing & organizing Motivation factors Develop Mastery Assessment Adapted from: Ambrose, et.al, 2010
Developing 21st Century skills Q P Questions: about nature/human being Inquiry & discovery Proposed Explanations Problems: in adapting to the environment Design & invention strategies Proposed solution R Problem/Project-based learning Query-based learning S T Student-centerd learning Critical thinking Collaborative learning Creativity Communication Technology Science Collaboration Adapted from: Bernie Trilling & Charles Fadel
Tahapan mastery MASTERY KNOW PRACTICE ACQUIRE 1 2 3 4 When to apply skills PRACTICE integrating skills UNCONSCIOUS Competence ACQUIRE CONSCIOUS Competence Component skills 1 2 3 4 CONSCIOUS Incompetence Adapted from: Ambrose et.al, 2010 UNCONSCIOUS Incompetence Formative Assessments Summative Assessments Acquired competency Pre-test Prior knowledge Assessment for & as learning
Pergeseran Paradigma Penilaian
Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran Pergeseran Paradigma Penilaian Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran Diagnostic assessment Assessment for learning Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sebagai dasar untuk melakukan perbaikan Memungkinkan guru menggunakan informasi kondisi siswa untuk strategi pembelajaran Formative assessment Assessment as learning Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan strategi & target belajarnya Summative assessment Assessment of learning Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap acuan standar Membantu guru untuk mengukur capaian siswa terhadap tujuan kompetensi dan standar yang ada
Pergeseran Paradigma Penilaian Assessment Curriculum Learning Individual-formative Assessment as learning Assessment for learning formative Assessment of learning summative
Pergeseran Paradigma Penilaian Pengetahuan Ketrampilan Sikap Penilaian Capaian Pengetahuan Ketrampilan Penilaian Kompetensi
Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan SKL Penilaian Kelas Penilaian SP (PTK) Penilaian eksternal (PMTK) Ujian Nasional Formatif – diagnostik Harian oleh guru Spiritual Sosial Ketrampilan Pengetahuan Formatif Summative Semua kelas Semesteran Akhir tahun Akhir jenjang Oleh sekolah PTK 4,8,11 Benchmark Internasional Kompetensi dasar Kelas 4, 9 Survei PISA, TIMSS Sumatif Kelas 9, 12 Sensus Oleh pemerintah Progress monitoring & evaluasi Kelas 4,8,11 Survey atau sensus Tahunan Oleh pemerintah
Kerangka Sistem Umpan Balik & Peningkatan Mutu Dirjen Guru Guru Siswa Ortu SKL 21st CS Penilaian Kelas Penilaian SP (PTK) Penilaian eksternal (PMTK) Ujian Nasional BSD Benchmark Internasional LEA P4TK LPMP Pemerintah Pusat & Daerah Sekolah Dinas PT Dirjen Sekolah HEPI
US Siklus Pembelajaran – Penilaian UTS PTK Penilaian Otentik quiz 1. Perencanaan 2. Pembelajaran 3. Penilaian 4. Umpanbalik 5. Perbaikan 6. Pelaporan US UTS PTK RPP Materi Test Catatan Remedi Rapor Observasi Penilaian Kelas Pre-test SISWA Penilaian Otentik quiz Ulangan Harian portofolio proyek tugas Pekerjaan Rumah
Pergeseran Paradigma Penilaian Teacher-centered Student-centered Paradigma input-output Paradigma hasil belajar Satu-arah Paradigma proses Paradigma integrasi & co-creation Multi-arah Proporsi penilaian proses pembelajaran melalui asssessment for learning dan asssessment as learning lebih dominan daripada proporsi penilaian hasil belajar.
Menjadikan siswa pembelajar mandiri Assess Evaluate Plan Apply Monitor Reflect SISWA Self directed learner
B. Penilaian oleh Pendidik nizam@kemdikbud.go.id Hp/wa: 081802630252 B. Penilaian oleh Pendidik
Penilaian oleh Guru/Pendidik #1/4 Cara penilaian Dilakukan secara berkesinambungan untuk: memantau kemajuan belajar peserta didik memantau hasil belajar peserta didik mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik Bentuk Penilaian ulangan harian, tengah/akhir semester, dan kenaikan kelas penugasan observasi (pengamatan) penilaian diri/antarteman Tujuan penilaian mengetahui tingkat penguasaan kompetensi menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi menetapkan program remidial dan pengayaan Memperbaiki dab meningkatkan efektivitas proses pembelajaran
Penilaian oleh Guru/Pendidik #2/4 Aspek yang dinilai dalam penilaian oleh pendidik Pengetahuan (What) ~ cognitive Ketrampilan (How) ~ psychomoric Sikap (Why) ~ affective Sesuai dengan kompetensi & karakteristik mata pelajaran Artinya: kompetensi menjadi dasar pertimbangan guru dalam menentukan teknik dan instrumen Penilaian Kelas Prinsip Penilaian sahih objektif adil terpadu terbuka menyeluruh dan berkesinambungan sistematis beracuan kriteria akuntabel
Penilaian oleh Guru/Pendidik #3/4 Tujuan penilaian di kelas diarahkan pada: Keeping-track (proses pembelajaran sesuai dengan rencana) Checking-up (mencek kelemahan dalam proses pembelajaran) Finding-out (menemukan kelemahan & kesalahan dalam pembelajaran) Summing-up (menyimpulkan pencapaian kompetensi peserta didik) Fungsi penilaian kelas: Sebagai alat meningkatkan motivasi Sebagai alat mewujudkan belajar tuntas (learning mastery) Sebagai indikator efektivitas proses pembelajaran (feedback) Sebagai umpan balik untuk memperbaiki & meningkatkan efektivitas proses pembelajaran (feedback)
Penilaian oleh Guru/Pendidik #4/4 Prinsip penilaian kelas Mengacu pada kompetensi (competency referenced); Berkelanjutan (continuous); Didaktis; Menggali informasi; Melihat yang benar dan salah, serta hal-hal positif maupun negatif dari kinerja siswa. Penilaian Kelas menggunakan multi metode dan teknik sebagai berikut: Tes Tertulis, tes lisan, penilaian kinerja, penilaian produk, penilaian proyek, penilaian diri, dan portofolio Pemilihan metode dan teknik disesuaikan dengan Karakteristik Kompetensi yang akan dinilai pencapaiannya.
Penyempurnaan pada Penilaian Kelas Kompetensi Inti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan Sikap Spiritual (KI-1) Sikap Sosial (KI-2) Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman) KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan karakter (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru. Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (KI-4) Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan berbagai teknik: (1) Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan) dan (2) Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio). Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing) Guru diberi kebebasan memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi pembelajaran Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP Kombinasi berbagai teknik dan pendekatan penilaian untuk meningkatkan validitas pengukuran
Teknik & Instrumen Penilaian Sikap Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Sikap - Spiritual Sosial Observasi Pedoman observasi Daftar cek dan skala penilaian disertai rubrik Formatif, pembentukan sikap berdasar nilai-nilai yang diyakini Authentic assessment Stimulus dan response Collaborative work Role play, debat, dsb Membentuk sikap dan perilaku Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learning Self awareness Self correction Penilaian Antarpeserta didik Lembar Penilaian antar peserta didik Membangun sikap obyektif Apresiasi perbedaan Jurnal Lembar Jurnal Formatif terstruktur
Teknik & Instrumen Penilaian Pengetahuan Kompe-tensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan Penge-tahuan Penilaian Tradisional/Konvensional Tes tulis, Essay/mini paper, tes lisan, Pilihan Ganda, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraian prior-knowledge, progress, capaian, keluasan pengetahuan Authentic assessment Tes Tulis, Proyek, Essay/paper, Diskusi, Penelitian/observasi, situasi kontekstual, aplikasi pengetahuan Mendorong scientific approach, deep learning, critical thinking, creativity, Kemampuan kritis-analisis-sintesis Penilaian diri Lembar Penilaian Diri Membangun sikap terhadap pengetahuan
Teknik & Instrumen Penilaian Keterampilan Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Keterampilan Praktek/kinerja Daftar cek, skala penilaian Bermain peran, IPA, ibadah, olah raga, membaca, menyanyi Authentic assessment Penelitian/observasi, Situasi kontekstual Membantu guru, menolong teman, pramuka, kebersihan diri dan kelas Proyek Daftar cek, skala penilaian Bakti sosial, pentas seni, debat, penghijauan Portofolio Makalah, Piagam, Kumpulan Puisi, Laporan Penelitian
Penilaian tradisional dan autentik Penilaian Tradisional/Konvensional Penilaian Autentik Pilihan jawaban terarah/terbatas Mendorong pendekatan terpadu Pendekatan/prooksi atas capaian kompetensi/penguasaan pengetahuan siswa Mengukur langsung target capaian kompetensi Cenderung mendorong hafalan jawaban benar Mendorong berpikir kritis dan berbeda-beda Goal is to measure acquisition of knowledge Goal is to enhance development of meaningful skills Kurikulum mengarahkan penilaian Penilaian mengarahkan kurikulum Penekanan pada pengembangan pengetahuan Penekanan pada kompetensi menyelesaikan permasalahan nyata sehari-hari Mendorong pengetahuan tentang “apa” Mendorong pengetahuan tentang “mengapa” dan “bagaimana” Memberikan potret sesaat tentang pengetahuan siswa Memberikan gambaran hasil pembelajaran yang panjang Penekanan pada kompetisi Penekanan pada kerjasama Target pada kemampuan sederhana pada kondisi nyata tertentu Menyiapkan siswa untuk kemungkinan permasalahan nyata yang realistik & tidak pasti Prioritas pada sumatif hasil belajar Prioritas pada proses pembelajaran
PENILAIAN SIKAP
Prinsip Penilaian Sikap Penekanan: membentuk perilaku dan sikap yang sesuai norma agama dan sosial
Tahapan Penilaian Sikap Observasi Harian Jurnal Harian Rekap Jurnal Semester Rapat Dewan Guru Rapor Deskripsi Sikap KI-1 dan KI-2 monitoring Umpan balik langsung Penekanan: membentuk perilaku dan sikap yang sesuai norma agama dan sosial
Skema Penilaian Sikap Penilaian Agama, PPKN Utama Observasi guru MP Sikap spiritual dan sosial Penilaian Utama Agama, PPKN Observasi guru MP Observasi BP, Wali Kelas Penunjang Penilaian diri Penilaian antar teman Dilaksanakan selama proses pembelajaran dan di luar pembelajaran Dilaksanakan di luar jam belajar, secara langsung maupun laporan yang valid Dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 semester
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Nama Sekolah : SMA X, Jakarta Tahun Pelajaran : 2016/2017 Kelas/Semester : X/I Mata Pelajaran : Kimia No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Aspek sikap Pos/Neg Tindak lanjut 1. 5/8/2016 Adi Meninggalkan lab tanpa membersihkan meja dan peralatan Tanggung jawab - Dipanggil membersihkan meja dan alat 2. 12/8/2016 Mita Melapor pada guru bahwa dia memecahkan buret saat praktikum Kejujuran Kecermatan + Apresiasi kejujuran, diingatkan lebih cermat Dst.
Contoh Jurnal Penilaian Sikap Nama Sekolah : SMA X, Jakarta Tahun Pelajaran : 2015/2016 Kelas/Semester : X/I No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Aspek sikap Pos/Neg Tindak lanjut 1. 8/4/2016 Arno Tidak mengikuti sholat jum’at di sekolah Ketakwaan - Dipanggil diingatkan 2. 12/8/2016 Mutiara Mengajak teman-teman menjenguk ibunda Yuka yang sedang sakit Kesetiakawanan + Apresiasi dan penguatan Dst.
Contoh Lembar Penilaian Diri Nama : SMA X, Jakarta Kelas/Semester : X/I Petunjuk: Bacalah baik-baik setiap pernyataan berikut dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarmya atau isikan tanggapanmu secara singkat Serahkan kembali borang yang sudah diisi kepada bapak/ibu guru No Pernyataan Ya Tidak 1. Saya memahami tugas yang diberikan guru 2. Saya tahu bagaimana mengerjakan tugas tersebut 3. Saya memerlukan bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas ini 4. Saya kurang termotivasi untuk mengerjakan tugas ini Hal yang belum saya pahami dari tugas ini: …………
Contoh Lembar Penilaian Antarteman
Pengolahan Penilaian Sikap
Contoh Deskripsi Penilaian Sikap
PENILAIAN PENGETAHUAN
TAHAPAN PENILAIAN PENGETAHUAN
SKEMA PENILAIAN PENGETAHUAN
CONTOH KISI-KISI TES TERTULIS
CONTOH SOAL TES PG SESUAI KISI-KISI
CONTOH SOAL TES URAIAN SESUAI KISI_KISI
PEDOMAN PENSKORAN SOAL URAIAN
CONTOH TES LISAN
CONTOH PENUGASAN
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN TUGAS
CONTOH PENGISIAN PENILAIAN TUGAS
CONTOH PEGOLAHAN PENILAIAN PENGATAHUAN
CONTOH PEGOLAHAN PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN KETERAMPILAN
TAHAPAN PENILAIAN KETERAMPILAN
SKEMA PENILAIAN KETERAMPILAN
KISI-KISI PENILAIAN KINERJA
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
PENGISIAN FORMAT PENILAIAN KINERJA
KISI-KISI DAN TUGAS PENILAIAN PROYEK
KISI-KISI DAN TUGAS PENILAIAN PROYEK
KISI-KISI DAN TUGAS PENILAIAN PROYEK
RUBRIK PENILAIAN PROYEK
CONTOH PENILAIAN PRODUK
PENGOLAHAN PENILAIAN KETERAMPILAN
C. Pemanfaatan dan tindak lanjut hasil penilaian
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai KKM dan peserta didik yang belum mencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu ditindaklanjuti dengan remedial. Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan.
Pemberian Pembelajaran Ulang Pemberian Bimbingan Khusus BENTUK PEMBELAJARAN REMEDIAL Pemberian Pembelajaran Ulang Pemberian Bimbingan Khusus Pemberian Tugas Khusus Pemanfaatan Tutor Sebaya
Pembelajaran Berbasis Tema BENTUK PENGAYAAN Belajar Kelompok Belajar Mandiri Pembelajaran Berbasis Tema
Pembelajaran Berbasis Tema BENTUK PENGAYAAN Belajar Kelompok Belajar Mandiri Pembelajaran Berbasis Tema
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN 1 Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek keterampil-an yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah. 2 Penilaian Akhir adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester dan/atau akhir tahun. 3 Ujian Sekolah/Madrasah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan. 4 Instrumen yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir/Ujian Sekolah/Madrasah harus memenuhi persyaratan substansi, konstrusi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik
MEKANISME menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan; 1 menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan; 2 KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan Pendidikan; 3 penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian Sekolah/Madrasah; 4 Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir tahun; 5 hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi; 6 hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran; 7 laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan 8 kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru.
KKM dan Kenaikan Kelas 1 Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik selain peserta didik SDLB, SMPLB, SMALB, dan SMKLB. 2 Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria: pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan (KKM) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap. 3 KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi Satuan Pendidikan
PELAPORAN HASIL BELAJAR 1 Pelaporan hasil penilaian peserta didik harus disajikan secara objektif, akuntabel, dan informatif. 2 Penilaian oleh guru digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi siswa sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan bahan penyusunan laporan hasil belajar (rapor) siswa. 3 Nilai sikap dalam rapor berupa deskripsi dalam rumusan kalimat singkat yang bersifat memotivasi. 4 Nilai pengetahuan dan keterampilan dalam rapor dalam bentuk angka bilangan bulat (skala 0–100), predikat, dan deskripsi singkat.
Terima Kasih Prestasi Penting, Jujur Harus Bersama membangun pendidikan anak bangsa