JARKOMDAT (1) SUSSI JANUARI 2018 TEL-U
TARGET PEMBELAJARAN COURSE INTRODUCTION CONVERGED NETWORK ARCHITECTURE NETWORK SCALE (LAN, MAN, WAN, INTERNET)
ARSITEKTUR JARINGAN KOMUNIKASI DATA MEMBAHAS 7 LAYER APPLICATION, PRESENTATION, SESSION, TRANSPORT, NETWORK, DATA LINK, PHYSICAL DIKELUARKAN OLEH OSI Reference Model OSI HANYA MEMBAHAS FUNGSIONALITAS SETIAP LAYER TIDAK MEMBAHAS CARA MEMBANGUNNYA.
MENGAPA BELAJAR OSI ELIMINASI MASALAH (PENGGUNA) PING UNTUK MENJELASKAN MASALAH LAYER KE TIGA KEBAWAH ATAU TIGA KEATAS KALO RTO, MASALAH ADA DILAYER 3 KEBAWAH KALO REPLY, MASALAH ADA DILAYER 3 KEATAS 2. JIKA SEBAGAI PENGEMBANG (DEVELOPER), AGAR PERANGKAT KITA BEKERJA PADA LAYER BERAPA SEHINGGA SELARAS DENGAN VENDOR LAIN. SESUAI DENGAN STANDAR YANG ADA.
CONTOH PENGEMBANG LAYER 7, HARUS MENYIAPKAN PERANGKAT AGAR USER BISA NGOBROL DENGAN KOMPUTERNYA, TANDA SAVE UNTUK MENYIMPAN DATA.
IMPLEMETASI SAAT INI JARINGAN KOMPUTER KETIKA ADA BUAH HOST YANG SALING BERHUBUNG DAN SALING BERBAGI RESOURCE, BISA BERUPA DATA. KETIKA SALING BERBAGI ADA RULE ATAU ATURAN (PROTOKOL).
KOMPONEN JARINGAN DEVICE, PERANGKAT, HOST MEDIA PERANTARA BISA DILAKUKAN DENGAN KABEL MAUPUN WIRELESS (802.15/BLUETOOTH, 802.11/WIFI) PESAN, MASSAGE RULE (PROTOKOL)
IDENTITAS DEVICE DENGAN DEVICE LAIN SALING TERHUBUNG HARUS MEMILIKI IDENTITAS IDENTITAS SEBUAH DEVICE BISA BERUPA NAMA. HANYA SAJA KOMPUTER TIDAK MENGENAL KARAKTER. KOMPUTER MENGINGAT ANGKA.
ALAMAT 1. Alamat Fisik - Hardware Address (Mac Address). - Disetting oleh vendor. - 0000.0C12.ABCD - 6 angka pertama sebagai vendor code, 6 angka selanjutnya serial number 2. Alamat Logic -Disetting oleh user
TIPE JARINGAN PAN (PERSONAL AREA NETWORK) CH: HP KE KOMPUTER MEMAKAI BLUETOOTH 2. LAN (LOKAL AREA NETWORK) CH: JARINGAN DARI SATU GEDUNG KEGEDUNG LAINNYA 3. MAN (METROPOLITAN AREA NETWORK) CH: ANTARA KAMPUS DALAM SATU KOTA 4. WAN (WIDE AREA NETWORK)
LAN Agar masalah mudah ditangani maka LAN dibuat dalam bentuk HIERARKI HIERARKI LAN AKSES LAYER DISTRIBUSI CORE
HIERARKI LAN AKSES LAYER -SEBAGAI ENTRY POINT, PINTU MASUK. -PERANGKAT BERUPA ACCSES POINT, SWITCH 2. DISTRIBUSI -SEBAGAI AGREGATOR, MENGHUBUNGKAN SATU ACCESS POINT DENGAN ACCESS POINT LAINNYA. -PERANGKAT BERUPA ROUTER 3. CORE -ANTAR ROUTER DIHUBUNGKAN DENGAN CORE -BERTINDAK SEBAGAI BACKBONE
RELIABLE SEBUAH JARINGAN AVAILIBILITY QOS SCALABILITY SECURITY
AVAILIBILITY TINGKAT KESEDIAAN LAYANAN YANG TINGGI SLA, SERVICE LEVEL AGREEMENT 99,99 % AGAR JARINGAN MEMILIKI AVAILIBILITY TINGGI MAKA SISTEM HARUS DIRANCANG DENGAN FAULT TOLERANCE
FAULT TOLERANCE PERANGKAT BISA RUSAK TETAPI LAYANAN TETAP ADA. UPAYANYA DENGAN BACK UP DATA HARDISK, SERVER, ROUTER, JALUR
FAULT TOLERANCE (HARD DISK) DIGANTI DENGAN HARDDISK LAIN BILA HARDDISK YANG SEDANG DIGUNAKAN RUSAK. MENGGUNAKAN DUA HARDDISK, BILA SATU MATI OPERASI TETAP BERJALAN (RAID)
Redundant Array of Independent Disks (RAID) TYPE 1, TYPE 5 TYPE 1 ADA DUA BUAH HARD DISK TAPI SECARA LOGIC HANYA SATU. BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN APLIKASI DATA MASUK KE FISIK 1 DAN KE FISIK 2. JIKA HARD DISK 1 MATI DATA MASIH BISA DIAKSES KARNA HARD DISK 2. EFEKTIFITAS PERANGKAT HANYA 50%
RAID (2) Type 5 Minimal ada 3 Hard Disk secara fisik tetapi satu secara logic. Adanya PARITY untuk memback up data dari Hard Disk lainnya. Maksimal Hard disk yang digunakan 32 Biasanya digunakan untuk memback up Data
FAULT TOLERANCE (SERVER) SERVER PERLU DIBACK UP UNTUK MENJAGA AVAILIBITY CLUSTERING
FAULT TOLERANCE (ROUTER) HSRP (Hot Stand by Routing Protocol) Dibuat dua buah server sehingga jika satu router mati sistem tetap berjalan dengan baik 2. VRRP -Virtual Router Routing Protokol
FAULT TOLERANCE (JALUR) ETHER CHANNEL
QOS Menjaga Performance, menerapkan kinerja yang baik, walau jumlah data yang ditransfer banyak tetapi tidak lambat. Teknik QOS Bagi rata bandwith Priority Beban Jalur Layanan (Data, Voice, Video)
QOS (2) Jika bagi rata bandwith akan terjadi ketidakefektifan karena tidak semua orang aktif menggunakan jalurnya. Layanan voice dan video butuh bandwith yang konstan tidak perlu besar
SCALABILITY Ketika satu user sistem bisa bagus, ketika jumlah user banyak system drop. Untuk membangun yang scalability harus bangun hierarki tanpa harus membongkar jaringan. Sistem modul
SECURITY PEMILU ONLINE MENUNTUT ADANYA KEAMANAN SYARAT SEBUAH SISTEM DIKATAKAN AMAN CONFIDENTIALITY (C) INTEGRITY (I) AVAILIBILITY (A)
CONFIDENTIALITY (C) Sistem harus mampu menjaga kerahasiaan informasi yang ada. Orang bisa memiliki fisiknya tetapi tidak bisa memiliki kontennya, caranya dengan metode autentifikasi. Jangan memakai jaringan public. Agar data tidak bisa diintip menggunakan metode enkripsi.
INTEGRITY Sistem harus mampu menjaga keutuhan data, ditengah jalan tidak berubah. Dipastikan orang yang mengirim adalah orang yang sama, metodenya dengan Digital Signature.
TOPOLOGI LAN STAR BUS RING UNTUK TOPOLOGI BUS DAN RING JIKA PUTUS JALUR MAKA SISTEM AKAN BERHENTI SERING DIGUNAKAN TOPOLOGI STAR
JENIS WAN LEWAT LINE (LEASED LINE) -Pengiriman data sinkronus, perblok. 2. Sirkuit Switching -Pengiriman data asinkronus, 8 bit. -Adanya pembentukkan data, koneksi dan pemutusan. 3. Paket Switching
TOPOLOGI WAN HUB & SPOKE (STAR) -TIDAK KOMPLEKS -BIAYA MURAH -JUMLAH JALUR = N-1 2. FULL MASH -FAULT TOLERANT TINGGI -BIAYA MAHAL -JUMLAH JALUR = N((N-1)/2)
TOPOLOGI WAN (2) 3. HYBRID MASH -BACK UP DARI STAR 4. POINT TO POINT