Perawatan Metode Kangguru (PMK)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Advertisements

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI ny H
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
Sri Yunita Suraida Saat, S.ST.M.Kes.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Memberikan asuhan sayang ibu
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
HARI-HARI PERTAMA, MASA PENYESUAIAN
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
TEKNIK MENYUSUI DAN CARA PENYIMPANAN ASI
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
Nama : LILI LESTARI Nim :
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
NAMA : LILI LESTARI NIM :
ASUHAN NEONATUS BAYI,BALITA DAN PRA SEKOLAH
Prinsip perawatan pasien medik
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
PEMERIKSAAN FISIK PADA
Oleh : KELOMPOK C13 FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
kebutuhan dasar pada bayi
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
PIJAT BAYI.
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
Kebutuhan Dasar pada Bayi
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
HYPOTERMIA PADA BAYI BARU LAHIR
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi bayi baru lahir
Assalamu’alaikum wr. wb
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
KEGAWATDARURATAN NEONATUS
PENINGKATAN KUALITAS KUNJUNGAN NEONATUS MELALUI ALGORITMA MTBM
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu.
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESSENSIAL
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TEAM PROMKES RSUD DR. ADJIDARMO
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
SELAMAT DATANG KADER POSYANDU TERCINTA. M ENGAPA PENTING MENGETAHUI TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR ? Bayi baru lahir  rentan sakit  sakit (berat.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
KELOMPOK 5 NEONATUS Anggota :Christin Bela Putri Pardede Inayah Rahmawati Lisna Lestari Nissa Janati.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
Transcript presentasi:

Perawatan Metode Kangguru (PMK)

Latar Belakang Estimated distribution of direct causes of 4 million neonatal deaths for the year 2000

…latar belakang Main causes of neonatal deaths in Indonesia

…latar belakang Bayi Prematur/BBLR: Morbiditas dan mortalitas tinggi karena masalah hipotermia, infeksi ,asfiksia dan problem minum Membutuhkan perawatan khusus (inkubator, teknologi modern, serta tenaga kesehatan yang terlatih) Inkubator: memisahkan bayi dari ibunya kontak berkurang

Paradigma Lingkungan terbaik bagi bayi adalah bersama ibunya Mother and infant are dyad Respons umum perpisahan: despair Jika perpisahan berlanjut keinginan hidup akan melemah (stres) Inkubator:menyelamatkan bayi dari bahaya kedinginan, akan tetapi angka survival rate lebih rendah jika dibandingan dengan bayi yang dirawat dengan metode kangguru

Konsep dasar PMK PMK atau skin to skin contact (perawatan kontak kulit) adalah perawatan untuk bayi baru lahir dengan menggunakan badan ibu untuk menghangatkan bayinya. Terutama untuk BBLR (berat lahir <2500g) Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Rey dan Martinez tahun 1979 di Bogota Colombia sebagai salah satu alternatif bagi perawatan BBLR

Konsep dasar PMK Meniru binatang kangguru yang berkantung yang lahir sangat prematur (imatur). Setelah lahir bayi disimpan di kantung perut ibunya, sehingga terjadi pemindahan aliran panas dari tubuh induk kepada bayi kangguru sehingga bayi kangguru dapat tetap hidup terhindar dari bahaya hipotermi. Mamalia: Hangat Nutrisi Proteksi

Komponen PMK Posisi (Kangaroo position) Nutrisi (Kangaroo nutrition) Pemulangan (Kangaroo discharge) dan pemantauan (monitoring) Dukungan (Kangaroo support)

Posisi Sangga bayi dengan kain penggendong Kepala harus mengarah ke satu sisi dan sedikit ekstensi  menjaga jalan napas tetap terbuka dan kontak mata antara ibu dan bayi Pinggul bayi dalam posisi fleksi dan abduksi, seperti posisi kodok, lengan juga harus dalam posisi fleksi Bayi berada diantara kedua payudara ibu dalam posisi tegak

Nutrisi Gol: ASI Eksklusif!! Metode alternatif pemberian minum jika bayi belum dapat menyusu dg baik: ASI perah, cup (cangkir), selang Gol: ASI Eksklusif!!

Pemulangan (Discharge) Bayi: Dapat minum dengan baik Suhu tubuh stabil dalam posisi PMK Berat badan naik (15g/kg/hari) Ibu: Percaya diri merawat bayinya dan dapat kontrol teratur

Dukungan Keluarga - Ibu tidak akan sukses merawat BBLR sendirian -Memerlukan konseling teratur dan supervisi dari petugas kesehatan - Bantuan dan kerjasama dengan anggota keluarga lainnya

Manfaat PMK Menstabilkan denyut jantung, pola pernapasan, dan saturasi oksigen Mempercepat peningkatan berat badan dan perkembangan otak Memberi kehangatan pada bayi Meningkatkan durasi tidur Mengurangi tangisan bayi dan kebutuhan kalori

Manfaat PMK (lanjutan) Meningkatkan hubungan emosional ibu dan bayi Meningkatkan keberhasilan dan memperlama durasi menyusui Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayinya Mempersingkat lama rawat di rumah sakit Metoda transportasi alternatif dalam merujuk bayi

Jenis PMK 1. PMK sewaktu waktu (intermitten) dilakukan apabila bayi masih mendapat cairan dan obat-obatan intravena, bantuan khusus seperti oksigen atau minum melalui oral gastric tube (OGT). dilakukan selama lebih dari 1 (satu) jam untuk memberikan hasil yang optimal dan mengurangi stress pada bayi.

PMK intermiten

Cara melakukan PMK (lanjutan) 2. PMK secara terus menerus (continue) dilakukan pada bayi tidak memerlukan bantuan khusus untuk bernapas. dilakukan untuk meningkatkan berat badan bayi, meningkatkan kemampuan bayi menyusu dan kemampuan ibu untuk merawat bayinya di rumah. Ibu dirawat kembali dengan bayinya sampai kriteria pemulangan bayi terpenuhi.

PMK Kontinyu

Tata laksana yang dianjurkan ISS World Laboratory Kangaroo Mother Program memberikan petunjuk : BB < 2000 gr Tidak ada masalah patologis Reflek hisap baik Koordinasi reflek hisap dan menelan baik Perkembangan dalam inkubator baik Orang tua menyetujui PMK Catatan medik bayi yang lengkap

Canga carier Konvensional Tari Kimono/Kanga carrier

Tahapan PMK 1. Tahap persiapan a. Persiapan alat meliputi: gendongan dan topi bayi, alat untuk mengukur tanda-tanda vital bayi, seperti termometer, stetoskop, jam

Tahapan PMK (lanjutan) b. Persiapan bayi: Ukur tanda-tanda vital bayi meliputi suhu, nadi, dan pernapasan Buka pakaian bayi, kecuali popok

Tata Laksana PMK (lanjutan) c. Persiapan orang tua: Jelaskan maksud, tujuan, dan cara melakukan PMK. Minta ibu atau ayah mencuci tangan sebelum memegang bayi

Tahapan PMK (lanjutan) Buka pakaian ibu atau ayah bagian atas untuk memfasilitasi terjadinya kontak kulit dengan kulit

Tahapan PMK (lanjutan) Tepi kain penggendong bagian atas harus di bawah telinga bayi Pakaikan topi bayi Minta ibu atau ayah untuk memakai pakaian bagian atasnya kembali

Tata Laksana PMK (lanjutan) 2. Tahap implementasi Posisikan bayi di dada ibu Pertahankan posisi ini dengan menggunakan bantuan gendongan bayi

Tahapan PMK Setelah posisi bayi baik, gendongan diikat untuk menyangga bayi. Selanjutnya ibu dapat beraktivitas seperti biasa sambil membawa bayinya dalam posisi tegak lurus di dada ibu (skin to skin contact) seperti kanguru

Tata Laksana PMK (lanjutan) 3. Tahap evaluasi Pantau kondisi bayi selama dan setelah asuhan berlangsung, mencakup tanda-tanda vital, status oksigenisasi Identifikasi tanda stress (bahaya) yang menetap dan lakukan tindakan sesuai dengan masalah yang ditemukan

Tanda Bahaya dan Tatalaksananya Apnea: rangsang bayi dengan mengusap punggungnya agar bayi bisa bernapas kembali Sulit bernapas: cek posisi bayi, periksa kemungkinan bayi kedinginan Bayi teraba dingin (hipotermi): periksa posisi bayi, beri ekstra selimut

Tanda Bahaya dan Tatalaksananya (lanjutan) Sulit minum, tidak mau bangun untuk minum. Diare: periksa konsistensi feses, tetap berikan ASI Kulit menjadi kuning: tetap berikan ASI Apabila pertolongan pertama tidak berhasil, anjurkan ibu untuk mencari pertolongan kepada tenaga kesehatan.

Kapan penyapihan PMK ? BB bayi > 2500 gr atau usia gestasi > 40 mgg Bayi kurang nyaman pada posisi kanguru→menggeliat, menarik badannya keluar, menangis & rewel saat diatur posisinya → PMK intermiten (setelah bayi mandi, udara lingkungan dingin)

Terimakasih, ada PERTANYAAN?