BAHAN LIMBAH FUNGSIONAL DAN NON FUNGSIONAL KELOMPOK 6 NAMA ANGGOTA : MEI DIANA PRATIWI MILA SARI MOHAMAD ABDUL ROHIM REKA FEBRIANTI RIFKY PRATAMA KELAS: XII MIPA 5
Bahan Limbah Fungsional Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi limbah padat, cair, dan gas. Limbah berasal dari kegiatan rumah tangga dan industri, termasuk industri pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Berdasarkan materialnya, jenis limbah dapat dibagi menjadi plastik, kaca, kain, keramik, kayu, dan lainnya. Setiap jenis material limbah juga dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda, misalnya limbah plastik ada yang berbentuk lembaran, pipa, botol, dan bentuk lainnya. Limbah kaca ada yang berbentuk bidang mendatar, botol, dan pecahan kaca. Keragaman bentuk terdapat pula pada limbah padat dari material kayu, kertas, dan bahan lainnya.
Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah fungsional yang berbeda-beda. Beberapa daerah pantai memiliki limbah kerang laut dengan jumlah banyak, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah berupa tempurung kelapa. Indonesia memiliki kekayaan alam dengan ragam tanaman dan hewan. Setiap daerah di Indonesia juga memiliki keragaman aktivitas/kegiatan yang khas. Setiap kegiatan dapat menghasilkan limbah.
Pengembangan produk baru dari wirausaha kerajinan hiasan dari limbah dapat berupa pengembangan produk – produk hiasan dengan desain baru atau pengembangan produk baru selain hiasan yaitu produk fungsional. Produk fungsional itu dapat berupa kerajinan dari bahan limbah dapat menjadi produk fungsional sedarhana yang digunakan sehari-hari. Pemanfaatan limbah untuk produk kerajinan fungsional membuat produk menjadi unik. Produk kerajinan yang memiliki keunikan berpontensi menjadi produk yang diminati konsumen.
Produk fungsional memiliki tingkatan nilai estetika yang berbeda – beda. Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk dengan nilai estetika lebih tinggi memiliki bentuk, warna, atau tekstur yang menarik. Setiap bahan memiliki peluang diolah menjadi produk hiasan, termasuk bahan limbah. Bahan limbah melalui pengolahan yang kreatif dapat memiliki nilai estetik yang khas dan unik. Beberapa bahan limbah fungsional yang dapat dimanfaatkan untuk produk hiasan di antaranya adalah produk hiasan di antaranya adalah kaleng, plastik, kaca, kulit telur, batok kelapa, kulit kerang, dan kertas/kertas koran.
Contoh produk limbah fungsional Produk dari koran bekas
Produk dari plastik bekas
Bahan Limbah Non Fungsional Bahan limbah non fungsional adalah bahan limbah