SUMBER DAYA MANUSIA DAN RANCANGAN KERJA BY KELOMPOK 6 : DEDY SETIADI MILTON SINAGA
GARIS BESAR PEMBAHASAN STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK KEUNGGULAN BERSAING PERENCANAAN TENAGA KERJA RANCANGAN KERJA ERGONOMI DAN METODE KERJA ANALISIS METODE TEMPAT KERJA VISUAL ETIKA DAN LINGKUNGAN KERJA STANDAR TENAGA KERJA
STRATEGI SDM UNTUK KEUNGGULAN BERSAING Tujuan strategi sumber daya manusia adalah mengelola tenaga kerja dan merancang pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien
BATASAN-BATASAN DALAM STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA Keputusan yang dibuat mengenai seseorang kerap dibatasi oleh keputusan yang lain. Pertama, bauran produk dapat menentukan apakah tenaga kerja yang ada merupakan tenaga kerja musiman atau tetap. Kedua, teknologi, peralatan, dan proses memungkinkan memiliki implikasi pada keamanan dan kandungan pekerjaan. Ketiga, keputusan lokasi mungkin berdampak pada lingkungan kerja dimana karyawan bekerja. Terakhir, keputusan tata letak, seperti lini perkaitan atau sel kerja, akan memengaruhi muatan pekerjaan. Terdapat 3 area keputusan strategi sumber daya manusia, yaitu perencanaan tenaga kerja, rancangan kerja, dan standar kerja.
PERENCANAAN TENAGA KERJA Kebijakan Stabilitas Tenaga Kerja; ada 2 kebijakan dasa yang berkaitan, yaitu ikuti permintaan dengan tepat dan menjaga jumlah karyawan konstan. Jadwal Kerja; ada beberapa variasi jadwal kerja terdiri atas flextime, minggu kerja yang fleksibel, dan jam kerja yang pendek alih-alih yang panjang. Penggolongan Kerja dan Peraturan Kerja; membatasi fleksibilitas karyawan dalam pekerjaan yang juga akan mengurangi fleksibilitas operasi.
RANCANGAN KERJA Suatu pendekatan yang menetapkan tugas- tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok.
5 KOMPONEN RANCANGAN KERJA Spesialisasi Tenaga Kerja Ekspansi Pekerjaan Komponen Psikologis Tim-tim yang Mandiri Motivasi dan Sistem Insentif
ERGONOMI DAN LINGKUNGAN KERJA Ergonomi berarti “ilmu tentang kerja” Latar belakangnya, manajer operasi ingin membangun suatu alat penghubung antara manusia dengan mesin. Pemahaman persoalan ergonomi akan meningkatkan kinerja manusia, dimana pria atau wanita dewasa diciptakan dalam konfigurasi yang terbatas. Oleh karena itu, rancangan perangkat dan tempat kerja bergantung pada penelitian mengenai manusia untuk menentukan apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan.
ANALISIS METODE Analisis metode adalah sistem yang melibatkan pengembangan prosedur kerja yang aman dan menghasilkan produk berkualitas secara efisien. Dengan menggunakan pengetahuan dari ergonomi dan analisis metode, insinyur metode diberi tanggung jawab untuk memastikan standar kualitas dan jumlah yang sesuai telah tercapai secara efisien dan aman.
Teknik Metode Digunakan untuk Menganalisis hal-hal berikut: Pergerakan orang atau bahan => diagram alir dan diagram proses Aktivitas manusia dan mesin, juga aktivitas kru => diagram aktivitas Pergerakan anggota badan => diagram gerakan mikro.
TEMPAT KERJA VISUAL Menggunakan berbagai teknik komunikasi visual untuk menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan secara cepat.
ETIKA DAN LINGKUNGAN KERJA Peran manajemen : Mendidik karyawan, bahkan saat karyawan merasa “macho” dengan tidak mengenakan perlengkapan keamanan. Menentukan perlengkapan, aturan kerja, dan lingkungan kerja yang diperlukan serta menjalankan kebutuhan tersebut.
STANDAR TENAGA KERJA Jumlah waktu yang diperlukan untuk sebuah pekerjaan atau sebagian pekerjaan.