Materi 1 : Pengantar : Peran, Sejarah & Arah Akuntansi Manajemen AKUNTANSI MANAJEMEN By : Dra. Yuliastuti Rahayu, M.S.A., Ak 0856 4888 0044 Materi 1 : Pengantar : Peran, Sejarah & Arah Akuntansi Manajemen
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN Sistem Informasi Akuntansi Manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan-tujuan manajemen tertentu. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen tidak terikat oleh criteria formal apapun yang mendefinisikan sifat dari proses, masukan maupun keluaran.
Sistem Akuntansi Manajemen mempunyai tiga tujuan umum, yaitu : Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan harga pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
PROSES MANAJEMEN Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan, Proses manajemen mendeskripsikan fungsi- fungsi yang dilaksanakan oleh para manajer dan pekerja yang diberdayakan. Pemberdayaan karyawan adalah pemberian wewenang kepada orang-orang operasional untuk merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan tanpa otorisasi yang eksplisit dari pihak manajemen tingkat menengah atau yang lebih tinggi.
Proses Manajemen meliputi : Perencanaan merupakan formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai tujuan akhir. Pengendalian merupakan aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan. Pengendalian dapat dicapai dengan menggunakan umpan balik, yaitu informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi/memperbaiki langkah- langkah yang dilakukan dalam mengimplemen-tasikan suatu rencana. Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan di antara berbagai alternatif. Fungsi manajerial ini berkaitan erat dengan perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa mengambil keputusan. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih.
AKUNTANSI KEUANGAN & AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi Manajemen, memiliki dua arti, yaitu : Sebagai salah satu tipe akuntansi, bahwa : Akuntansi manajemen merupakan suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern organisasi. Ada dua tipe akuntansi yaitu : Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen. Sebagai salah satu tipe informasi, bahwa : Akuntansi manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan
Karakteristik Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen merupakan cabang-cabang disiplin akuntansi. Meskipun sasaran informasinya berbeda, namun keduanya melibatkan tiga tipe fungsi, yaitu : pencatatan, evaluasi prestasi dan pengambilan keputusan. Akuntansi Keuangan mengolah informasi keuangan untuk kepentingan manajemen puncak dan pihak luar perusahaan dalam pengambilan keputusan Akuntansi Manajemen mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.
PERBEDAAN ANTARA AKUNTANSI MANAJEMEN & AKUNTANSI KEUANGAN Fokus Internal Manajemen bebas menentukan seberapa banyak jenis informasi yang disajikan Tidak harus taat pada Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PAI) mengikuti aturan Frekwensi pelaporan bergantung pada kebutuhan manajemen dan bersifat subyektif Fokus waktu untuk masa yang akan datang Sering berintegrasi dengan disiplin ilmu lain mis : ekonomi mikro/makro Akuntansi Keuangan Fokus Eksternal Manajemen tidak punya kebebasan untuk memilih informasi mana yang akan disajikan. Harus tunduk pada PABU Frekwensi pelaporan berdasarkan interval waktu satu tahun dan bersifat obyektif Lebih berorientasi historis / masa lalu. Tidak banyak berintegrasi dengan pelbagai ilmu & lebih independen
PERBEDAAN ANTARA AKUNTANSI MANAJEMEN & AKUNTANSI KEUANGAN Karakteristik mengolah informasi keuangan untuk kepengtingan manajemen mengolah informasi keuangan untuk kepentingan manajemen puncak dan pihak luar perusahaan Pembaca Internal : Eksekutif, Manajer, Karyawan Eksternal : Owner, Pemegang saham, Kreditor, Pajak Tujuan Menginformasikan keputusan internal yang dibuat oleh karyawan dan manajer : umpan balik dan control atas kinerja operasional Laporan kinerja masa lalu untuk pihak luar : kontrak dengan pemilik dan kreditor Fokus waktu Berorientasi ke masa depan Berorientasi ke masa lalu Batasan Tanpa regulasi. Tidak harus taat kepada prinsip yang pada umum-nya diterima. Dibatasi regulasi, harus taat kepada prinsip yang pada umum-nya diterima. Jenis informasi Keuangan dan non keuangan Hanya keuangan Sifat informasi Lebih subyektif dan berdasarkan judgement, valid, relevan dan akurat Obyektif, auditable, dapat dipercaya, konsisten dan tepat Lingkup informasi Tidak menyeluruh, menginformasikan keputusan dan tindakan setempat. Informasi mengenai perusahaan secara keseluruhan
Tema Baru Dalam Akuntansi Manajemen Manajemen berdasar Aktivitas Orientasi pada Pelanggan Perspektif Lintas Fungsional Manajemen Kualitas Total Waktu sebagai Unsur Kompetitif Efisiensi Bisnis secara Elektronik
Peran Akuntan Manajemen Peranan akuntan manajemen dalam organisasi merupakan salah satu peran pendukung. Posisi yang bertanggung jawab langsung pada tujuan dasar organisasi disebut posisi lini. Posisi yang mendukung dan tidak bertanggung jawab langsung terhadap tujuan dasar organisasi disebut sebagai posisi staf Manajer lini adalah orang yang membuat kebijakan dan membuat keputusan yang berpengaruh terhadap produksi
Akuntansi Manajemen & Perilaku Etis Perilaku etis melibatkan pemilihan tindakan-tindakan yang benar, sesuai dan adil. Prinsip ini diekspresikan oleh keyakinan bahwa setisap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab untuk kebaikan anggota lainnya. Keinginan untuk berkorban demi kebaikan kelompoknya merupakan inti dari tindakan yang etis. Standar perilaku etis akuntansi manajemen : Kompetensi Kerahasiaan Integritas Obyektifitas
Sertifikasi Seorang akuntan manajemen harus memiliki sertifikasi yang disebut : Certificate in Management Accounting – CMA Untuk mendapatkan sertifikat ini harus lulus ujian kualifikasi yang meliputi : Ekonomi, keuangan dan manajemen Akuntansi keuangan dan pelaporan Laporan, analisis dan masalah perilaku manajemen Analisis keputusan dan sistem informasi