ENERGI BARU DAN TERBARUKAN Oleh: Risyana Hermawan
1. Biomassa Biomassa yaitu bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk ataupun buangan. Contoh biomassa antara lain: tanaman, rumput, pohon, limbah pertanian, ubi, limbah hutan, tinja dan kotoran hewan. Kelebihan sumber energi biomassa yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui sehingga dapat menyediakan sumber energi secara berkesinambungan.
2. Panas Bumi Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi dianggap cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik saja.
3. Tenaga Air Air adalah sumber daya terbarukan yang terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan. Energi air yang mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.Energi air merupakan salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini diperoleh dengan cara memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air.
4. Tenaga Angin Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar, kincir angin dan menggiling gandum. Energi angin ditangkap oleh turbin angin, kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan dari energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.
5. Tenaga Surya Matahari adalah sumber energi yang paling kuat. Energi surya dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri lainnya. Energi matahari merupakan energi terbarukan yang berasal dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari.
6. Gelombang Laut Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan oleh pergerakan gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya. Energi dari gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Pemanfaatan energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya. Indonesia berpotensi tinggi dalam memanfaatkan energi gelombang laut ini, namun sayangnya sumber energi alternatif ini di Indonesia masih dalam taraf pengembangan.
7. Pasang Surut Air Laut Energi pasang surut adalah energi terbarukan yang dihasilkan oleh pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut,yaiut perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang surut dan arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil. Di Indonesia sumber energi alternatif ini belum termanfaatkan, padahal Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut.
Hambatan yang Dihadapi Manusia dalam Pencarian Energi Alternatif Pembiayaan yang terbatas dan kesulitan untuk menentukan perkembangan teknologi yang tepat dan serasi Bertambahnya angkatan kerja Masalah pengadaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar Masalah kebijaksanaan pengelolaan sumber daya alam, energi, dan lingkungan hidup Langkanya sumber daya manusia, keterampilan, dan sumber daya penunjang Masih memerlukan suku cadang impor sehingga memboroskan biaya produksi Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat Kurangnya peran serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna Kurangnya pendidikan kejuruan dan kesadaran akan arti penting dari keterampilan memanfaatkan teknologi
Kelebihan Dan Kekurangan Sumber Energi Alternatif 1. Energi Terbarukan 2. Ramah Lingkungan 3. Sumber Energi Gratis 4. Pasokan Melimpah
1. Biaya Instalasi Awal Tinggi 2. Penyimpanan dan Transportasi Kekurangan 1. Biaya Instalasi Awal Tinggi 2. Penyimpanan dan Transportasi 3. Tidak Dapat Diandalkan 4. Belum Efisien
Potensi dan sebaran Sumberdaya Energi terbarukan
Referensi Wardiyatmoko. 2014. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga