(c) Budhi Purwantoro Jati Bab 9 ANALISIS RASIO PADA INDUSTRI KHUSUS 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
(c) Budhi Purwantoro Jati PENDAHULUAN Metode analisis rasio yang sudah dibahas sebelumnya merupakan metode analisis rasio yang berlaku umum dan dapat diterapkan ada semua jenis usaha (industri) perusahaan pada umumnya. Pada jenis industri tertentu (seperti bank, transportasi, dan asuransi), metode tersebut tidak dapat diterapkan sepenuhnya dan memerlukan beberapa modifikasi atau tambahan. Hal itu disebabkan oleh karena setiap jenis industri ter-sebut memiliki karakteristik dan sifat operasi tertentu. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
ANALISIS RASIO PADA INDUSTRI PERBANKAN Karakteristik usaha perbankan (SAK No. 31): 1. Merupakan lembaga perantara di bidang keuangan 2. Berusaha atas dasar kepercayaan masyarakat 3. Likuiditas dan rentabilitas harus seimbang 4. Peraturan pemerintah ketat Laporan keuangan bank: 1. Neraca 2. Laporan Laba-Rugi 3. Laporan Komitmen dan Kontinjensi 4 Laporan Arus Kas 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
(c) Budhi Purwantoro Jati NERACA BANK Aktiva: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Surat Berharga Kredit yang diberikan Investasi Jangka Panjang Aktiva Tetap Aktiva Lain-lain Utang: Simpanan Giro Simpanan Tabungan Simpanan Deposito Utang pada Bank Indonesia Utang pada bank lain Utang Jangka Panjang Modal Saham Agio Saham Saldo Laba 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI BANK Pendapatan & Beban Operasional: Pendapatan Bunga Kredit Pendapatan Profisi & Komisi xxx (+) Beban Bunga Simpanan Beban Profisi & Komisi (-) Pendapatan Bunga Bersih Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya: Pendapatan Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Bersih 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN LABA-RUGI BANK (lanjutan) Pendapatan & Beban Non-Operasional: Pendapatan Denda Pendapatan Non-Operasional Lainnya Beban Lain-lain xxx (xxx) (+) Pendapatan Operasinal & Non-Operasional Pajak Penghasilan (-) Laba Bersih 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
LAPORAN KOMITMEN & KONTINJENSI BANK Komitmen adalah ikatan/kontrak (tagihan/kewajiban) yang ti-dak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila terpenuhi persyaratan yang disepakati bersama. Misal fasilitas pinjaman dari BI yang belum digunakan, fasilitas kre-dit kepada nasabah yang belum digunakan, fasilitas L/C yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan. Kontinjensi adalah tagihan/kewajiban yang kemungkinan ter-jadinya tergantung pada terjadinya peristiwa lain di masa yng akan datang. Misal pembelian opsi valas, dan jasa lainnya. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
(c) Budhi Purwantoro Jati LAPORAN ARUS KAS BANK Pada dasarnya sama dengan laporan arus kas pada perusa-haan manufaktur dan dagang. Terdiri atas kas masuk dari berbagai sumber penerimaan kas dan kas keluar untuk berbagai macam tujuan penggunaan. Sumber penerimaan kas dihasilkan dari kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Tujuan pengeluaran kas digunakan untuk kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
Average Earning Assets RASIO KEUANGAN BANK Jenis rasio keuangan bank yang utama: Earning Assets to Total Assets Ratio = Average Earning Assets Average Total Assets Rasio ini bermanfaat untuk mengukur proporsi (persentase) aktiva produktif dari total aktiva yang ada. Aktiva produktif terdiri atas: kredit yang diberikan, surat ber- harga, dan aktiva tetap. Jadi tidak termasuk kas dan aktiva la- in yang tidak secara langsung digunakan untuk menghasilkan earning. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Return on Ear- ning Assets = Income Before Securities Transaction Average Earning Assets Rasio ini bermanfaat untuk mengukur profitabilitas sebuah peruhsaan bank. Seperti halnya ROA (return on total assets) tetapi lebih dikait- kan dengan aktiva yang benar-benar produktif saja. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Average Earning Assets Interest Margin to Earning Assets = Average Earning Assets Rasio ini bermanfaat untuk mengukur profitabilitas utama sebuah peruhsaan bank. Seperti halnya return on earning assets tetapi lebih didasar- kan pada income yang utama dari sebuah bank yaitu yang berasal dari selisih antara pendapatan bunga pinjaman dan biaya bunga simpanan. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Loan Loss to Coverage = Pretax Income Before Securities Transction Average Earning Assets Rasio ini bermanfaat untuk mengukur kualitas aktiva beserta tingkat kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh aktiva yang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bank 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Equity Capital to Total Assets = Average Equity Average Total Assets Rasio ini bermanfaat untuk mengukur tingkat keamanan (per- lindungan simpanan nasabah oleh backup modal dari pemilik Seperti halnya rasio Debt to Equity tetapi dilihat dari sisi mo- dal dan bukan dilihat dari sisi utang. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Average stockholder’s Equity Deposits Time Capital = Average Deposits Average stockholder’s Equity Rasio ini bermanfaat untuk mengukur tingkat keamanan (per- lindungan simpanan nasabah oleh backup modal dari pemilik Makna rasio ini sama seperti halnya rasio Debt to Equity. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Loan to Deposit = Average Total Loans Average Deposits Rasio ini bermanfaat untuk mengukur tingkat keamanan (per- lindungan simpanan nasabah dari sisi likuiditas. Makna rasio ini sama seperti halnya current ratio. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Jml Kredit yang diberikan + Sekuritas Rasio pengukur kesehatan keuangan bank di Indonesia ada- lah CAMEL Capital Capital Ade- quacy Ratio (CAR) = Modal Sendiri Jml Kredit yang diberikan + Sekuritas Debt to Equity Ratio (DER) Loan to Deposits Ratio (LDR) 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Pendapatan Operasional Management Net Profit Margin (NPM) = Laba Bersih Pendapatan Operasional Earning Return On Total Assets (ROA) Return On Equity (ROE) Beban Operasional / Pendapatan Operasional (BOPO) 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN BANK (lanjutan) Liquidity Cash Ratio Loan to Deposits Ratio (LDR) Loan to Assets Ratio(LAR) = Jumlah kredit yang diberikan Rata-rata jumlah aktiva 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
ANALISIS RASIO PADA INDUSTRI TRANSPORTASI Karakteristik usaha transportasi 1. Memerlukan investasi yang besar pada aktiva jangka panjang 2. Memerlukan sumber pendanaan jangka panjang yang besar 3. Peraturan pemerintah ketat Laporan keuangan perusahaan transportasi Pada prinsipnya sama dengan perusahaan jasa pada umum-nya, yaitu tidak mempunyai elemen persediaan , harga pokok penjualan dan laba kotor penjualan. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI Jenis rasio keuangan perusahaan transportasi yang utama: Operating Ratio = Operating Expenses Operating revenues Rasio ini bermanfaat untuk mengukur efisiensi operasi perusahaan jasa transportasi. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI (lanjutan) Long-term Debt to Operating Property = Long-term Debt Rasio ini bermanfaat untuk mengukur kemampuan mencari dan memperoleh sumber dana (asing) jangka panjang peru- sahaan jasa transportasi. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI (lanjutan) Operating Revenues to Operating Property = Operating Property Rasio ini bermanfaat untuk mengukur efektifitas penggunaan aktiva operasional perusahaan jasa transportasi. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI (lanjutan) Percent Earned on Operating Property = Net Income Rasio ini bermanfaat untuk mengukur efektifitas penggunaan aktiva operasional perusahaan jasa transportasi, dengan cara yang lain. 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati
(c) Budhi Purwantoro Jati THE END Jangan lupa untuk mempelari kembali serta membaca buku teksnya di rumah Dan jangan lupa pula untuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Akhir Semester TQ 12/20/2011 (c) Budhi Purwantoro Jati