Evaluasi Penyelenggaraan Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Jakarta Utara Oleh: Novandi Wahyu Jatmiko 1515101991
Latar Belakang Perlu adanya layanan pendidikan yang dapat menyentuh masyarakat hingga lapisan bawah dimana pendidikan tidak hanya memusatkan pada jalur pendidikan formal Upaya yang dilakukan pendidikan non formal dalam bentuk pendekatan terhadap masyarakat adalah dengan membentuk suatu wadah bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Program di PKBM salah satunya Paket C Data NILEM, 225 PKBM di Jakarta Di Jakarta Utara 50 PKBM
Identifikasi Masalah Apa latar belakang berdirinya PKBM di Jakarta Utara? Bagaimana tingkat keberhasilan program Paket C di PKBM Jakarta Utara? Bagaimana penyelenggaraan program Paket C Setara SMA di PKBM yang ada di Jakarta Utara ditinjau dari komponen-komponen Konteks, Masukan, Proses, dan Produk (Context, Input, Process, and Product atau CIPP)?
Pembatasan Masalah “Evaluasi Program Paket C di PKBM Jakarta Utara ditinjau dari komponen-komponen Konteks, Masukan, Proses, dan Produk (Context, Input, Process, and Product atau CIPP)”.
Rumusan Masalah “Bagaimana Evaluasi Penyelenggaraan Program Paket C Setara SMA di PKBM Jakarta Utara ditinjau dari komponen-komponen Konteks, Masukan, Proses, dan Produk (Context, Input, Process, and Product atau CIPP)”?
Tujuan Penelitian Memberikan deskripsi tentang penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program Paket C Setara SMA di PKBM yang ada di Jakarta Utara Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran pendidikan kesetaraan program Paket C Setara SMA ditinjau dari komponen-komponen Konteks, Masukan, Proses, dan Produk (Context, Input, Process, and Product atau CIPP) Mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan kesetaraan program Paket C Setara SMA.
Kajian Teori Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk memperoleh informasi tentang suatu program. Informasi tersebut dapat berupa proses pelaksanaan program, dampak atau hasil yang dicapai. Hasil evaluasi yang difokuskan untuk pengambilan keputusan dalam program itu sendiri, apakah dilanjutkan, diperbaiki, atau dihentikan serta dipergunakan untuk penyusunan program berikutnya maupun penyusunan kebijakan yang terkait dengan program
Stufflebeam Context Evaluation Input Evaluation Process Evaluation Product Evaluation
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey yang digunakan dalam evaluasi program dengan maksud menjajagi, mengumpulkan, menggambarkan, dan menerangkan aspek yang dievaluasi
Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berjumlah 50 PKBM yang ada di wilayah Jakarta Utara dan menyelenggarakan program Paket C Sampel Stratifeid Random Sampling, berjumlah 16 PKBM yang menyelenggarakan program Paket C Setara SMA dan mewakili setiap kecamatan yang ada di Jakarta Utara Responden pada penelitian ini berjumlah 48 orang terdiri dari 1 koordinator paket C dan 2 orang tutor
Kesimpulan Penelitian Evaluasi Konteks Latar belakang penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan Paket C di Jakarta Utara adalah membantu masyarakat kurang mampu, dan putus sekolah untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, selain itu disisi lain untuk membantu mereka yang tamatan SMP untuk dapat memperoleh ijazah setara SMA/MA agar dapat digunakan dalam mencari pekerjaannya.
Kesimpulan Penelitian 2. Evaluasi Masukan Latar belakang tutor Paket C di PKBM Jakarta Utara rata-rata lulusan Sarjana Sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tutor melakukan perencanaan kegiatan pembelajaran yang mencakup persiapan menyusun RPP, materi pelajaran, media dan metode pembelajaran sebelum pembelajar dimulai.
Kesimpulan Penelitian 2. Evaluasi Masukan Sarana dan prasarana yang terdapat di PKBM Jakarta Utara terbilang sudah mencukupi, meskipun ada beberapa PKBM yang kondisi sarana dan prasarananya terbilang kurang maupun sedang dalam renovasi atau perbaikan Sumber pembiayaan dalam menjalankan program Paket C di PKBM Jakarta Utara berasal dari dana pemerintah untuk yang PKBM berstatus negeri, sedangkan PKBM Swasta dan didapatkan dari donasi, iuran peserta didik, maupun swadaya masyarakat
Kesimpulan Penelitian Evaluasi Proses Aktifitas tutor dalam kegiatan pembelajaran tatap muka, tutorial, dan mandiri Terbagi atas 3 bagian kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup Peserta didik menunjukkan keaktifan peserta didik selama mengikuti proses belajar mengajar Paket C, namun ada juga peserta didik yang tidak aktif maupun kurang memahami materi yang diajarkan oleh tutor terlebih peserta didik tersebut anak yang kurang disiplin dan orang tua
Kesimpulan Penelitian 4. Evaluasi Produk Hasil pembelajaran Prosentase kelulusan UNPK Kesempatan bekerja Jenjang pendidikan tinggi