LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
Advertisements

Physical Security Definisi:
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
Perumahan yang Sehat.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Sanitasi dan Keamanan.
Pengelolaan lingkungan hidup Undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup bukan saja tanggung.
SANITASI RUMAH SAKIT PENDAHULUAN
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Oleh: Mazaya denta athatsaniya
FASILITAS EMERGENCY (UNIT GAWAT DARURAT)
Oleh: Qonita Aryana Prahestri 5D/28
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FASILITAS FISIK LINGKUNGAN RS
Infrastruktur Laboratorium
PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN
MASALAH AIR BERSIH & AIR MINUM KETIKA BENCANA
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
RUMAH SEHAT.
PLAMBING DAN INSTRUMENTASI
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Peran Air Bersih dan Air Minum Ketika Terjadi Bencana
PERMUKIMAN.
TEKNIK TELUSUR SISTEM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
FASILITAS FISIK LINGKUNGAN RS
Menggambar UTILITAS GEDUNG ( I )
Sarana dan Prasarana Perumahan Pertemuan 3
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
Sistem Utilitas – Sistem Pemipaan (Plambing) Pertemuan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
FASILITAS EMERGENCY (UNIT GAWAT DARURAT).
FOOD HYGIENE Kelompok 2.
SANITASI DAN KEAMANAN.
Sistem Utilitas – Jaringan Elektrikal Pertemuan 21-22
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
KESEHATAN LINGKUNGAN.
FASILITAS FISIK LINGKUNGAN RS
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
SANITASI PASAR Pasar sehat.
Kebutuhan air Kebutuhan air dalam bangunan artinya air yg dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan2 lain yg ada kaitannya dg fasilitas.
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
PENGARUH BANJIR BANDANG TERHADAP AREA PEMUKIMAN
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
Munjul, 23 Juli SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MUNJUL.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
AIR DAN HIGIENE SANITASI
Peraturan, Perundangan, dan Persyaratan Pengelolaan Lingkungan Rumah Sakit Oleh: Widodo Hariyono.
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT

Faktor lingkungan RS EKSTERNAL Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. Fasilitas pembuangan air limbah (saluran irigasi). Penyediaan air bersih. Kebutuhan listrik. Sasaran masyarakat yang dilayani Keberadaan fasilitas sejenis, Pasokan kebutuhan pelayanan (O/B Farmasi) Ketersediaan tenaga profesional. Peruntukan tata ruang wilayah Luas lahan area penempatan bangunan

Faktor lingkungan RS INTERNAL Penempatan gerbang masuk/keluar area RS dan ke dalam gedung, terkait dengan sirkulasi masuk/keluarnya pasien, dokter dan staf, pasokan, Lay-out / tata ruang dalam, terkait dengan hubungan antar fungsi ruang baik sirkulasi horizontal maupun sirkulasi vertikal antar lapisan lantai bangunan. Ukuran ruang untuk memenuhi: Ruang gerak kegiatan, Penempatan alat-alat medis / non medis, Kebutuhan fasilitas pendukung ruang: listrik, penerangan, ventilasi, air bersih/kotor, gas medis, Pengamanan/pengendalian dampak lingkungan, Jenis alat yang digunakan. Jenis pelayanan / kegiatan,

Kemudahan transportasi / lalu lintas ke/dari RS. Kemudahan lalu lintas dan sarana transportasi diperlukan bagi pasien-pasien baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi, pemikiran ini juga berlaku bagi kemudahan dokter dan staf untuk menuju RS. Lalu lintas Ambulance baik yang keluar untuk menjemput ke RS atau untuk mengantar dalam rangka keperluan konsultasi/rujukan ke rumah sakit lainnya. Lalu lintas kereta jenazah, biasanya diupayakan terpisah dan tidak terlihat oleh pasien-pasien atau pengunjung rumah sakit. Lalu lintas pasokan terutama kendaraan besar yang mengangkut bahan bakar untuk Genset pembangkit listrik, kendaraan pengangkut bahan makanan / sayuran. Lalu lintas kendaraan pengangkut alat medik saat pertama kali dipasang (instalasi).

Fasilitas pembuangan air limbah (saluran irigasi). Limbah cair yang dihasilkan RS bisa berasal dari air bekas mandi dan WC, bekas cuci, air kotor dari dapur, limbah kimia, limbah isotop, limbah air hujan dan lain-lain tergantung jenis RS. Berdasarkan tingkat bahaya yang ditimbulkannya, limbah tersebut memerlukan perlakuan-perlakuan tertentu yang tujuannya agar tetap aman jika dibuang ke saluran umum. Perlu menjadi perhatian bahwa pertemuan antara saluran limbah rumah sakit dan limbah umum kadangkala menimbulkan persoalan khususnya jika terdapat sampah2 yang dapat menyumbat saluran.

Instalasi fasilitas Air Sumber air bersih: Air dari PDAM, Air tanah (air permukaan / air tanah kedalaman Air hujan, sungai. Fasilitas2 terkait dengan air: Water treatment plant, Boiler Instalasi pipa air bersih, pipa air kotor, saluran air hujan, pipa pemadam kebakaran, pipa air panas, pipa air dingin (chilled water)

LISTRIK (PLN / GENSET) Faktor yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan: Penyediaan dari PLN, Kehandalan catu daya: kecukupan supply daya, stabilitas tegangan listrik, level tegangan listrik, Ijin penambungan listrik, Kualitas kabel instalasi listrik (umur kabel yang aman < 20 tahun), Fasilitas pengaman arus lebih, Kualitas tahanan isolasi, Kualitas hubungan pentanahan (grounding). Data gambar instalasi listrik terpasang (as built drawing),

Sasaran masyarakat yang dilayani Segmentasi pasar: kaum ekonomi lemah / kaya, Jenis penyakit yang menjadi fokus/unggulan khususnya penyakit menular, jiwa, TBC, umumnya ditempatkan di lingkungan yang sesuai. Jenis rumah sakit pendidikan juga selalu memperhatikan hubungannya dengan keberadaan Universitas.

Penempatan gerbang masuk/keluar area RS Gerbang / pintu RS, ditentukan dengan memperimbangkan: Keperluan lalu lintas pengunjung: Poliklinik, Gawat darurat, suplay pasokan, jenazah, lintasan truk pembawa BBM, Gas medis,lintasan kursi roda, stretcher, trolly, alat medik, antara lain: Perlu/tidaknya dipisah, Ukuran gerbang / pintu masuk (lebar & tinggi) Sarana evakuasi jika terjadi kebakaran, Keamanan, Ramp

Lay-out dan hubungan antar ruangan Penempatan ruangan memperhatikan: Upaya meminimalkan perpindahan pasien, Kemudahan sirkulasi kegiatan dokter, staf, alat, dokumen, pasokan, barang bersih/kotor, keluarga/ pengunjung (sirkulasi horizontal/vertikal), Pemisahan area steril, non steril, Pemisahan area pelayanan, umum, Kemudahan pemeliharaan, Pengelolaan bahaya radiasi, pencemaran, bau, kebisingan. Sarana ventilasi, Sarana pencahayaan alam,

Ukuran ruang dan sarana penunjang Ukuran ruang ditentukan oleh: Jenis kegiatan Alat yang diperlukan, Jumlah orang yang melakukan kegiatan, Kebutuhan sarana penunjang: Listrik, instalasi air bersih/kotor, suhu, kelembaban, gas medis, sirkulasi udara, sterilisasi ruangan, penerangan, Dinding proteksi radiasi pengion.

Terima kasih