X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
Advertisements

Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
KERJA BANGKU.
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun Iwan Kurniawan 23751
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
Joining Methods.
PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE
Teknologi Dan Rekayasa
KOMPOR LISTRIK
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
OLEH KELOMPOK 4 AGUSSALIM FIRMAN ABADI
ALAT –ALAT TANGAN 1 (HAND TOOL)
ALAT –ALAT MESIN (POWER TOOL)
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS (Setelah UTS) Disusun Oleh : Tika Yunirma (051529) Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Alat Pemotong Sederhana Dalam Implementasi Pada Pengolahan Pangan
RAHADIAN DWI N ( ) LUTFI DYAH ULHAQ (1350
BOR DAN GURDI Pertemuan 17
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
MEMAHAMI DASAR-DASAR KEJURUAN
Materi PASAK.
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
Matakuliah : R0132 / Teknologi Bahan Tahun : 2006/2007
 
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
L O A D I N G.
KONSTRUKSI BAJA I NIRWANA PUSPASARI,MT..
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
PRESENTASI LAPORAN AKHIR
MELAKSANAKAN PENGELAS PEMOTONGAN TERMAL, DAN PEMANASAN
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
MENGESET MESIN DAN PROGRAM MESIN NC/CNC (Dasar)
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
NAMA : M.Agus Hermawan NIM :
Teknologi Dan Rekayasa
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TRANSMISI RANTAI ROL.
Teknologi Dan Rekayasa
1 SISTEM HIDROLIK SEBAGAI PENGGERAK BAJAK MOLE
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Menggunakan Hasil Pengukuran
Teknologi Dan Rekayasa
Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Di Tempat Kerja
ANALISA BENTUK KAMPUH X TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN BAJA KARBON DENGAN ELEKTRODA E7015.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Matakuliah : S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut
Alat Sambung Macam-macam alat sambung : Paku keling
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
Oleh : Fatchur Rijal Alatas
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
Sambungan Baut dan Mur Baut dan mur adalah salah satu sambungan yang tidak tetap, artinya sambungan tersebut dapat dipasang dan dilepas tanpa merusak konstruksi.
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
POROS Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin, hampir semua mesin meneruskan tenaga bersam-sama dengan putaran. Poros ini dapat.
TABLE OF CONTENT 1 PENDAHULUAN 2 DASAR TEORI 3 METODOLOGI 4 PEMBAHASAN
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
TEORI LISTRIK TERAPAN. 1. RUGI TEGANGAN 1.1.PENDAHULUAN Kerugian tegangan atau susut tegangan dalam saluran tenaga listrik adalah berbanding lurus dengan.
Perancangan Konversi Engine Gasoline Menjadi Engine Etanol Dengan Melakukan Desain Ulang Konstruksi Piston, Connecting Rod dan Crank Shaft Ujian Tugas.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
SAMBUNGAN BAUT D. MANESI.,M.T. Sambungan Ulir Sambungan ulir terdiri atas baut dan mur oleh kerena itu sambungan ulir disebut juga dengan sambungan.
Tugas Akhir PENGUJIAN POMPA HIDRAM SEBAGAI POMPA RAMAH LINGKUNGAN
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I ALAT - ALAT TANGAN & KHUSUS ASTRA HONDA TRAINING CENTRE.
PEMBUATAN ALAT PENGEROLL BATANG ECENG GONDOK. LATAR BELAKANG Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) merupakan gulma air yang telah banyak dikenal orang.
Kopling. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui macam-macam kopling pada sepeda motor  Siswa dapat mengetahui kerusakan.
Transcript presentasi:

X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT KEWIRAUSAHAAN Persentation Home PROPOSAL PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT METODE RANCANGAN Oleh Kelompok II : Ketua : Mohamad Salim_2014-71-013 Anggota : Safiudin_2014-71-005 Abidin Saadu_2014-71-012 Silvia M Telussa_2014-71-014 Mu’min La Turi_2014-71-015

X PROPOSAL Home Latar Belakang Awalnya kami terinspirasi berdasarkan KEWIRAUSAHAAN Persentation Latar Belakang Home PENDAHULUAN Awalnya kami terinspirasi berdasarkan pengalaman pribadi kami. Dimana ketika menggunaka parutan kelapa pada umumnya, dapat beresiko tangan terparut atau luka. Sehingga, kami memutuskan untuk membuat parutan sederhana yang lebih aman dan dapat meringankan pekerejaan para pembaut kue jajanan, yang ternyata konsep tersebut berkaitan dan sesuai dengan prinsip kinematika. Alat tersebut kami beri nama pemarut kelapa 2 roll parut, TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Latar Belakang KEWIRAUSAHAAN Persentation Latar Belakang Home PENDAHULUAN Yang telah kami sepakati untuk mengangkatnya sebagai objek pembuatan alat sederhana untuk memenuhi tugas akhir kami. Pada masa dahulu,kegiatan memarut dilakukan dengan parutan yang biasa dan berbentuk datar membuat ketelitian dan kehati-hatian harus lebih diperhatikan karena sewaktu-waktu tanganlah yang terparut. Maka dari itu kami membuat alat ini yang mana lebih aman dan praktis. Pemarut kelapa 2 roll parut ini sangat sederhana bisa digunakan untuk 2 fungsi yaitu untuk kasar TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Latar Belakang KEWIRAUSAHAAN Persentation Latar Belakang Home PENDAHULUAN Dan halus dan juga bisa digunakan secara bergilir atau bergantian ,karena mesin ini hanya dipakai saat dibutuhkan saja. Untuk membuat alat pemarut ini ini bisa digerakan listrik. Dalam hal ini kami merancang alat pemarut kelapa 2 roll parut. Dengan dibuatnya alat pemarut kelapa 2 roll parut ini kami berharap khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga dan penjual kue jajanan tidak perlu sulit lagi dalam memilih parutan kelapa yang kasar dan halus. Sebab dengan alat ini kami meringankan beban mereka yang membutuhkan alat ini. TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Latar Belakang KEWIRAUSAHAAN Persentation Latar Belakang Home PENDAHULUAN Dengan menggunakan alat ini kami berharap agar ibu-ibu rumah tangga dan penjual kue jajanan yang menggunakan alat ini dengan sebaik-baiknya. Dan mereka tidak perlu sulit lagi menentukan parutan kelapa yang kasar dan halus, sebab dengan alat kami ingin mempermudah mereka yang membutuhkan alat ini dalam memilih parutan kelapa kasar dan halus. TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation Perancangan Mesin Pemarut Kelapa Dengan 2 Roll Parut Home Mesin pemarut kelapa memiliki kegunaan terutama bagi ibu-ibu rumah tangga dan penjual kue jajanan,dan para penjual di pasar yang memasarkan parut kelapa mereka. Sebagian besar proses pengolahan kelapa menjadi parutan,proses pemarutan kelapa menggunakan mesin pemarut kelapa. Oleh karena itu, ibu-ibu rumah tangga dan penjual kue jajanan harus memiliki mesin untuk menghasil parutan PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation Home Kelapa yang kasar dan halus. Berdasarkan kondisi tersebut, penyusun merancang mesin dengan tersebut yaitu mesin pemarut kelapa 2 roll parut. Mesin ini dibuat dengan menggunakan penggerak motor listrik sehingga selain akan memiliki nilai ekonomis juga meiliki beberapa keuntungan diantaranya produktifitas bisa lebih tinggi, keseragaman produk dapat terkontrol, biaya tenaga kerja bisa ditekan dan tentunya dengan kualitas yang lebih baik. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation Home Secara umum mesin pemarut kelapa terdiri dari bagian utama yaitu sistem transmisi, daya, sistem pemarut dan konstruksi mesin. Sistem pemarut adalah bagian utama mesin yang berfungsi untuk memarut buah kelapa yang telah dikupas kulitnya. Sistem transmisi adalah bagian utama mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke sistem pemarut. Konstruksi mesin adalah bagian utama mesin yang berfungsi untuk mendukung semua sistem pada mesin pemarut kelapa. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II ALAT DAN BAHAN - Alat-Alat KEWIRAUSAHAAN Persentation ALAT DAN BAHAN Home PENDAHULUAN - Alat-Alat 1. Obeng min(-) dan obeng plus(+) 2. Kunci pas dan ring (12) 3. Tang jepit 4. Palu 5. Mesin Bor 6. Mesin las 7. Mesin Gerinda TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II BAHAN DAN HARGANYA No Jenis Bahan KEWIRAUSAHAAN Persentation BAHAN DAN HARGANYA Home No Jenis Bahan Harga Satuan Kebutuhan Jumlah 1 Besi siku Rp. 7.500/m 6 m Rp. 45.000 2 Plat almanium Rp. 22.000/m 1,5 m Rp. 33.000 3 Mur + baut U= 12 Rp. 500/unit 10 Rp. 5.000 4 Motor 320 watt Rp. 170.000/unit Rp. 170.000 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II BAHAN DAN HARGANYA No Jenis Bahan KEWIRAUSAHAAN Persentation BAHAN DAN HARGANYA Home No Jenis Bahan Harga Satuan Kebutuhan Jumlah 5 V – Belt Rp. 30.000/unit 2 Rp. 60.000 6 Pully d= 12 cm Rp. 22.000/unit Rp. 44.000 8 Roll parut d=10 cm Rp. 75.000/unit Rp. 150.000 9 Biaya Pembuatan Rp. 250.000 Rp. 757.000 PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II BIAYA OPERASIONAL KEWIRAUSAHAAN Persentation BIAYA OPERASIONAL Home Biaya operasional untuk pembuatan mesin pemarut kelapa 2 roll parut alternatif desain usulan dihitung berdasarkan tarif listrik untuk golongan R1 pada bulan november 2009 sebesar Rp. 95/ kwh. Golongan R1 merupakan golongan umum yang dipakai dalam masyarakat dengan spesifikasi daya sebesar 900 watt dan bertegangan 220 volt. Biaya operasional dihitung sesuai kebutuhan pemakain mesin ini. Dalam satuan yang besar satuan daya listrik adalah kilowatt (kw), dan satuan waktu adalah jam (hour) sehingga energi listrik yang PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II besar dinyatakan : W = P x t KEWIRAUSAHAAN Persentation besar dinyatakan : W = P x t 1 kwh = (1kw) x (1 jam) = 1000 watt X 3600 sekon Dimana: W = Energi listrik dalam satuan juole P = Energi listrik dalam satuan watt t = Waktu dalam sekon Waktu yang dibutuhkan untuk proses pemarutan 1 buah kelapa membutuhkan waktu selama 30 detik. = 320 x 30 = 9600 = 9,6 kwh Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation Berdasarkan hasil analisa dan perancangan, diperoleh spesifikasi sistem mesin pemarut kelapa sebagai berikut: Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN - Sitem Transmisi 1. Motor listrik dipilih dengan spesifikasi daya 320 watt. 2. Poros penggerak dibuat dari bahan S45C dengan diameter 10 mm.. 3. Puli penggerak dibuat dengan ukuran diameter nominal puli dp = 12 cm. Next >

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 4. Sabuk yang digunakan adalah sabuk V dengan kode A36 artinya penampang sabuk tipe A dengan panjang sabuk 36 inchi atau 914 mm. 5. Pengikat puli penggerak menggunakan 2 buah baut dan mur ukuran 12 METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Spesifikasi Sistem Pemarut 2 roll KEWIRAUSAHAAN Persentation Spesifikasi Sistem Pemarut 2 roll 1. Roll pemarut dirancang dengan bahan baja perkakas (tool steel) jenis HSS (High Speed Steel), diameter mata potong 1 mm,  jumlah mata potong 50 baris dan setiap baris berjumlah 60 buah. 2. Sambungan pada roll pemarut menggunakan sambungan las dengan kampuh T tebal 2,6 mm, panjang lasan 6 mm dan jumlah lasan 8 buah. 3. Proses pengelasan menggunakan las busur listrik dengan elektroda E 6013. Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II KEWIRAUSAHAAN Persentation 4. Sambungan pada poros roll pemarut menggunakan sambungan las dengan kampuh T tebal 2,6 mm, panjang lasan sepanjang diameter poros. 5. Ukuran poros pada daerah roll pemarut dirancang dengan diameter 24 mm. 6. Bantalan menggunakan bantalan gelinding jenis terbuka kode 6204 yang memiliki umur bantalan mencapai 1,8 x 106 jam pada faktor keandalan 95%. 7. Baut pengikat bantalan menggunakan 2 buah baut berukuran 12 Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Spesifikasi Konstruksi Mesin AKUNTANSI Persentation Home Spesifikasi Konstruksi Mesin 1. Dudukan transmisi dirancang dengan menggunakan 2 buah baut ukuran 12 2. Dudukan motor dirancang dengan tebal mur 12 mm, jumlah baut 4 buah dan menggunakan baut ukuran 12. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II AKUNTANSI Persentation Home 3. Pegas pendorong menggunakan bahan baja pegas kode SWA dan jenis pegas tekan dengan spesifikasi  d = 1 mm, D = 10 mm, n = 23 lilitan, p = 3,4 mm. 4. Konstruksi mesin dirancang dengan bahan S 45 C, ukuran besi siku 30x30x3 mm, proses pengelasan menggunakan las busur listrik dengan spesifikasi elektroda E 6013. Kaki-kaki konstruksi cukup aman untuk menahan beban dengan getaran apalagi pada setiap kaki konstruksi dipasang peredam getaran berupa bantalan karet. PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGA Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II AKUNTANSI Persentation Gambar dari alternatif desain ditampilkan pada gambar berikut Home PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II - Mekanisme Pemarut Torsi AKUNTANSI Persentation Home PENDAHULUAN - Mekanisme Pemarut Torsi Torsi total = Torsi silinder + Torsi pemarut =0,218+0,03 = 0,25 N.m Jadi keseluruhan torsi yang didapatkan sebesar 0,25 N.m. TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home Oleh: Kelompok II Sabuk dan Puli F efektif AKUNTANSI Persentation Home Sabuk dan Puli F efektif F1=110 dan F2=79 Fe = F1 cos 30 - F2 cos 15 = 18,95 N Torsi untuk memutar mekanisme T = Fe x r = 0,19 N.m (untuk menjalankan torsi total sebesar 0,25 N.m) PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN Next>

X PROPOSAL Home TERIMA KASIH Oleh: Kelompok II PENDAHULUAN AKUNTANSI Persentation Home TERIMA KASIH PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE RANCANGAN