BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN (135040107) MISKONSEPSI PADA PERBEDAAN EKSRESI DAN SEKRESI KELOMPOK IV BIOLOGI B 2013 R.ADITIAS HERMAWAN (135040107) MISKONSEPSI PADA PERBEDAAN EKRESI DAN SEKRESI UNIVERSITAS PASUNDAN
MISKONSEPSI Miskonsepsi merupakan pertentangan atau ketidakcocokan konsep yang dipahami seorang Peserta Didik dengan konsep yang dipakai oleh Pendidik dalam suatu pengajaran, contohnya pada mata pelajaran ekskresi dan sekresi. Dalam aktivitas sehari-hari manusia membutuhkan energi. Energi diperoleh dari zat-zat makanan yang dikonsumsi oleh manusia. Zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia terurai menjadi energi dan juga digunakan untuk proses metabolisme tubuh, sedang sisa-sisa zat-zat makanan ini dan sisa-sisa metabolisme tubuh akan dikeluarkan oleh tubuh. “Proses pengeluaran zat sisa dari tubuh manusia dibedakan menjadi 3 macam yaitu Eksresi, Sekresi dan Defekasi”.
EKSRESI Eksresi adalah proses pengeluaran bahan-bahan yang tidak berguna yang merupakan sisa metabolisme atau bahan yang berlebihan dari sel atau suatu organisme. Organ-organ sistem eksresi terdiri dari : 1. Ginjal, 2. Hati, 3. Paru-paru.
1. Ginjal a. Struktur Ginjal Bentuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang. Berat ginjal diperkirakan 0,5% dari berat badan, dan panjangnya ± 10 cm. Setiap menit 20-25% darah dipompa oleh jantung yang mengalir menuju ginjal. Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu: a. korteks (bagian luar) b. medulla (sumsum ginjal) c. pelvis renalis (rongga ginjal).
2. Hati Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusak/tua. Empedu yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin). Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin. Zat warna empedu merupakan zat sisa tidak langsung, karena dihasilkan oleh hati tetapi pengeluarannya melalui saluran pencernaan dan darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
hati memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. a. Pembongkaran sel darah merah yang sudah tua. b. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh. c. Menawarkan racun. d. Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A. e. Tempat pembentuk protrombin. f. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
3. Paru-paru Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Di kelas 8 telah dipelajari paru-paru sebagai sistem pernapasan. Karbon dioksida merupakan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh. Karbon dioksida diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju paru-paru. Di dalam alveolus, karbon dioksida berdifusi ke udara. Udara yang banyak mengandung karbon dioksida ini kemudian dihembuskan keluar melalui fase ekspirasi.
Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air. Paru-paru sebagai sistem pernapasan. Karbon dioksida merupakan sisa metabolisme dari sel-sel tubuh. Karbon dioksida diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju paru-paru. Di dalam alveolus, karbon dioksida berdifusi ke udara. Udara yang banyak mengandung karbon dioksida ini kemudian dihembuskan keluar melalui fase ekspirasi.
SEKRESI Sekresi adalah proses pengeluaran substansi kimia berbentuk lendir (enzim dan hormon) oleh sel dan kelenjar. Dalam tubuh manusia terdapat dua tipe kelenjar yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. - Kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau organ internal, seperti lapisan traktus intestinal. - Sedangkan Kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah, termasuk kelenjar hepar, pankreas (kelenjar eksokrin dan endokrin), payudara, dan kelenjar lakrimalis untuk air mata.
Kelenjar Eksokrin Kulit Mekanisme sekresi keringat Kelenjar terdiri dari dua bagian: (1) bagian yang bergelung di epidermis dalam yang menyekresi keringat, dan (2) bagian duktus yang berjalan keluar melalui dermis dan epidermis kulit. Bagian
sekretorik kelenjar keringat memproduksi cairan yang disebut dengan secret primer, kemudian konsentrasi zat-zat dalam cairan tersebut dimodifikasi sewaktu berjalan melalui duktus. 1. Secret dihasilkan oleh sel-sel epitel yang melapisi bagian yang bergelung dari kelenjar keringat. Serabut saraf simpatis kolinergik berakhir pada atau dekat dengan sel-sel penghasil secret tersebut. 2. Komposisi keringat mirip dengan plasma tetapi tidak mengandung protein plasma. Kandungan natrium sekitar 142 mEq/L dan klorida 104 mEq/L. 3. Apabila kelenjar keringat ini sedikit dirangsang sehingga keringat akan berjalan lambat melalui duktus, kandungan natrium dan klorida akan mengalami absorpsi sehingga tekanan osmotic berkurang sehingga cairan banyak diserap. Konsentrasi unsur lain dalam keringat akan semakin pekat, seperti urea, asam laktat dan ion kalium. 4. Sebaliknya, bila kelenjar keringat dirangsang dengan kuat, secret precursor akan disekresi lebih banyak dengan lebih banyak natrium dan klorida. Selain itu, karena keringat mengalir dengan cepat maka cairan yang direabsorpsi sedikit sehingga hanya sedikit peningkatan konsentrasi dari unsur lainnya.
Endokrin Kelenjar adrenal Kedua organ adrenal terletak pada jaringan retroperitoneal, dimana masing-masing terletak pada bagian atas dari ginjal. Ada dua kelenjar dari masing-masing organ adrenal. Kortek adrenal / lapisan paling luar dan medula adrenal atau bagian dalam. Kortek adrenal mensekresikan 2 kelompok hormon yang diperlukan untuk hidup yaitu glukokortikoid, dimana kortisol hormon utamanya, dan hormon mineralocortikoid, dimana aldoterone hormon utamanya. Hormon kelompok ketiga yaitu hormon seks : androgen dan estrogen. Medula adrenal mensekresikan epinephrine dan norepinephrine, yang memperbanya neurotransmiter yang diproduksi oleh sistem saraf simpatis. Katekolamine disekresi oleh medula adrenal diperlukan untuk mempertahan kehidupan, tetapi bila berlebihan akan menyebabkan hipertensi yang cukup serius.
Yang termasuk kelenjar endokrin adalah : 1 Yang termasuk kelenjar endokrin adalah : 1. Pulau Langerhans pada Pankreas 2. Gonad (ovarium dan testis) 3. Kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan paratiroid, serta timus Hormon dan fungsinya
Kelenjar Eksokrin dan Endokrin Pangkreas Pankreas merupakan salah satu organ dari sistem pencernaan yang memiliki fungsi eksokrin yaitu menyekresikan enzim dan ion-ion yang digunakan untuk proses pencernaan ke dalam lumen duodenum serta fungsi endokrin yang terdiri dari pulau-pulau langerhans. Terletak di dibawah lengkung lambung, berbatasan dengan usus halus, muaranya menuju ke lengkung duodenum. Untuk sekresi getah pankreas yang menandung enzim-enzim pencernaan. Berlobus-lobus warna kunig pucat.
TERIMAKASIH